Berlomba-lomba Mengejar Dunia Tidak akan Ada Habisnya, Ustadz Adi Hidayat: Jadi Muslim Itu Harus Cerdas

Kamis, 7 Dec 2023 05:40
    Bagikan  
Berlomba-lomba Mengejar Dunia Tidak akan Ada Habisnya, Ustadz Adi Hidayat: Jadi Muslim Itu Harus Cerdas
Tangkap Layar YouTube/Adi Hidayat Official

Ustadz Adi Hidayat memberikan nasihat perihal kehidupan dunia yang fana.

INDRAMAYUTREN.COM - Bagi seorang Muslim, dunia merupakan tempat persinggahan yang sementara. Sebab, tempat yang kekal dan abadi hanyalah di akhirat kelak.

Namun, sering kali manusia masih terjebak oleh kemilaunya dunia. Banyak orang yang berlomba-lomba mendapatkan ini dan itu hanya untuk memuaskan hasratnya di dunia yang fana.

Padahal, kalaulah manusia ingat bahwa dunia itu tak ada apa-apanya daripada akhirat, tentulah mereka tidak akan begitu berambisi dalam mengejar kesenangan dunia.

Dalam sebuah video ceramah yang diunggah di kanal YouTube resminya, Ustadz Adi Hidayat membagikan sebuah nasihat penting tentang kehidupan di dunia ini.

Baca juga: Ini 3 Sholawat Pembuka Rezeki Lengkap dengan Arab, Latin dan Artinya, Segera Amalkan, Gak Sampai 5 Menit!

Menurut Ustadz Adi Hidayat, dunia itu semu, sifatnya hanya sementara, dan tidak pasti. Kalaulah ada seseorang yang membedakan status sosial dengan orang lain, itu hanya istilah-istilah yang disematkan manusia saja.

"Ini kaya, ini miskin, yang ini punya jabatan, yang ini biasa-biasa. Itu istilah (yang dibuat) manusia, toh pada akhirnya semua (orang) kembali ke tempat yang serupa," tutur sang Ustadz yang dikutip oleh Indramayu Tren dari kanal YouTube Adi Hidayat Official, Kamis, 7 Desember 2023.

Ustadz Adi Hidayat juga menyinggung, mengistimewakan sesuatu yang akan hilang (urusan dunia) itu tidak ada kerjaan. Dunia akan lenyap, maka mengagungkan yang hancur dan bersifat fana rasanya biasa saja.

"Apa yang mau dibanggakan, sih?" tanya Ustadz Adi Hidayat kepada para jamaahnya, mencoba berinteraksi.

Baca juga: Bisa Dijadikan Caption Instagram, Simak 7 Kalimat Bijak dan Inspiratif dari Ulama Quraish Shihab

Satu hal yang menarik menurut Ustadz yang terkenal akan kepandaiannya itu, kelak ketika meninggal semua gelarnya sama yaitu 'Almarhum'. Kendati seseorang itu berbeda kasta di dunia, tetap saja nanti akan bergelar 'Almarhum'.

Maka, yang dipikirkan terkait perlombaan sejati bagi manusia seharusnya perlombaan untuk kehidupan yang abadi dan tidak fana, yaitu akhitat.

Sehingga, ketika seorang manusia mampu unggul dalam akhiratnya, ia akan unggul selamanya karena tidak ada kematian lagi setelah itu.

Ustadz yang kerap disapa UAH menegaskan, risalah Islam membimbing pengikutnya untuk berfikir lebih cerdas dan visioner. Ia berpesan, menjadi muslim itu mesti cerdas.

"Jadi Muslimin itu mesti cerdas. Beriman itu membuat Anda lebih pintar," kata UAH. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Tags

Berita Terbaru

Tiga Hari Tak Dicari Keluarga, Mayat Lelaki Tanpa Identitas Dimakamkan di Belakang RSUD Sekarwangi Sukabumi
Kecanduan Judi Online? Berikut Tips Polres Sukabumi Kota untuk Sembuh
Mantan Kapolres Sukabumi Kini Jabat Kabid Propam Polda NTB, Ini Sosoknya yang Penuh Prestasi
H. Deden Deni Wahyudin, SE, Siap Mengemban Amanah sebagai Wakil Bupati Sukabumi
Ikuti Program PSA, Kelompok Petualang Cilik Sukabumi Bermain Bersama Polisi
Jumat Berkah: Menunaikan Ibadah dengan Layanan Berkelas di Masjid Sejuta Pemuda Sukabumi
Kasus Mayat Tanpa Identitas di Cibadak Sukabumi: Sidik Jari Tidak Dikenali, Belum ada Keluarga Mencari
Sopir Mengantuk, Mobil Berpenumpang 4 Orang Terbalik di Halaman Rumah Warga Cibadak Sukabumi
Kasus Pembunuhan Perempuan di Gegerbitung Sukabumi Terungkap, Pelakunya Sepasang Kekasih
Periode Mei-Juni 2024, 21 Tersangka Kasus Narkoba dan Obat Keras Terbatas Diringkus Polres Sukabumi
Dirubung Banyak Semut, Mayat Lelaki Tanpa Identitas Ditemukan di Dusun Anggayuda Sukabumi
Terdampar di Perairan Tegalbuleud, 28 WNA Diamankan di Lapas Warkir Sukabumi
Rastya Mutiarani Zahra, Kepala Sekolah-Guru Penggerak-Dosen Berprestasi Siap Maju sebagai Cawabup Sukabumi
Upacara Laporan Raport di Polres Sukabumi Kota: 23 Bintara Polri dan 1 ASN Naik Pangkat
Pada Hari Bhayangkara 1 Juli, Pelaku Jambret HP di CFD Jakarta Ditangkap di Jampang Kulon Sukabumi
Upacara Megah di Polres Sukabumi, Sejumlah Anggota Naik Pangkat dan Pensiun
Diduga Depresi Akibat Sakit dan Cerai dengan Istri, Lelaki 49 Tahun di Sukabumi Gantung Diri
Mutasi Pejabat Jelang Pilkada, Plt. Bupati Mimika Terancam Sanksi Pidana?
Syukuran Hari Bhayangkara ke-78, Polres Sukabumi Kota Berikan Puluhan Piagam Penghargaan
Peringati HUT Bhayangkara ke-78, Kapolres Sukabumi: “Polri Harus Dicintai dan Dibanggakan Masyarakat”