SUKABUMITREN.COM - Bertepatan dengan malam panjang akhir pekan pada Sabtu dan Minggu, 21-22 Desember 2024, pergelaran seni tahunan “Subang Nyeni” edisi ke-11 dihelat di Gedung Subang Creative Hub, Jalan D. Kartawigenda, Cigadung, Subang Kota. Seperti tahun-tahun sebelumnya, acara “Subang Nyeni” ini menghadirkan beragam atraksi seni dan hiburan, termasuk pertunjukan musik dan teater, dari berbagai komunitas seni di Subang.
Acara dibuka oleh sajian musik Orkes Doa & Usaha dengan lagu-lagu humor berirama keroncong, serta dilanjutkan dengan penampilan dua mojang yang membawakan sajian tari kontemporer.
Orkes Doa & Usaha (atas), dan tari kontemporer
Baca juga: Info Lowongan Kerja Update ke 42
Kemudian, tampil pula sajian musik December Project oleh Tunas Bandung Philharmonic Center Subang, pimpinan Sutrisna. Sejumlah lagu dilantunkan, yakni Twinkle, Twinkle Little Star Theme; Twinkle, Twinkle Little Star Variation; Andante 4 Op 31, F sor; Anglaise; Siciliana; Menghitung Hari; Romance De Amor; Malaguenas; Clog Dance; Adagio; Ayang Ayang Gung; Tokecang; Bourree; Gran Vals; Manuk Dadali; dan Trois Sodade.
Penampilan Tunas Bandung Philharmonic Center Subang ini benar-benar membuat takjub penonton yang hadir pada malam itu. Komunitas ini memang telah sangat dikenal dengan kegiatannya, yang antara lain memberikan pelatihan gitar klasik kepada anak-anak kurang mampu di Subang.
Baca juga: Potret Getir SDN Cijaksa Tegalbuleud Sukabumi: Nyaris Ambruk Terdampak Banjir
Sebanyak 17 anak dari usia Kelas 3 SD hingga SMA, tampil mempertontonkan hasil pelatihannya di komunitas itu. Penampilan anak-anak ini diperkuat dengan hadirnya Jeffry Okky Benhardhy, seorang gitaris klasik profesional, yang kian menambah tinggi kualitas pertunjukan.
Tunas Bandung Philharmonic Center Subang
Usai sajian musik Desember Project itu, acara dilanjutkan dengan sajian teater tubuh Eksperimental Theater, dan ditutup sajian Drama Basa Sunda bertajuk “Duit” oleh Ayi G. Sasmita.
Baca juga: Kerjasama dengan FORKI Jabar, Kajati Jabar Buka “Garut Karate Open Championship II Tahun 2024”
Seluruh pertunjukan seni yang ditampilkan itu terlihat mendapatkan apresiasi dan respon positif dari para penonton. Melalui gelaran “Subang Nyeni” ini, Pemerintah Kabupaten Subang, melalui Subang Creative Hub, sukses memberikan ruang bagi anak-anak muda lokal dalam mengekspresikan kreativitas mereka.
Drama Basa Sunda oleh Ayi G. Sasmita
Dengan tema yang konsisten setiap tahun, acara ini bertujuan mengapresiasi seni pertunjukan, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya seni dan budaya. Sebagai ajang seni tahunan, “Subang Nyeni” menjadi peluang bagi komunitas seni lokal untuk melangkah ke tingkat yang lebih tinggi.
Tak hanya memberikan hiburan bagi warga Subang, acara ini juga berfungsi sebagai jembatan untuk memperkenalkan bakat-bakat muda ke festival seni di tingkat regional dan nasional. Ajang kreativitas anak muda lokal ini pun diharapkan selalu didukung dan diapresiasi oleh warga Subang, sebagai wujud tanggung tanggung jawab bersama dalam menjaga dan melestarikan seni pertunjukan lokal.
Penulis di lokasi "Subang Nyeni" Ke-11
Pergelaran “Subang Nyeni” Ke-11 ini, pada akhirnya, menjadi momen berharga bagi perkembangan seni dan kreativitas warga Subang. (*)