Kisah 60 Tahun Silam: Keramas Pakai Kulit Jengkol

Rabu, 31 Jul 2024 14:55
    Bagikan  
Kisah 60 Tahun Silam: Keramas Pakai Kulit Jengkol
Istimewa

Cangkang atau kulit jengkol, bahan dasar shampo zaman doeloe

SUKABUMITREN.COM - Entah, apa masih ada yang mau, bila di zaman now yang serba wangi ini, sampai harus keramas dengan menggunakan cangkang atau kulit jengkol. Identitas yang terlanjur kuat sebagai buah dengan baunya yang khas itu, pastilah akan membuat siapa pun berhitung untuk keramas dengan kulit jengkol.

undefined

Lagi pula, apa kurangnya dengan produk shampo zaman sekarang, sampai harus keramas pakai cara begitu? Demikian, mungkin, dalih orang era kini, bila ditanya kesediaannya pakai kulit jengkol untuk membersihkan rambutnya. Apalagi, cari kulit jengkol saat ini mungkin jauh lebih sulit dari beli shampo.

Baca juga: Terdakwa Ronald Tannur Divonis Bebas, Keluarga Dini di Sukabumi Akan Mengadu ke Presiden dan Wakil Presiden

Namun, keramas dengan kulit jengkol sejatinya jangan dipandang sebelah mata saja, karena ada rekam jejak sejarahnya. Dikutip dari akun Facebook @Kin Sanubary, Rabu, 31 Juli 2024, tertulis dengan sangat jelas perihal penggunaan kulit jengkol untuk keramas. Sumber sejarahnya adalah artikel di Majalah Mangle, media berbahasa Sunda, edisi tahun 1965.

Saat itu, hampir 60 tahun dari sekarang, produk shampo yang lazim dikenal kini, pastilah langka atau bahkan mungkin belum ada. Mayoritas penduduk pun masih berada di desa-desa, dengan kondisi hidup serba seadanya. Wajarlah, jika warga sangat tergantung pada kemurahan alam, termasuk untuk soal keramas rambut.

Baca juga: Mengenal Tramadol dan Eximer, Obat Terlarang yang Dijual Pemilik Warung Kopi di Cibadak Sukabumi

Kulit jengkol pun ditoleh, karena tak hanya mudah diperoleh, namun buahnya bisa sekalian dimasak untuk santapan sehari-hari. Ingat, 60 tahun silam, yang namanya pohon jengkol dipastikan masih berdiri kokoh di banyak desa. Jadi, bila sampai ditulis dalam artikel di Majalah Mangle, pastilah karena kala itu memang ada kebiasaan menggunakan kulit jengkol untuk keramas rambut.

undefined

undefined

Baca juga: Jual Obat Terlarang Tramadol dan Eximer, 2 Lelaki Pemilik Warung Kopi Diamankan di Polres Sukabumi

Selengkapnya, artikel itu menulis begini:

TJANGKANG DJENGKOL

Tjangkang djenkol tiasa dianggo dikuramas, upami urang di kampung anu tebih ka kota, margi di kampung mah teu aja shampo.

Ngadamelna: ngwitan tjangkang djengkol dikumbh, teras diprekprekan dugi ka lembut, dilebetkeun kana ember diaduk sareng tjai. Dugi ka ngabudah.

Baca juga: Punya 3 Anak, Ini Kisah Selebgram Sukabumi Sampai Terlibat Kasus Live Streaming Pornografi

Tjaina kenging njaring dianggo dikuramas, komo upami ditjampur sareng taneuh poang mah langkung sae.

Wiludjeng njobian kanggo anu tebih ka kota.

Baca juga: Kasus Live Streaming Pornografi Diungkap Polres Sukabumi Kota, 3 Tersangka Diamankan

Terjemahan bebasnya:

KULIT JENGKOL

Kulit jengkol bisa dipakai keramas, utamanya kalau Anda tinggal di kampung yang jauh dari kota, karena di kampung tidak ada shampo.

Cara membuatnya: mula-mula kulit jengkol dicuci, dan kemudian ditumbuk sampai halus, serta dimasukkan dalam ember, diaduk dengan air sampai berbuih.

Baca juga: Dipimpin Kapolres Sukabumi Kota, KRYD Jaring Puluhan Pengendara Sepeda Motor

Airnya bisa dipakai keramas, apalagi kalau dicampur dengan tanah kuning akan jauh lebih baik.

Silakan dicoba untuk yang tinggal jauh dari kota.

Baca juga: AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro Alih Tugas ke Polda Banten, AKBP Samian Jabat Kapolres Sukabumi

Nah, adakah yang berminat mencobanya? Keramas dengan kulit jengkol, dan setelah itu makan rendang atau sayur jengkol. Amboi...!!! (*)



Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Dikemudikan Pelajar 22 Tahun, Mobil Pengangkut Pupuk Terguling di Palabuhanratu Sukabumi
Kecelakaan di Jalan Suryakencana Cibadak Sukabumi, Seorang Penumpang Sepeda Motor Meninggal Dunia
Digelar pada Malam Panjang, “Subang Nyeni” Ke-11 Sukses Hibur Warga Subang

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Minggu, 22-Dec-2024 09:54
Info Lowongan Kerja
Potret Getir SDN Cijaksa Tegalbuleud Sukabumi: Nyaris Ambruk Terdampak Banjir
Kerjasama dengan FORKI Jabar, Kajati Jabar Buka “Garut Karate Open Championship II Tahun 2024”
Jelang Nataru 2024-2025, Satgas Pangan Polda Jabar Pastikan Ketersediaan dan Harga Bapokting Aman Terkendali

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Jumat, 20-Dec-2024 19:48
Info Lowongan Kerja
Kunjungi dan Berikan Sembako bagi Warga Korban Gempa di Kabupaten Bandung, Kajati Jabar: “Semoga Bermanfaat”
Rugikan Negara Rp 12,8 M, 2 Tersangka Korupsi Pembangunan RSUD Al-Ihsan Bandung Terancam 12 Tahun Penjara
Sambut Pemerintahan Baru Indramayu, Mushola Al-Muthmainah di Cikedung Lor Direnovasi Kian Ayu
Sambut Kunjungan Kerja Komisi Kejaksaan RI, Kajati Jabar: “Kita Diminta Merawat Public Trust”
Kampung Pintu Cibadak Sukabumi Geger, Ular Sanca Batik Ditemukan di Dapur Rumah Warga

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Rabu, 18-Dec-2024 10:28
Info Lowongan Kerja
Hilang 3 Hari, Lelaki Karyawan Swasta Ditemukan Meninggal dalam Sumur di Cicurug Sukabumi
Eksklusif!!! Foto-Foto Dramatis Evakuasi Ibu Hamil Korban Longsor di Pabuaran Sukabumi ke RSUD Jampangkulon
Ritual “Buang Uang” di Jembatan Sewo Subang-Indramayu: Dulu demi “Saedah-Saeni”, Kini Warga yang Menikmati
Lomba “Kiddies Wanna Be 2024” Sukses Digelar di Bandung, Simak Nama-Nama Pemenangnya

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Senin, 16-Dec-2024 15:14
Info Lowongan Kerja
HUT TNI AD ke-79, Penyanyi Hj. Aas Rolani Hibur Warga dan Anggota TNI AD di Pos Koramil Cikedung Indramayu