1994 Masih Perang Saudara, Negara Afrika ini Sekarang Jadi Negara Terbersih di Dunia

Minggu, 9 Jun 2024 16:48
    Bagikan  
1994 Masih Perang Saudara, Negara Afrika ini Sekarang Jadi Negara Terbersih di Dunia
visitrwanda.com

Kegiatan bersih-bersih lingkungan pada setiap akhir bulan yang menjadi kewajiban semua warga negara Rwanda

SUKABUMITREN.COM - Letaknya hanya beberapa derajat di bawah Garis Khatulistiwa, dan berbatasan negara dengan Uganda, Tanzania, Burundi, serta Republik Kongo. Beribukota di Kigali, serta dihuni tiga etnis utama, yakni Hutu, Tutsi, dan Twa, di negara ini pada 1994, atau 30 tahun silam, pernah terjadi perang saudara yang menewaskan ribuan warganya.

Ya, itulah Rwanda, yang resmi merdeka dari Belgia pada 1 Juli 1962. Memiliki luas wilayah 26.338 km persegi, dengan jumlah penduduk pada 2021 mencapai 12.955.736 jiwa, Rwanda tergolong sebagai salah satu negara dengan tingkat kepadatan penduduk tertinggi di Afrika, yakni 470 jiwa/km persegi.

Namun, jangan bayangkan bila dengan kepadatan penduduk setinggi itu, Rwanda jadi negara yang kotor dan penuh sampah. Saat ini, Rwanda malah disebut sebagai negara terbersih di dunia. Keajaiban yang terjadi seiring dengan membaiknya ekonomi Rwanda itu, bermula pada tahun 2000 lalu, saat Paul Kagame dilantik menjadi Presiden Republik Rwanda.

Baca juga: Indonesia Duduki Peringkat Pertama Negara yang Warganya Paling Malas Jalan Kaki di Dunia, Percaya?

Sebagaimana dikutip dari portal berita Indonesiatren.com pada Minggu, 9 Juni 2024, yang juga mengutip dari akun IG@michaelempirebuilder, Minggu, 14 April 2024, Kagame mengawali kepemimpinannya dengan mencanangkan Visi 2020, yakni visi membangun Rwanda selama 20 tahun depan, setelah mengalami peristiwa kelam pada 1994.

Guna menyukseskan visi itu, negara harus bersih dulu dari sampah. Presiden Paul Kagame pun kemudian mewajibkan semua warganegaranya untuk ikut kegiatan bersih-bersih lingkungan pada setiap akhir bulan. Dan semua warganegara Rwanda kompak mematuhinya.

Selanjutnya, ditetapkan larangan penggunaan kantong plastik, memulai kegiatan menanam pohon, penggunaan clean energy, dan menerapkan green economy. Hasilnya sungguh menakjubkan. Rwanda jadi negara yang bersih banget. Warganya juga jadi terbiasa untuk tidak “nyampah” sembarangan. Saat ini, di seluruh sudut Rwanda, praktis tidak lagi ditemukan sampah di tepi jalan.

Udaranya pun segar, sungai-sungainya juga bersih. Sedemikian bersihnya, sehingga semua warga Rwanda bisa dengan tenang makan di tepian got di pinggir jalan.

Nah, menilik keberhasilan Rwanda itu, bagaimana dengan Indonesia? Tak ada yang tidak mungkin, bila pemerintah dan seluruh warga di negara ini kompak bersatu seperti di Rwanda. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Tags
Rwanda

Berita Terbaru

Tiga Hari Tak Dicari Keluarga, Mayat Lelaki Tanpa Identitas Dimakamkan di Belakang RSUD Sekarwangi Sukabumi
Kecanduan Judi Online? Berikut Tips Polres Sukabumi Kota untuk Sembuh
Mantan Kapolres Sukabumi Kini Jabat Kabid Propam Polda NTB, Ini Sosoknya yang Penuh Prestasi
H. Deden Deni Wahyudin, SE, Siap Mengemban Amanah sebagai Wakil Bupati Sukabumi
Ikuti Program PSA, Kelompok Petualang Cilik Sukabumi Bermain Bersama Polisi
Jumat Berkah: Menunaikan Ibadah dengan Layanan Berkelas di Masjid Sejuta Pemuda Sukabumi
Kasus Mayat Tanpa Identitas di Cibadak Sukabumi: Sidik Jari Tidak Dikenali, Belum ada Keluarga Mencari
Sopir Mengantuk, Mobil Berpenumpang 4 Orang Terbalik di Halaman Rumah Warga Cibadak Sukabumi
Kasus Pembunuhan Perempuan di Gegerbitung Sukabumi Terungkap, Pelakunya Sepasang Kekasih
Periode Mei-Juni 2024, 21 Tersangka Kasus Narkoba dan Obat Keras Terbatas Diringkus Polres Sukabumi
Dirubung Banyak Semut, Mayat Lelaki Tanpa Identitas Ditemukan di Dusun Anggayuda Sukabumi
Terdampar di Perairan Tegalbuleud, 28 WNA Diamankan di Lapas Warkir Sukabumi
Rastya Mutiarani Zahra, Kepala Sekolah-Guru Penggerak-Dosen Berprestasi Siap Maju sebagai Cawabup Sukabumi
Upacara Laporan Raport di Polres Sukabumi Kota: 23 Bintara Polri dan 1 ASN Naik Pangkat
Pada Hari Bhayangkara 1 Juli, Pelaku Jambret HP di CFD Jakarta Ditangkap di Jampang Kulon Sukabumi
Upacara Megah di Polres Sukabumi, Sejumlah Anggota Naik Pangkat dan Pensiun
Diduga Depresi Akibat Sakit dan Cerai dengan Istri, Lelaki 49 Tahun di Sukabumi Gantung Diri
Mutasi Pejabat Jelang Pilkada, Plt. Bupati Mimika Terancam Sanksi Pidana?
Syukuran Hari Bhayangkara ke-78, Polres Sukabumi Kota Berikan Puluhan Piagam Penghargaan
Peringati HUT Bhayangkara ke-78, Kapolres Sukabumi: “Polri Harus Dicintai dan Dibanggakan Masyarakat”