SUKABUMITREN.COM - Desember, bulan di pengujung tahun, pada setengah abad silam pernah digunakan sebagai judul sebuah film, yang kemudian dinobatkan sebagai Film Terbaik dalam Festival Film Indonesia (FFI) ke-6 di Jakarta. Film itu adalah “Senyum di Pagi Bulan Desember”, besutan sutradara besar, Wim Umboh, dan dibintangi aktor-aktris dengan nama tak kalah besar, yakni Kusno Sudjarwadi, Soekarno M. Noer, Rachmat Hidayat, Maruli Sitompul, Santi Sardi, serta Rahayu Effendi.
Nama terakhir ini, yakni Rahayu Effendi, baru saja berpulang untuk selamanya pada Kamis, 28 November 2024, atau empat hari menjelang tibanya Bulan Desember 2024. Lima puluh tahun lalu, yakni pada 1974, aktris kelahiran Bogor, 30 Agustus 1942, ini ikut berperan penting bagi kesuksesan film “Senyum di Pagi Bulan Desember” itu, yang skenarionya ditulis duet Wim Umboh dan Arifin C. Noer, musiknya ditata Idris Sardi, sinematografinya oleh Nazar Ali, serta distributor dipegang International Aries Angkasa Film.
Aktris Rahayu Effendi
Baca juga: Info Lowongan Kerja Update ke 30
Film berdurasi 145 menit ini mengisahkan tiga narapidana bernama Buang (Kusno Sudjarwadi), Bernardus (Rachmat Hidayat), dan Bakar (Soekarno M. Noer), yang berhasil melarikan diri saat terjadi pemberontakan di dalam penjara. Ketiganya kemudian berjumpa dengan Bunga (Santi Sardi), gadis kecil yang kesepian karena kedua orangtuanya sibuk bekerja.
Tinggal di rumah terpencil, jauh dari tetangga, membuat Bunga akhirnya berkawan akrab dengan ketiga pelarian itu. Pertemanan ini lama-kelamaan juga membuat tiga narapidana itu, satu demi satu, menjadi manusia biasa kembali. Namun, dalam situasi yang telah terasa sedemikian menyenangkan itu, akhirnya Buang dan kawan-kawan justru tertangkap kembali.
Baca juga: Hujan Deras Akibatkan Pergeseran Tanah di Nyalindung Sukabumi, Rumah-Pabrik-Jalan Terancam Amblas
Ending yang menyesakkan hati ini, membuahkan ganjaran “manis” bagi film itu saat FFI ke-6 dihelat di Jakarta pada 1975. Film yang disunting langsung oleh Wim Umboh ini, mendapat Piala Citra sebagai Film Terbaik. Santi Sardi pun memperoleh penghargaan khusus sebagai Pemeran Anak-Anak Terbaik. Di ajang ini, Rahayu Effendi masuk nominasi Pemeran Pendukung Wanita Terbaik, berkat perannya dalam film “Pacar Pilihan”, yang sama dengan film “Senyum di Pagi Bulan Desember” juga dirilis pada 1974.
Adegan film "Senyum di Pagi Bulan Desember"
Tahun 2021, selama dua hari pada 17 dan 18 April, atau 46 tahun setelah menang di ajang FFI 1975 itu, film “Senyum di Pagi Bulan Desember” ini pun sempat ditayangkan kembali di Metro Cinema Kemang, Rooseno Plaza Lt.2, Jalan Kemang Utara Nomor 1, Jakarta Selatan.
Poster film yang ditampilkan saat itu adalah foto senyum manis aktris cilik Santi Sardi, pemeran Bunga, yang kala film ini dibuat pada 1974 baru berusia lima tahun. Senyum manis itu pula agaknya, yang bisa menjawab rasa ingin tahu siapa pun, perihal kondisi Indonesia pada pengujung tahun setengah abad silam.
Akting aktris cilik (ketika itu), Santi Sardi
Maniiis sekali suasana di Indonesia ketika itu, lho...!!! (*)