SUKABUMITREN.COM - Jelang akhir pekan pada Jumat Malam Sabtu, 7 Februari 2025, pukul 19:00-21:00 WIB, NBS Radio hadir menggelar keseruan, yang mengobati kerinduan akan era ’80-’90-an, melalui program sapa pendengar bertajuk “Indonesia Kemarin”. Dipandu Nata Sofia Rubianto, yang akrab disapa Teh Nata, owner NBS Radio dan penyiar senior Kota Bandung, program “Indonesia Kemarin” pada malam itu menghadirkan bintang tamu grup band legendaris, yang lama vakum dari industri musik Tanah Air, yakni Niagara Band.
Seluruh personil Niagara hadir lengkap meramaikan program yang ditayangkan live di NBS Radio, melalui streaming di www.nbsradio.id dan Instagram (IG) Live itu. Para personil yang rata-rata berusia sepuh itu, adalah Ricky Basuki, Dani Mamesah, dan Yaya Mando. Sosok terakhir ini, yakni Yaya Mando, adalah personil baru, namun “wajah lama”, karena sudah sering terlibat dalam live show Niagara pada 1980-an hingga 1990-an silam.
Formasi lengkap Niagara Band (kiri ke kanan): Ricky Basuki, Dani Mamesah, Yaya Mando
Baca juga: Info Lowongan Kerja Update ke 68
Bila Yaya dihadirkan memperkuat formasi Ricky Basuki dan Dani Mamesah di Niagara, tiada lain karena band ini tengah menyiapkan rilis single terbarunya, yakni “Cinta Abiss”, pada Hari Valentine, 14 Februari 2025. Lagu itu kini sudah bisa diperoleh secara eksklusif di platform Bandcamp, seharga Rp 15.000 per lagu, dengan kualitas suara prima, yang layak dijadikan koleksi para penggemar setia Niagara.
Tak hanya merilis single “Cinta Abiss”, Niagara juga tengah menyiapkan album terbaru bertajuk “New Niagara 2025”. Album ini berisikan tujuh lagu baru dan satu lagu lama, yakni “Api Asmara”, yang di-recycle dengan nuansa lebih segar, kekinian, serta aransemen baru yang lebih memanjakan pendengar setia Niagara. Yaya Mando pun berkontribusi dalam aransemen setiap lagu di album terbaru itu.
Baca juga: Secuil tentang Aktuil: Majalah Hiburan Lokal Fenomenal yang Tetap Aktual pada Era Milenial
Kembalinya Niagara dengan “Cinta Abiss” dan “New Niagara 2025” ini, bukan sekadar nostalgia semata, namun juga bukti, bahwa musik tak pernah kenal batas waktu. Dengan semangat baru dan aransemen yang juga baru, Niagara membuktikan, bahwa karya yang tulus akan selalu menemukan tempat di hati pendengar dan penggemar setia. Kini, saatnya menikmati alunan cinta abadi dari Niagara, karena musik sejati tidak pernah benar-benar mati.
Single terbaru, "Cinta Abiss", dari Niagara Band
Seluruh proyek baru itu “disenggol” Teh Nata dalam perbincangan dengan personil Niagara. Pendengar NBS Radio pun berkesempatan untuk berinteraksi langsung, via Whatsapp (WA) dan IG.
Baca juga: Info Lowongan Kerja Update ke 67
Pendengar bernama Eni Sulistiowati dari Cimahi misalnya, menanyakan usia para personil Niagara, yang tampak tetap muda dan enerjik, walau rata-rata telah berusia 60 tahun ke atas, dan bahkan 71 tahun. Dan, jawabannya adalah, “Resep awet muda itu karena para personil tetap berkarya melalui musik, serta selalu berbagi keceriaan dengan penggemarnya.”
Pendengar lain, yakni Jojo dari Cipaganti, yang merupakan penggemar setia Niagara dan Drakhma, turut berbagi kisah dan kenangan mengenai show Niagara pada sekitar tahun 1990-an di Stadion Gelora Saparua, Bandung.
Baca juga: Kini Tugas di Polda Gorontalo, Mantan Kapolres Sukabumi Ini Sukses Ringkus 3 Terduga Pelaku PETI
Gayung bersambut. Ricky Basuki dan Dani Mamesah ternyata masih menyimpan dan mengingat kenangan indah itu. Salah satunya adalah kenangan saat jatah konsumsi untuk personil Niagara diserbu penonton yang hadir. Kebetulan, kala itu, pemandu acara adalah Teh Nata, yang menjadi anggota panitia penyelenggara dan sekaligus crew Radio Young Generation. Radio ini selanjutnya dikenal sebagai Radio GMR, sebuah stasiun radio rock yang ada di Kota Bandung.
Teh Nata (kiri atas) saat memandu "Indonesia Kemarin" bersama personil Niagara Band
Program “Indonesia Kemarin” bersama Niagara yang dipandu Teh Nata, sukses membuat kenangan yang telah lama berlalu itu, seolah baru terjadi “kemarin”. Bila sudah begini, meminjam istilah khas Teh Nata, pendengar setia NBS Radio pasti berucap, “Hatur nuhun henteu liren-liren”, alias “Berterima kasih tidak henti-henti”, atas tertayangnya program “Indonesia Kemarin”. (*)
*)Kin Sanubary, pecinta siaran radio