SUKABUMITREN.COM - Pecinta kuliner pasti tak asing lagi dengan dumpling. Salah satu jenis dimsum yang banyak penggemarnya ini, umum disajikan ketika bersantap di resto sebagai makanan pembuka. Dimsum sendiri adalah istilah dalam Bahasa Kanton, yang artinya makanan kecil. Variannya selain dumpling, adalah bakpau dan kaki ayam.
Sebagai “makanan pembuka” atau “makanan kecil”, dumpling ada di hampir semua negara, tak terkecuali Indonesia. Bila Jepang dikenal punya dumpling bernama gyoza, dan China memiliki guotie, maka warga Tanah Air tentu tidak asing lagi dengan siomay. Makanan yang mudah ditemukan di sembarang tempat, mulai dari tepian jalan hingga hotel dan resto-resto mahal ini, hadir dengan berbagai varian rasa, sesuai cita rasa lidah orang Indonesia.
Baca juga: Angga Ardiansyah, Raja Kopi Sukabumi
Nah, yang membuat bangga, walau tampilannya terlihat sederhana, popularitas siomay ternyata telah menembus dunia. Bahkan, pada April 2024, Taste Atlas mendudukkan siomay sebagai dumpling paling enak sedunia, mengalahkan gyoza dan juga guotie.
Sebagaimana dikutip dari portal berita Indonesiatren.com, Minggu 9 Juni 2024, yang juga mengutip dari akun IG @ahquote, Senin, 15 April 2024, siomay berada di ranking teratas “Best Dumplings in The World”, mengalahkan dumpling-dumpling ternama lainnya dari 50 negara di dunia.
Baca juga: Akhir Pekan di Pantai Citepus Palabuhanratu: Menikmati Debur Ombak dan Ikan Layur Bakar Pak Aji
Ini berarti, jangan pernah lagi rendah diri atau ragu menyantap siomay. Kelasnya kini sudah melewati batas-batas negara Indonesia. Apa ada yang mau alih profesi menjadi penjual siomay? (*)