Kuliner Malam Kota Tentara: Sate Madura di Atas Sepeda

Selasa, 18 Jun 2024 18:03
    Bagikan  
Kuliner Malam Kota Tentara: Sate Madura di Atas Sepeda
Istimewa

SUKABUMITREN.COMCimahi sebagai Kota Tentara, lumayan punya nama. Berasal dari kata dalam Bahasa Sunda: “cai mahi” atau “air yang cukup”, ada banyak pusat pendidikan (pusdik) dan markas tentara di kota yang resmi berdiri pada 21 Juni 2021 ini. Sebelumnya, kota seluas 40,2 kilometer persegi ini merupakan bagian dari Kabupaten Bandung, dan menjadi Kota Administratif pada 29 Januari 1976.

Cimahi memiliki tiga Kecamatan dan 13 Kelurahan. Pada 2020, populasi di kota ini mencapai jumlah 560.512 orang, dengan tingkat kepadatan sebanyak 13.850 orang per kilometer persegi. Cukup tinggi, antara lain karena banyaknya pendatang di kota ini, baik untuk keperluan pendidikan sebagai tentara dan mahasiswa, maupun membuka usaha sebagai seorang perantauan.

Baca juga: Akhir Pekan di Pantai Citepus Palabuhanratu: Menikmati Debur Ombak dan Ikan Layur Bakar Pak Aji


undefined

Salah seorang diantara perantau tersebut adalah Kardi, asal Torjun, Sampang, Madura. Kini berusia 45 tahun, bapak dua anak ini mengaku merantau ke Cimahi pada 1998, dan menetap di Kalidam. Ia pernah pula merantau ke Solo dan Malang. “Tapi, akhirnya lebih senang (tinggal) di Cimahi, karena jauh dari kampung, sehingga tidak harus sering-sering pulang,” ucap Kardi.

Berbekal keahlian dan pengalamannya berdagang sate sejak masih di kampung halaman, Kardi tetap menjalani profesinya itu setelah berada di Cimahi. Bermodal sepeda yang sudah dibawanya merantau ke Solo dan Malang, Kardi menjajakan satenya keliling Kota Cimahi pada tiap malam.

Dulu, sebelum tahun 2000, Kardi mengaku menjual satenya dengan harga Rp 50 per tusuknya. Saat itu, kata Kardi, “Harga ayam utuh satu ekor masih Rp 11 ribu-an.”

Sekarang, karena harga ayam sudah jauh melambung tinggi, hingga hampir menyentuh angka Rp 100 ribu per ekornya, Kardi mengaku tak bisa berbuat lain kecuali kasih harga Rp 2 ribu per satu tusuk satenya. “Kotor bisa pulang bawa uang Rp 600 ribu-an semalam dari jualan sate,” ujar Kardi.

Ketika ditanya: berapa laba bersih yang ia peroleh dari penghasilan kotor sebesar itu, Kardi hanya menjawabnya dengan tersenyum. Yang pasti, rezeki yang didapatnya itu telah menginspirasi sejumlah orang di kampungnya untuk ikut merantau ke Cimahi, dan menekuni profesi sama dengan Kardi, yakni berjualan sate di atas sepeda.

“Saya mungkin orang Madura pertama yang jualan (sate) pakai sepeda di Cimahi,” kata Kardi. Jauh sebelumnya, warga Kota Cimahi hanya tahu membeli sate dengan cara datang ke warung tenda atau rumah makan. “Setelah ada saya dan kawan-kawan, orang (Cimahi) cukup teriak di depan rumahnya,” cetus Kardi.

Alhasil, jadilah sate yang dijajakan Kardi, salah satu ikon kuliner malam di Cimahi, Kota Tentara. (*)   

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Tags
kuliner

Berita Terbaru

Tiga Hari Tak Dicari Keluarga, Mayat Lelaki Tanpa Identitas Dimakamkan di Belakang RSUD Sekarwangi Sukabumi
Kecanduan Judi Online? Berikut Tips Polres Sukabumi Kota untuk Sembuh
Mantan Kapolres Sukabumi Kini Jabat Kabid Propam Polda NTB, Ini Sosoknya yang Penuh Prestasi
H. Deden Deni Wahyudin, SE, Siap Mengemban Amanah sebagai Wakil Bupati Sukabumi
Ikuti Program PSA, Kelompok Petualang Cilik Sukabumi Bermain Bersama Polisi
Jumat Berkah: Menunaikan Ibadah dengan Layanan Berkelas di Masjid Sejuta Pemuda Sukabumi
Kasus Mayat Tanpa Identitas di Cibadak Sukabumi: Sidik Jari Tidak Dikenali, Belum ada Keluarga Mencari
Sopir Mengantuk, Mobil Berpenumpang 4 Orang Terbalik di Halaman Rumah Warga Cibadak Sukabumi
Kasus Pembunuhan Perempuan di Gegerbitung Sukabumi Terungkap, Pelakunya Sepasang Kekasih
Periode Mei-Juni 2024, 21 Tersangka Kasus Narkoba dan Obat Keras Terbatas Diringkus Polres Sukabumi
Dirubung Banyak Semut, Mayat Lelaki Tanpa Identitas Ditemukan di Dusun Anggayuda Sukabumi
Terdampar di Perairan Tegalbuleud, 28 WNA Diamankan di Lapas Warkir Sukabumi
Rastya Mutiarani Zahra, Kepala Sekolah-Guru Penggerak-Dosen Berprestasi Siap Maju sebagai Cawabup Sukabumi
Upacara Laporan Raport di Polres Sukabumi Kota: 23 Bintara Polri dan 1 ASN Naik Pangkat
Pada Hari Bhayangkara 1 Juli, Pelaku Jambret HP di CFD Jakarta Ditangkap di Jampang Kulon Sukabumi
Upacara Megah di Polres Sukabumi, Sejumlah Anggota Naik Pangkat dan Pensiun
Diduga Depresi Akibat Sakit dan Cerai dengan Istri, Lelaki 49 Tahun di Sukabumi Gantung Diri
Mutasi Pejabat Jelang Pilkada, Plt. Bupati Mimika Terancam Sanksi Pidana?
Syukuran Hari Bhayangkara ke-78, Polres Sukabumi Kota Berikan Puluhan Piagam Penghargaan
Peringati HUT Bhayangkara ke-78, Kapolres Sukabumi: “Polri Harus Dicintai dan Dibanggakan Masyarakat”