Oke Rosgana yang “Oke Punya”: Bapak Yo-Yo Indonesia Berprestasi Dunia

Minggu, 25 Aug 2024 20:56
    Bagikan  
Oke Rosgana yang “Oke Punya”: Bapak Yo-Yo Indonesia Berprestasi Dunia
Kin Sanubary

Oke Rosgana, seniman permainan Yo-Yo asal Kota Subang

SUKABUMITREN.COM - Bagi warga Subang, nama Oke Rosgana dikenal dengan prestasinya sebagai seniman Yo-Yo. Sosok multi talenta berjuluk “Bapak Yoyo Indonesia” ini, telah melanglang buana ke berbagai negara di dunia, untuk mempertunjukkan kepiawaiannya bermain Yo-Yo.

Nama Oke Rosgana pun tercatat dalam Buku Catatan Emas “100 Orang Pemuda yang Mengukir Sejarah di Dunia Internasional”, yang dikeluarkan Kemenpora pada 2008.

Baca juga: Khasiatnya Terbukti Tidak “Zonk”: Mencicipi Binahong Ketika Kesehatan Mulai Doyong

Alhasil, Penulis merasa bersyukur, bisa bersahabat dan mengenalnya secara akrab. Kami kerap berkirim kabar dan berita melalui pesan singkat Whatsapp (WA), atau kontak langsung melalui telepon.

undefinedPenulis (tengah) bersama Oke Rosgana (bertopi)

Awal persahabatan kami bermula dari kedekatan Penulis dengan adik kembar Oke, yakni Oki Rosgani, yang merupakan sahabat Penulis sejak lama. Berkat kedekatan itu, pada suatu sore di sebuah kedai kopi di salah satu sudut Kota Subang, Penulis ditemani Oki bisa bertemu dan bersilaturahmi dengan Oke.

Baca juga: Diduga Jadi Tempat Praktek Perdukunan, Puluhan Makam Keramat Palsu di Desa Citepus Sukabumi Dibongkar Warga

Kala itu, Oke sudah lama ternama, karena kerap diberitakan di media cetak, layar televisi, dan sosial media. Dan, pertemuan itu menjadi awal persahabatan kami. Beberapa kali, kami kopi darat untuk saling berbagi informasi dan referensi seputar dunia hobi yang kami geluti masing-masing.

Obrolan hangat dengan suasana keakraban pun mengalir dengan sendirinya, seperti layaknya sahabat berpuluh tahun lamanya. Salah satu penyebabnya, antara lain, karena kami satu almamater, satu sekolah, yakni alumni SMA Negeri 1, Subang.

Baca juga: Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79, Warga Kampung Kebon Pala Sukabumi Gelar Botram 1 Kilometer

Sebagai alumni, pada suatu kesempatan, Oke pun mendedikasikan keahliannya kepada almamater tercinta. Oke sengaja hadir ke sekolahnya itu, guna menularkan kepiawaiannya bermain Yo-Yo kepada siswa SMA Negeri 1, Subang.

Pada kesempatan itu, Oke memberikan teori, praktek, dan trik-trik bermain Yo-Yo yang sangat variatif. Gemblengan Oke terhadap adik-adik didiknya ini membuahkan hasil positif. Para siswa akhirnya tak sekadar menjadikan permainan ini sebagai hobi, namun juga merasakan perubahan dari sisi prestasi dan kepribadian. Karena itu pula, pihak sekolah kemudian menjadikan permainan Yo-Yo sebagai program ekstra kulikuler.

undefined

Baca juga: Usai Isi Bensin, Sepeda Motor Terbakar di SPBU Kampung Ongkrak Sukabumi

Oke Rosgana terlahir kembar bersama adiknya, Oki Rosgani, di Bandung pada 20 Oktober 1975. Putra pasangan Tete Rosadi dan Sugantini ini, memulai perjalanan akademiknya dengan mengambil program S1 di FSRD-ITB jurusan Seni Lukis pada 1995, dan lulus pada 2002.

Setelah menyelesaikan pendidikan tingginya itu, Oke kembali ke Subang pada 2003, dan menjadi pegawai kontrak di Disbudparpora Kabupaten Subang. Pada 2008, Oke mendapat kesempatan untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil.

Baca juga: 9 Anggota Geng Motor Ditangkap Petugas Polres Sukabumi, 6 Orang Masih di Bawah Umur

Seiring kariernya di pemerintahan, Oke pun mulai serius menekuni minat uniknya sedari lama, yaitu bermain Yo-Yo. Oke mulai mempelajari seni Yo-Yo pada pertengahan 1999, dan berhasil menjuarai lomba Yo-Yo bertajuk “Bandung ProYo Championships”, pada tahun 2000. Kemenangan ini membuat Oke menjadi demonstrator Yo-Yo terkenal di Bandung.

Oke kemudian juga dikenal sebagai desainer hiasan tutup Yo-Yo yang kreatif. Karyanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan Yo-Yo terkemuka di Amerika, Afrika Selatan, dan Swiss. Oke pula bahkan yang mendesain logo perusahaan Dave Skilltoys di Alburquerque, New Mexico, Amerika Serikat.

undefinedOke Rosgana menunjukkan kebolehannya bermain Yo-Yo kepada warga Sudan, Afrika.

Baca juga: Identitas Mayat Lelaki di Pintu Air Kampung Cikuya Sukabumi Diketahui, Keluarga Tolak Autopsi

Pada 2005, Oke mencapai ketenaran nasional sebagai pemain Yo-Yo melalui acara televisi “30 Detik Jadi Bintang” di Fox Entertainment. Pada tahun yang sama, Oke mendirikan komunitas Yo-Yo Indonesia, yang bernama Yo-In. Komunitas itu kini telah tumbuh dan menyebar ke hampir seluruh provinsi di Tanah Air.

Kepiawaiannya dalam seni Yo-Yo membawa Oke ke berbagai kompetisi internasional. Pada 2005, Oke diundang ke Kejuaraan Dunia Yo-Yo di Orlando, Florida, dan kemudian menjadi satu-satunya peserta yang mewakili Indonesia pada Kejuaraan Asia Pacific Yo-Yo Contest di Genting Highland Malaysia. Di kompetisi ini pula, Oke tercatat menjadi juri hingga tahun 2015.

Baca juga: Kasus Polisi “Tanduk” Nelayan di Kupang: Pelaku Kena Sanksi Teguran Tertulis, Korban Masuk Penjara

Di luar minatnya bermain Yo-Yo, Oke juga memiliki atensi khusus dalam bidang aeromodelling, seperti Helicopter RC, Pesawat Fix Wing, dan Drone. Pada satu kesempatan, Oke pernah bertugas ke pelosok Kalimantan, untuk liputan menggunakan drone.

Ketertarikan Oke lainnya adalah olahraga bumerang. Dalam bidang olahraga ini, Oke berhasil menjadi Juara Nasional pada 2011, dan ikut mencetak Rekor MURI dengan jumlah pelempar bumerang terbanyak dalam satu waktu dan tempat, yaitu 2.000 orang. Oke juga yang kemudian menginisiasi berlangsungnya Kejuaraan Nasional Bumerang, yang dinamai “Tunas Bumi”.

Baca juga: Ditemukan Jumat Pagi di Pintu Air Kampung Cikuya Sukabumi, Identitas Mayat Lelaki Tak Dikanal Belum Diketahui

Terkait dengan statusnya sebagai Pegawai Negeri Sipil, Oke juga berkontribusi dalam mendesain patung-patung kota di Subang. Saat ini, keseharian Oke adalah bertugas sebagai Pranata Humas di Dinas Komunikasi dan Informatika, serta memiliki spesialisasi sebagai kameramen drone.

undefinedOke mengajari teknik bermain Yo-Yo kepada seorang anak, yang kini menjadi juara kontes Yo-Yo tingkat internasional.

Dan berikut adalah beberapa program acara di televisi yang menghadirkan Oke sebagai penampil ahli bermain Yo-Yo:

Baca juga: Dibuka Gubernur Kalsel di Banjarbaru, Pembukaan Porwanas XVI Dimeriahkan Tarian Kolosal Geopark Meratus

~ 30 Detik Jadi Bintang (Global TV)

~ Dorce Show (Trans TV)

~ Gong Show (Trans TV)

~ Good Morning Weekend Live (Trans TV)

~ Nuansa Pagi (RCTI)

~ Unik (RCTI)

~ Kuis SLJJ (ANTV)

~ Selamat Pagi Ceria (Trans 7)

~ Laptop Si Unyil (Trans 7)

~ Berita Pagi (TPI)

~ Profesi Jakarta (O Channel)

~ Jali-Jali (O Chanel)

~ Empat Mata (Trans 7)

~ Ya Iyalah (ANTV)

~ Beauty & Azis (Trans 7)

~ Asal Usul (Trans 7)

~ Buletin Siang (Global TV)

~ Kick Andy (Metro TV)

~ Tonight Show (NET TV)

Oke juga tercatat pernah tampil menjadi bintang tamu di berbagai Channel Youtube dan Podcast, diantaranya di “Helmy Yahya Bicara” dan “Teman Bang Pandji Pragiwaksono”.

undefined

Kini, koleksi Yo-Yo yang dimiliki Oke mencapai 400 buah, dengan kualitas yang seluruhnya sangat baik. Ini menunjukkan sisi lain Oke sebagai individu berbakat, berdedikasi, dan multitalenta, pengharum nama Indonesia di berbagai bidang seni dan olahraga yang ditekuninya, yang senantiasa berupaya untuk “memiliki hal-hal terbaik” dalam hidupnya.

Oke memang “oke punya...!!!”. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Hadapi Fenomena “Social Justice”, Ditreskrimsus Polda Jabar Gelar In-House Training Personil
Korupsi Rp 5,4 Miliar, 3 Mantan Pejabat RSUD Palabuhanratu Sukabumi Ditahan Polda Jabar
Dipindah ke Lapas Kebonwaru Bandung, Tersangka Korupsi PKBM Sukabumi Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara
Bang Ben Setelah 29 Tahun Kepergian: Seniman Komplit-Plit yang Sulit Terlupakan dan Sulit Tergantikan
Sebulan Kurang Sepekan, Dunia Hiburan Tanah Air Kehilangan 2 Artis Perempuan
Mobil Tabrak Sepeda Motor di Jalan Raya Sukabumi Bogor, 2 Pengendara Sepeda Motor Meninggal Dunia
Kabar Duka: Artis-Dosen-Politisi Marissa Haque Meninggal Dunia
Dalam 10 Hari, 2 Warga meninggal Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Tanpa Palang Pintu di Sukabumi
Kesaksian Warga di Perlintasan Tanpa Palang Pintu, “Saya Sempat Teriak, Kereta, Kereta”
Tabrak Kereta Api Bogor-Sukabumi, Pengendara Sepeda Motor Berusia 13 Tahun Meninggal Dunia
Diduga Terjatuh Saat Ambil Bambu, Lelaki 63 Tahun Ditemukan Meninggal di Saluran Irigasi Cikopak Sukabumi
Dikeroyok dan Dianiaya 4 Remaja di Cikole Sukabumi, Pemicu Peristiwa Ternyata Korban Sendiri
Keroyok dan Aniaya Pengendara Sepeda Motor, 4 Remaja Belasan Tahun Diamankan Polres Sukabumi Kota
Cuaca Ekstrim Landa Sukabumi, Rumah Warga 4 Desa dan Lapas di Kecamatan Warungkiara Rusak
Cari Bibit Pecatur Anak Jalanan, Cibadak Catur Club Rutin Gelar Pertandingan di Emperan
KRYD Sabtu Malam Polres Sukabumi: Tindak Sopir-Kernet Mabuk, Pemuda Nongkrong, dan Angkutan Umum Berotator
Agar Hidup Tidak Semakin Pelik, Hindari Berkawan dengan Orang “Toxic”
Treatment di “Babylin Beauty Bar”: Bagi yang Ingin Secantik Selebgram dan Artis Tenar
6 Terduga Pelaku Penyerangan Pasar Cibadak Sukabumi Ditangkap Polisi, 1 Terduga Pelaku Berusia 16 Tahun
Serang Warga di Pasar Cibadak Sukabumi, Terduga Pelaku: “Emang Janjian Mau Perang”