Akhir Pekan di Pantai Citepus Palabuhanratu: Menikmati Debur Ombak dan Ikan Layur Bakar Pak Aji

Minggu, 19 May 2024 14:41
    Bagikan  
Akhir Pekan di Pantai Citepus Palabuhanratu: Menikmati Debur Ombak dan Ikan Layur Bakar Pak Aji
Istimewa

Ikan layur bakar yang selalu menjadi menu andalan utama warung Pak Aji.

SUKABUMITREN.COM - Pantai Citepus adalah salah satu pantai yang terletak di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Membentang ke arah Laut Selatan Jawa sejauh 3-5 kilometer, Pantai Citepus relatif mudah dijangkau, karena terletak di tepi Jalan Raya Cisolok, Palabuhanratu.

Pantai ini juga buka selama 24 jam, dengan penjagaan oleh penduduk setempat, sehingga bisa dikunjungi dengan aman kapan pun oleh warga luar Sukabumi, tak terkecuali dari Jakarta.

Cukup menempuh perjalanan darat sejauh 133 km selama sekitar 3,5 jam, warga Jakarta bisa tiba di pantai yang kini sudah dilengkapi dengan beragam fasilitas itu.

Salah satu fasilitas yang direkomendasikan untuk dinikmati di Pantai Citepus, adalah sajian kuliner ikan layur bakar di Warung Pak Aji. Letak warung ini tepat berada di depan gerbang masuk Pantai Citepus, dan di samping Kantor Desa Citepus, sehingga mudah dijangkau siapa pun pengunjung pantai tersebut.

Ikan layur bakar adalah menu andalan utama warung ini. Dijamin Pak Aji akan selalu dibakar dalam kondisi segar, karena merupakan hasil tangkapan langsung di perairan Palabuhanratu.

Memiliki nama Latin: Trichiurus Iepturus, layur adalah sejenis ikan perairan laut yang mudah dikenal lewat bentuk tubuhnya yang panjang dan ramping. Tak hanya di Palabuhanratu, ikan ini juga mudah ditemukan di Samudera Pasifik dan Samudera Atlantik, serta di sejumlah perairan tropika dan sedang di dunia.  

Ukuran tubuh ikan layur dapat mencapai panjang dua meter, dengan berat maksimum lima kilogram, dan usia mencapai sekitar 15 tahun. Pada siang hari, ikan layur diketahui gemar berkeliaran di perairan dangkal dekat pantai yang kaya dengan plankton krustasea. Sedangkan di waktu malam, ikan ini cenderung mendekat ke dasar perairan.

Layur mudah dijumpai di tempat penjualan ikan (TPI) di seluruh Indonesia. Dikenal sebagai ikan yang memiliki daging tebal, kenyal, gurih, tidak terlalu amis, tidak berminyak, dan mudah dilepas tulangnya ini, membuat layur tidak hanya lezat dihidangkan dalam berbagai olahan di meja makan, namun juga kerap dijadikan bahan dasar ikan asin dan umpan pancing.

Orang Jepang menyebut ikan ini dengan nama tachiuo, dan kerap menyantapnya mentah-mentah sebagai sashimi. Sementara di Korea, ikan ini disebut galchi, dan sering diolah dengan cara digoreng atau dibakar.

Nah, di Warung Pak Aji, ikan layur yang lezat adalah yang dibakar, lengkap dengan sambal kecap pedas dan nasi putih panas. Dinikmati langsung begitu turun dari pembakaran, rasa ikan ini terasa amat nikmat saat disantap sambil menatap lautan lepas.

Kebetulan, lautan itu hanya berada sepelemparan batu saja dari Warung Pak Aji. Sehingga, pengunjung warung tak perlu pindah ke lokasi lain, saat hendak menikmati dua sensasi berbeda di waktu yang sama, yakni rasa ikan layur bakar yang lezat dan debur ombak Laut Selatan Jawa di Pantai Citepus.

Bila ingin menginap, Pak Aji pun menyiapkan rumahnya untuk disewa kapan saja oleh pengunjung beserta keluarganya. “Pokoknya saya siap bantu, agar pengunjung aman dan nyaman di sini,” ujar Pak Aji, yang kini telah berusia 50 tahun, dan terlahir hingga besar di Pantai Citepus.

Yuk, jalan-jalan ke Pantai Citepus...(*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Tags
kuliner

Berita Terbaru

Diki Jaya Diduga Dibunuh di Palabuhanratu, Polres Sukabumi Gelar Olah TKP dan Prarekonstruksi
Jumat Berbagi Polres Sukabumi Kota, Petugas Propam Bagikan 100 Nasi Kotak Siap Saji Bagi Warga
PT  KAI Gelar Pengobatan Gratis, Ratusan Warga Serbu Rail Clinic di Stasiun Cisaat Sukabumi
Usia Kepala 6 Masih Korupsi, Kepala PKBM Sukabumi Terancam Hukuman 20 Tahun Dalam Bui
Hadapi Fenomena “Social Justice”, Ditreskrimsus Polda Jabar Gelar In-House Training Personil
Korupsi Rp 5,4 Miliar, 3 Mantan Pejabat RSUD Palabuhanratu Sukabumi Ditahan Polda Jabar
Dipindah ke Lapas Kebonwaru Bandung, Tersangka Korupsi PKBM Sukabumi Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara
Bang Ben Setelah 29 Tahun Kepergian: Seniman Komplit-Plit yang Sulit Terlupakan dan Sulit Tergantikan
Sebulan Kurang Sepekan, Dunia Hiburan Tanah Air Kehilangan 2 Artis Perempuan
Mobil Tabrak Sepeda Motor di Jalan Raya Sukabumi Bogor, 2 Pengendara Sepeda Motor Meninggal Dunia
Kabar Duka: Artis-Dosen-Politisi Marissa Haque Meninggal Dunia
Dalam 10 Hari, 2 Warga meninggal Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Tanpa Palang Pintu di Sukabumi
Kesaksian Warga di Perlintasan Tanpa Palang Pintu, “Saya Sempat Teriak, Kereta, Kereta”
Tabrak Kereta Api Bogor-Sukabumi, Pengendara Sepeda Motor Berusia 13 Tahun Meninggal Dunia
Diduga Terjatuh Saat Ambil Bambu, Lelaki 63 Tahun Ditemukan Meninggal di Saluran Irigasi Cikopak Sukabumi
Dikeroyok dan Dianiaya 4 Remaja di Cikole Sukabumi, Pemicu Peristiwa Ternyata Korban Sendiri
Keroyok dan Aniaya Pengendara Sepeda Motor, 4 Remaja Belasan Tahun Diamankan Polres Sukabumi Kota
Cuaca Ekstrim Landa Sukabumi, Rumah Warga 4 Desa dan Lapas di Kecamatan Warungkiara Rusak
Cari Bibit Pecatur Anak Jalanan, Cibadak Catur Club Rutin Gelar Pertandingan di Emperan
KRYD Sabtu Malam Polres Sukabumi: Tindak Sopir-Kernet Mabuk, Pemuda Nongkrong, dan Angkutan Umum Berotator