SUKABUMITREN.COM - Warga Bandung, baik yang tinggal di luar kota Bandung, apalagi yang menetap di Bandung, tentu tak lagi asing dengan daerah bernama Cicadas. Salah satu Kelurahan di Kecamatan Cibeunying Kidul ini, dikenal sebagai kawasan super padat, yang nyaris tidak pernah “tidur”, alias selalu ramai pada sepanjang waktu. Di wilayah ini pula, tinggal seorang pemusik balada atau pemusik perjalanan, yang lagu-lagunya kerap bertemakan Sang Pencipta, alam, lingkungan, cinta, sosial, politik, dan juga sisi-sisi humanis manusia.
Musisi itu bernama Ganjar Noor, yang sudah tak terhitung lagi tampil di berbagai kegiatan musik di Kota Kembang, Bandung, serta mengisi acara di banyak cafe, resto, hotel, dan pertunjukan sosial di kota-kota seantero Jawa Barat.
Baca juga: Info Lowongan Kerja Update ke 33
Layaknya musisi lainnya, Ganjar juga tergabung dalam komunitas musisi di Bandung. Sebut saja: Rumah Balada Indonesia Cabang Bandung, yang merupakan wadah musisi balada di Indonesia. Juga, di Fompi Bandung, Blues Base, dan komunitas-komunitas pemusik lainnya yang ada di Bandung.
Sedemikian totalnya kecintaan Ganjar pada musik. Sebab, bagi pemegang gelar S1 Jurusan Sosial Politik (Sospol), Universitas Pasundan (Unpas), Bandung, ini, musik sudah menjadi sarana kebutuhan lahir batin dalam hidupnya.
Ganjar sangat cinta musik dan Kota Bandung
Baca juga: Info Lowongan Kerja Update ke 32
Melalui musik pula, Ganjar membuktikan kecintaan dirinya pada Bandung, kota tempatnya dilahirkan pada 24 Juni. Kecintaan itu mewujud dalam beberapa lagu ciptaannya, yang berbicara tentang Kota Bandung, semisal “Utara Bandung”, “Anak Anjing, dan sejumlah lagu lainnya.
Lagu “Utara Bandung” dan “Anak Anjing” itu, merupakan dua dari lima tembang dalam mini album yang saat ini sedang dipersiapkan Ganjar. Tiga lagu lainnya adalah “Sang Perawan”, “Puisi Cintaku”, dan “Dia Perempuan”.
Salah satu single di mini album ini, dijadikan sebagai judul mini album itu , yaitu “Sang Perawan”. Lagu ini mengisahkan ketulusan cinta seorang Lelaki pada "Sang Perawan", yang hadir pada satu hari, satu masa, dalam kehidupan lelaki itu.
Sosok “Sang Perawan” terlukiskan begitu indah, bak bunga dengan aroma menggoda, yang amat-sangat berkesan dalam kehidupan Lelaki itu. Namun, kisah indah ini hanya berlangsung sekejap mata saja. “Sang Perawan” yang sangat dicintai Lelaki itu, pergi entah kenapa, entah ke mana, membuat si lelaki mencari-cari, menanti-nanti, hingga musim berganti musim, masa berganti masa, bertahun-tahun, laksana berabad-abad, tapi “Sang Perawan” tak juga kunjung kembali.
Baca juga: Wapres Gibran Kunjungi Warga Korban Bencana di Sukabumi, Berikut Foto-fotonya
Si Lelaki akhirnya seperti kehilangan impian, keindahan, kecintaan, dan harapan (hopeless). Yang tertinggal hanyalah sepercik warna merah muda yang merona.
Selasa, 10 Desember 2024, Ganjar rilis mini album "Sang Perawan"
Bagi yang penasaran dengan irama dan lirik tembang “Sang Perawan” ini, silakan simak full lagunya di platform digital yang tersedia, seperti Spotify, Joox, dan i-Tune, yang akan rilis serentak pada Selasa, 10 Desember 2024.
Produksi mini album “Sang Perawan” ini didukung oleh para musisi yang telah malang melintang di dunia musik Kota Bandung, yakni Roni Brown Sugar (gitar solo) sekaligus Music Director, Nathan (keyboard), Yanto Jova (bas), Luki (drum), Studio_Ginetic Gingin, serta Artita Nayla dari Artea Management sebagai Produser.
Nama-nama di atas, berikut sosok penyanyinya, yakni Ganjar Noor, adalah jaminan: mini album ini bakal gacor!!! Bila didengar pada waktu malam di Bandung, yang kini sedang sangat dingin, karena setiap hari tersiram hujan nyaris tanpa henti, maka album gacor mungkin bisa bikin sulit tidor!!!
Penulis (kanan) bersama Ganjar Noor
Baca juga: Datang Pakai Heli, Raffi Ahmad Hadiri Pembukaan Bioskop Baru Sam’s Studios di Cibadak Sukabumi
Maka, jadwalkan seharian besok, Selasa, untuk ngeklik mini album “Sang Perawan” dari Ganjar Noor. (*)