SUKABUMITREN.COM - Sebentar lagi, pada 17 Agustus 2024, segenap warga bangsa se-Tanah Air akan merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-78. Pada hari bahagia itu, beragam lomba unik senantiasa digelar warga. Nah, khusus pada akhir pekan di Hari Minggu, 9 Juni 2024, ini, Sukabumitren.com sengaja mengutip sebuah kisah yang pernah dimuat di portal berita Indonesiatren.com, perihal lomba unik yang berlangsung pada tiga tahun lalu, tanggal 17 Agustus 2021.
Lomba menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-76 itu, digelar warga Kampung Cijambe Nyomplong, Desa Sukaresmi, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Mengambil tempat di lahan kosong RT 012/RW 006, lomba itu diikuti lima perempuan yang seluruhnya masih terikat hubungan saudara.
Mengapa hanya perempuan yang menjadi peserta lomba? Tiada lain, karena memang hanya lima perempuan itu yang berani melakoni lomba tersebut, yakni menyantap dua bungkus mie instant, yang dicampur dengan satu kilogram cabai rawit.
Baca juga: Angga Ardiansyah, Raja Kopi Sukabumi
Bayangkan: SATU KILOGRAM CABE RAWIT. Mendengarnya saja sudah lumayan bikin bulu kuduk berdiri. Maka, bisa dipastikan, lima perempuan peserta lomba adalah warga yang tidak hanya nekat, namun juga sudah teruji kekuatan nyali dan lidahnya.
Di antara peserta, terdapat seorang remaja putri bernama Mila Nur Amaliyah, yang ketika itu baru berusia 19 tahun. Walau muda, gadis yang akrab disapa Yaya ini ternyata mampu menaklukkan empat peserta lain, dan sukses menjadi juara satu, setelah berhasil menyantap dengan setandas-tandasnya sepiring mie instant berbumbu satu kilogram cabai rawit pedas itu.
Keberhasilan Yaya itu, jelas mengundang rasa ingin tahu, mengingat jumlah cabai rawit yang disantapnya terhitung tidak main-main. Apalagi, Yaya juga tak ragu kala kembali ditantang untuk mengulang kisah manis-pedasnya itu. Di sebuah hari pada Desember 2023 lalu, Yaya khusus meminta tolong kepada Ibunya, Deuis Nurfadilah, untuk memasakkan dua bungkus mie instant, yang dicampur dengan satu kilogram cabai rawit pedas.
Fakta yang kemudian tersaji, sungguh tidak membuat kecewa. Yaya dengan tenang menyantap tuntas hidangan super pedas yang diracik ibunya itu. Usut punya usut, sama seperti saat menjuarai lomba pada 17 Agustus 2021, ternyata ada “resep” yang membuat Yaya jadi sekuat itu.
Baca juga: Akhir Pekan di Pantai Citepus Palabuhanratu: Menikmati Debur Ombak dan Ikan Layur Bakar Pak Aji
Resep itu diungkapkan oleh Sang Ibu, Deuis Nurfadilah. “Saya minta dia menempelkan satu batang cabe di pusarnya, dan satu buah cabe utuh di belakang telinganya,” kata Deuis. Dari mana Deuis bisa punya resep manjur begitu, ibu tiga anak ini hanya menjawab singkat, “Dari ibu saya.”
Saat ini, Ikah, Ibunda Deuis, masih hidup dan rutin beraktivitas seperti biasa. Menikah dengan Cecem, Ikah melahirkan keturunan yang semuanya gemar makanan pedas. Bukan tidak mungkin, kegemaran itu pula yang kemudian menginspirasi lahirnya “resep” manjur, agar kuat melahap hidangan sepedas apa pun, semisal cabai rawit satu kilogram yang disantap Yaya.
“Yang saya rasakan, cuma bibir yang panas. Yang lainnya biasa-biasa saja. Perut juga tidak perih seusai makan sepedas itu,” ungkap Yaya.
Ringkas kisah, melumat satu kilogram cabai dalam satu kesempatan, jelas bukan sesuatu yang dianjurkan. Tetap dibutuhkan kekuatan dan kebiasaan untuk menjalaninya. Namun, bagi yang penasaran, tidak ada salahnya pula untuk mencoba. Siapa tahu, Anda bisa terlahir menjadi penyantap cabai super pedas melebihi Yaya. (*)