SUKABUMITREN.COM - Pada Hari Minggu seperti saat ini, nyaris tak sulit mencari warga yang sedang berolahraga di segenap sudut kota di Indonesia. Walau sekadar berjalan kaki, aktivitas olahraga pada Hari Minggu itu diyakini banyak warga bisa membantu menjaga kebugaran tubuh, setelah sepekan penuh disibukkan dengan pekerjaan yang menyita waktu dan tenaga.
Namun begitu, jangan kaget, bila terkait aktivitas jalan kaki itu, ada kabar kurang bagus bagi masyarakat Tanah Air, yang terungkap lewat sebuah studi yang dilakukan oleh para ilmuwan di Stanford University, Amerika Serikat.
Sebagaimana dikutip dari portal berita Indonesiatren.com pada Minggu, 9 Juni 2024, yang mengutipnya dari akun IG @lalana.corp, Selasa, 23 April 2024, fokus utama studi itu adalah meneliti aktivitas masyarakat di sejumlah negara di dunia.
Baca juga: Reuni Akhir Pekani: Mau Obrolkan Kekonyolan Atau Pamer Kekayaan dan Jabatan?
Penelitian dilakukan selama 95 hari, atas 717.627 orang, dari 111 negara di berbagai belahan dunia. Dan hasilnya: Indonesia dinyatakan sebagai negara yang warganya paling malas jalan kaki di seluruh dunia, dengan rata-rata melangkah sebanyak 3.513 setiap harinya.
Peringkat pertama yang diduduki Indonesia itu, jauh lebih buruk dari Arab Saudi (3.807) yang berada di peringkat kedua, serta Malaysia (3.963), dan Filipina (4.908) yang menduduki peringkat ketiga dan keempat.
Lalu, negara mana yang penduduknya paling “getol” jalan kaki? Hasil riset menunjukkan: Hong Kong menjadi juara satu dalam daftar penduduk yang paling rajin berjalan kaki, dengan 6.880 langkah setiap harinya. Disusul kemudian oleh China (6.189), Ukraina (6.107), dan Jepang (6.010).
Bila benar demikian, mungkin kini saatnya olahraga jalan kaki, jalan sehat, gerak jalan, atau apa pun namanya digelorakan kembali. (*)