SUKABUMITREN.COM - Ada dua nama yang paling sering disebut pada setiap bulan Agustus di Indonesia. Siapa lagi kalau bukan Soekarno dan Mohammad Hatta. Dua tokoh yang namanya tertera di Naskah Proklamasi ini, adalah duet Bapak Bangsa yang perannya dalam kemerdekaan Indonesia benar-benar tidak terbantahkan lagi.
Tentu, tak perlu diragukan lagi, kecintaan keduanya kepada negara yang dilahirkannya ini, termasuk juga terhadap beragam menu makanannya.
Soekarno
Soekarno, kelahiran Peneleh, Surabaya, 6 Juni 1901, diketahui sangat menggemari nasi jagung. Makanan yang dulu banyak dikonsumsi penduduk desa ini, dipercaya mengandung serat, zat besi, dan vitamin A.
Sebelum bisa disantap, proses yang dilalui untuk membuat nasi jagung lumayan panjang. Butuh waktu tiga hari untuk menjemur jagung, memipil, menumbuk, dan mengayaknya, serta dua malam untuk direndam di air bersih, ditiriskan, dan ditumbuk sampai halus.
Baca juga: Sensasi Dalam Seduhan Teh: Beda Nama, Beda Pula Rasa dan Aromanya
Proses terakhir adalah diayak sampai halus, guna kemudian dimasak layaknya nasi, dan dihidangkan dengan lauk ikan, sambal terasi, serta sayur daun singkong atau sayur lodeh.
Soekarno dan istri, Fatmawati
Di luar menu makanan yang sangat bercita rasa Indonesia ini, Soekarno diketahui juga sangat menyukai rawon dan sate ayam, serta minuman kopi tubruk dan teh hangat.
Mohammad Hatta (kanan, berpeci dan berkacamata)