SUKABUMITREN.COM - Apresiasi setinggi-tingginya patut diberikan kepada Teater Sunda Kiwari, yang hingga kini tak putus membina, memelihara, melestarikan, dan mengembangkan seni drama berbahasa daerah Sunda. Sejak 1990 sampai sekarang, teater ini rutin menggelar kegiatan Festival Drama Basa Sunda (FDBS), termasuk pada 2024 ini.
Gelaran FDBS-XXII Tingkat Umum pada tahun ini dilaksanakan Teater Sunda Kiwari di Gedung Kesenian Rumentangsiang, Kota Bandung, mulai tanggal 13-18 Oktober 2024. Kegiatan FDBS-XXII ini mendapat dukungan dari Pusat Pengembangan dan Perlindungan Bahasa dan Sastra, Badan Bahasa Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI.
FDBS rutin digelar sejak 1990
Ketua Teater Sunda Kiwari, Dodi Kiwari mengatakan, FDBS ini dilaksanakan guna menumbuhkembangkan tunas-tunas baru grup teater, baik di sekolah dan di kalangan masyarakat umum, serta demi melahirkan penulis naskah drama Sunda generasi baru.
“Festival ini juga merupakan manifestasi dari komitmen Teater Sunda Kiwari dalam memelihara dan mengembangkan kekayaan budaya dan kesenian Jawa Barat, sejalan dengan kebijakan Pemerintah Daerah dan Perda Jawa Barat Nomor 5 dan 6 Tahun 2003, mengenai Pelestarian Bahasa, Sastra, Aksara, dan Kesenian Jawa Barat,” tutur Dodi.
Dodi Kiwari, Ketua Teater Sunda Kiwari
Sebagaimana festival-festival yang telah terselenggara pada tahun-tahun sebelumnya, gelaran FDBS-XXII ini juga menampilkan pementasan menarik oleh sejumlah teater dari berbagai daerah di Jawa Barat.
Penjurian dan penilaian dalam Lomba Drama Basa Sunda ini, terbagi atas sejumlah kategori, yakni pementasan, penyutradaraan, aktor dan aktris, serta artistik dan musik.
Para pemenang lomba di FDBS-XXII 2024
Dan berikut, hasil dari festival tersebut.
Pementasan Pinunjul
Baca juga: Nikmatnya Naik-Turun Kereta Api di Stasiun Cibadak Sukabumi: Penumpang Bisa Petik Buah Anggur Gratis
Ikatt Cicalengka (Kabupaten Bandung), Naskah: Raja Wales, Karya: HR. Hidayat Suryalaga
TTMC (Teater Tarian Mahesa) (Kabupaten Ciamis), Naskah: Matematika Beurit, Karya: Arthur S. Nalan
Altecodivadlo (Kabupaten Bandung), Naskah: Amara Rababu, Karya: Nunu Nazarudin
Teater Pecut (Kabupaten Kuningan), Naskah: Matematika Beurit, Karya: Arthur S. Nalan
Teater Dongkrak (Kota Tasikmalaya), Naskah: Amara Rababu, Karya: Nunu Nazarudin
Teater Senapati Bandung (Kota Bandung), Naskah: Duit, Karya: Ayi G. Sasmita
Teater Getih (Kota Bandung), Naskah: Tambela, Karya: Saduran Bebas Rosyid E. Abby dari Naskah: Peti Mati, Karya: Yessy Anwar
Pinunjul
Baca juga: Semula Rusak Berat, Rumah Warga Cibadak Direnovasi BAZNAS Kabupaten Sukabumi Jadi Layak Huni
Teater Pecut (Kabupaten Kuningan), Naskah: Matematika Beurit, Karya: Arthur S. Nalan
Ikatt Cicalengka (Kabupaten Bandung), Naskah: Raja Wales, Karya: HR. Hidayat Suryalaga
Teater Dongkrak (Kota Tasikmalaya), Naskah: Amara Rababu, Karya: Nunu Nazarudin
Sutradara Pinunjul
Baca juga: Dijenguk Presiden Kala Sakit, Abdee dan Slank Punya “Nama Membahana” di Dunia Musik Indonesia
Fina Melati Nur Febrianti (Teater Nusantara 32 Uninus, Kota Bandung), Naskah: Raja Wales, Karya: HR. Hidayat Suryalaga
Tatang Syaban (Ikatt Cicalengka, Kabupaten Bandung), Naskah: Raja Wales, Karya: HR. Hidayat Suryalaga
Chayanda Nurhadi Hasan (Teater Getih, Kota Bandung), Naskah: Tambela, Karya: Saduran Bebas Rosyid E. Abby dari Naskah: Peti Mati, Karya: Yessy Anwar
Tatang Pahat (Teater Dongkrak, Kota Tasikmalaya), Naskah: Amara Rababu, Karya: Nunu Nazarudin
Arip Hidayat (Teater Pecut, Kabupaten Kuningan), Naskah: Matematika Beurit, Karya: Arthur S. Nalan
Pinunjul
Arip Hidayat (Teater Pecut, Kabupaten Kuningan), Naskah: Matematika Beurit, Karya: Arthur S. Nalan
Pengumuman pemenang lomba di FDBS-XXII 2024
Panata Musik Pinunjul
Baca juga: 74 Nelayan Terjebak di Dermaga Perairan Tegalbuleud Sukabumi, 71 Selamat, 3 Meninggal Dunia
Aji Juansyah (Teater Dongkrak, Kota Tasikmalaya), Naskah: Amara Rababu, Karya: Nunu Nazarudin
Adi Saeful (Altecodivadlo, Kabupaten Bandung), Naskah: Amara Rababu, Karya: Nunu Nazarudin
Arya Nugraha (Ikatt Cicalengka, Kabupaten Bandung), Naskah: Raja Wales, Karya: HR. Hidayat Suryalaga
Farhan Fadilah, Dimas Febriana S.Sn (Teater Senapati Bandung, Kota Bandung), Naskah: Duit, Karya: Ayi G. Sasmita
Denisah Indrawan Putra (Teater Pecut, Kabupaten Kuningan), Naskah: Matematika Beurit, Karya: Arthur S. Nalan
Pinunjul
Aji Juansyah (Teater Dongkrak, Kota Tasikmalaya), Naskah: Amara Rababu, Karya: Nunu Nazarudin
Panata Artistik Pinunjul
Muhammad Hidayat (Teater Pecut, Kabupaten Kuningan), Naskah: Matematika Beurit, Karya: Arthur S. Nalan
Chandra Kudapawana (Teater Getih, Kota Bandung), Naskah: Tambela, Karya: Saduran Bebas Rosyid E. Abby dari Naskah: Peti Mati, Karya: Yessy Anwar
Rifa F (Ikatt Cicalengka, Kabupaten Bandung), Naskah: Raja Wales, Karya: HR. Hidayat Suryalaga
Afwan Fauzi (Altecodivadlo, Kabupaten Bandung), Naskah: Amara Rababu, Karya: Nunu Nazarudin
Yudi Charmed (Teater Dongkrak, Kota Tasikmalaya), Naskah: Amara Rababu, Karya: Nunu Nazarudin
Pinunjul
Rifa F (Ikatt Cicalengka, Kabupaten Bandung), Naskah: Raja Wales, Karya: HR. Hidayat Suryalaga
Seorang pemenang lomba di FDBS-XXII 2024
Aktor dan Aktris Pinunjul
Aktor Pinunjul:
Baca juga: Berenang Bersama 7 Teman, Pelajar 16 Tahun Meninggal Tenggelam di Sungai Leuwi Catang Sukabumi
Dadan D. (sebagai Janggalak, Ikatt Cicalengka, Kabupaten Bandung), Naskah: Raja Wales, Karya: HR. Hidayat Suryalaga
Ilham Purnama (sebagai Sempakwaja, Altecodivadlo, Kabupaten Bandung), Naskah: Amara Rababu, Karya: Nunu Nazarudin
Hamdan (sebagai Pak Tating, Teater Pecut, Kabupaten Kuningan), Naskah: Matematika Beurit, Karya: Arthur S. Nalan
Aditya Lakon (sebagai Rangga Kusumah, Teater Getih, Kota Bandung), Naskah: Tambela, Karya: Saduran Bebas Rosyid E. Abby dari Naskah: Peti Mati, Karya: Yessy Anwar
Wit Jabo (sebagai Sempakwaja, Teater Dongkrak, Kota Tasikmalaya), Naskah: Amara Rababu, Karya: Nunu Nazarudin
Pinunjul
Hamdan (sebagai Pak Tating, Teater Pecut Kabupaten Kuningan), Naskah: Matematika Beurit, Karya: Arthur S. Nalan
Aktris Pinunjul:
Baca juga: Kades “Langka” Yudi Setiadi, Rajin Pungut dan Angkut Sampah Warga Desa Balekambang Sukabumi
Putri Erika Maharani (sebagai Halimah, Lises Citraresmi Unwim, Kabupaten Sumedang), Naskah: Duit, Karya: Ayi G. Sasmita
Tri Wulan Sari (sebagai Bu Tating, Teater Pecut, Kabupaten Kuningan), Naskah: Matematika Beurit, Karya: Arthur S. Nalan
Ricilia Ryan Putri (sebagai Bu Mila, Teater Getih, Kota Bandung), Naskah: Tambela, Karya: Saduran Bebas Rosyid E. Abby dari Naskah: Peti Mati, Karya: Yessy Anwar
Nabila Dwiyanti (sebagai Halimah, Teater Doremi, Kota Cimahi), Naskah: Duit, Karya: Ayi G. Sasmita
Ami Iteung (sebagai Rababu, Teater Dongkrak, Kota Tasikmalaya), Naskah: Amara Rababu, Karya: Nunu Nazarudin
Pinunjul
Ricilia Ryan Putri (sebagai Bu Mila, Teater Getih, Kota Bandung) Naskah: Tambela, Karya: Saduran Bebas Rosyid E. Abby dari Naskah: Peti Mati, Karya: Yessy Anwar
Suasana penutupan FDBS-XXII 2024
Sebelum FDBS-XXII 2024 ini ditutup, ditampilkan pula pementasan lakon “Purbararang” karya Rinrin Candraresmi.
Baca juga: Telah Inkracht, Barang Bukti 90-an Perkara Pidana Dimusnahkan Kejari Kabupaten Sukabumi
Diharapkan, melalui festival ini, masyarakat Jawa Barat kian mengenal kekayaan budaya dan kreativitas para seniman teater di Jawa Barat, beserta karya-karya sastra dari penulis-penulis Sunda. (*)