SUKABUMITREN.COM - Libur panjang pada akhir dan awal pekan kemarin, yang seperti biasa disambut euforia warga, terasa tak mampu menghapus mendung duka dari dunia hiburan Tanah Air. Selasa, 17 September 2024, ini, adalah hari ke-10 kepergian Puput Novel, salah seorang mantan penyanyi cilik terbaik yang pernah dimiliki negara ini.
Pemilik nama asli Putri Zizi Novianti ini meninggal dunia pada Minggu, 8 September 2024, pukul 18:24 WIB, di Rumah Sakit MMC, Kuningan, Jakarta Selatan. Lahir di Jakarta, 31 Agustus 1974, Puput wafat di usia 50 tahun, saat suaranya telah terekam abadi di 28 album menyanyi anak-anak, delapan album menyanyi remaja dan dewasa, serta ketika dirinya sudah meraih sederet penghargaan, berupa antara lain empat Golden Record, berkat angka penjualan album menyanyinya yang luar biasa.
Album-album menyanyi Puput Novel
Baca juga: Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Sukabumi, Getaran Terasa Hingga Bandung dan Cimahi
Puput juga punya rekam jejak cukup panjang di bidang sinema, dengan membintangi empat film dan tiga sinetron. Salah satu sinetron striping yang dibintangi Puput adalah “Keluargaku Sorgaku”, yang tayang di Indosiar, dengan berperan sebagai tokoh bernama Sarah.
Sejumlah iklan pun pernah mendapuk Puput sebagai modelnya, semisal iklan shampoo Head & Shoulders, dan iklan obat Promag bersama Deddy Mizwar.
Puput Novel sebagai model iklan
Baca juga: Siap Sukseskan Paslon Toha-Rohman di Pilkada Muba, Forum KRSS Turun Bantu Warga Kurang Mampu
Bersama Dwiki Dharmawan, Novia Kolopaking, Ita Purnamasari, Deny Malik, Betharia Sonata, dan Yani Libels, Puput juga tercatat merilis beberapa album religi dan album kompilasi.
Puput juga pernah membuat album religi bersama Top Gan Band pada 2014. Band ini beranggotakan Puput sebagai vokalis, Agi (gitar), Reza (bas), dan Barkah (drum). Album yang dirilis setelah Puput sempat lama vakum di dunia tarik suara ini, menandai kecintaan Puput akan musik yang tidak pernah pudar.
Album religi Puput Novel bersama Top Gan Band
Baca juga: Diduga Ada Warga Menyalakan Api, Lahan Ilalang Kering di Tepi Jalan Bogor-Sukabumi Terbakar
Layaknya penghibur lain di Tanah Air, Puput juga sempat menggeluti kegiatan sebagai presenter di televisi dan acara-acara off-air. Puput juga pernah tampil dalam ajang Asia Bagus di Singapura. Seluruh aktivitas hiburan ini bisa seolah mudah dijalani Puput, karena ia dikaruniai warisan bakat dan talenta seni dari orangtuanya.
Lahir sebagai anak keenam dari tujuh bersaudara, ayah Puput, Novel Balweel, memiliki darah keturunan Inggris, Andora, dan Lebanon. Sedangkan Susi, Ibunda Puput, berdarah Belanda, Jepang, Jawa, dan Bengkulu. Puput pun mempunyai seorang keponakan yang sempat terjun sebagai artis dan model, yakni Arumi Bachsin.
Berita tentang Puput Novel di media massa
Baca juga: Razia THM Berkedok Karaoke Keluarga di Kota Sukabumi, 81 Botol Miras dan 21 Orang Diamankan Polisi
Berbekal bakat seni warisan orangtuanya itu, Puput memulai kariernya sebagai penyanyi dalam usia yang terhitung masih sangat dini pada era tahun 1970-an. Salah satu album Puput sebagai penyanyi anak-anak bertajuk “Senam Pagi”, yang musiknya digarap oleh Pompi, produksi Irama Tara pada 1983.
Lagu-lagu yang dibawakan Puput di album ini adalah:
Side A
~ Senam Pagi
~ Berkebun
~ Siapa Bilang
~ Adik Gendut
~ Aku Prajurit Indonesia
~ Tamasya
Side B
~ Putih Melati
~ Adik Sekolah
~ Jangan Dikitik, Dicubit
~ Selamat Pagi
~ Dengar Kataku
~ Begini-Begitu
Album "Senam Pagi" karya Puput Novel
Sibuk, Tapi Selalu Ingat Status “Mantan Penyanyi Cilik”
Sukses di dunia hiburan, tak membuat Puput melupakan pendidikan. Pada 1990-1993, Puput lulus dari SMA Perguruan Cikini. Ia lalu meneruskan studinya di Jurusan Sastra Inggris, Universitas Kristen Indonesia, dan lulus dengan gelar Sarjana Sastra pada 2000. Selanjutnya, pada 2012, Puput melanjutkan pendidikan S2 di Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial, Universitas Indonesia, namun tidak sampai selesai.
Puput kemudian aktif dalam berbagai organisasi, termasuk menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Pemusik Republik Indonesia periode 2006-2012.
Puput Novel saat aktif dalam berbagai kegiatan organisasi
Baca juga: RRI di Usia ke-79: “Media yang Terus Memiliki Arti Penting Bagi Masyarakat”
Sebelumnya, pada 2004, Puput juga tercatat sebagai salah satu Ketua Kesatuan Perempuan Partai Golkar. Pada 2019, ia menjadi anggota Departemen Seni Budaya Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong. Lalu, pada 2020, Puput menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, serta Sekretaris Jenderal Bidang Media dan Penggalangan Opini DPP Partai Golkar.
Pada 2023, nama Puput juga sempat tercatat dalam Daftar Calon Sementara Anggota DPR-RI dari Partai Amanat Nasional (PAN), namun batal. Puput kemudian pindah ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan maju sebagai Calon Anggota DPRD DKI untuk Daerah Pemilihan DKI Jakarta 8 dalam Pemilu 2024, tapi tidak terpilih.
Baca juga: Masuk Musim Tanam Ketiga, Ketersediaan Pupuk Subsidi Bagi Petani di Sukabumi Dipastikan Aman
Dengan aktivitas kesibukan sepadat itu, Puput tak pernah melupakan statusnya sebagai mantan penyanyi cilik. Ia selalu terbuka menerima tawaran memandu acara anak-anak secara off-air, berbekal pengalamannya dulu sebagai artis cilik.
Kegiatan off-air Puput Novel
Dan, 10 hari lalu, 8 September 2024, seluruh kenangan baik atas dirinya itu ditutup Puput dengan penuh epik. Puput berpulang dengan nama teramat baik, meninggalkan kenangan apik sebagai sosok yang berkarier di dunia hiburan Indonesia sejak usianya masih cilik.
RIP Puput. (*)