SUKABUMITREN.COM - Hujan dengan intensitas tinggi pada Kamis, 6 Maret 2025, yang menyebabkan peningkatan volume air secara drastis, telah mengakibatkan tiga kecamatan di Kabupaten Sukabumi terdampak longsor dan juga banjir. Rumah, sekolah, dan jembatan pun rusak, serta sejumlah warga dilaporkan meninggal dan hilang dalam musibah ini. Dan berikut, data sementara bencana yang dirilis Pos Sistem Komando Penanganan Darurat Bencana (SKPDB), periode tanggal 6-8 Maret 2025, pukul 17.00 WIB.
Jumlah Wilayah Terdampak:
Kecamatan: 3
Desa: 7
Total Bencana:
Tanah Longsor: 6 Titik
Banjir: 5 Lokasi di 4 Desa
Korban Terdampak: 59 KK/59 Jiwa
Korban Mengungsi: 79 KK/188 Jiwa
Meninggal: 5 Jiwa
Luka-Luka: 6 Jiwa
Hilang/Pencarian: 4 Jiwa
Dampak Rumah Rusak:
Rusak Berat: 42
Rusak Sedang: 0
Rusak Ringan: 51
Terancam: 0
Terendam: 0 (rumah terendam banjir tidak ada, karena banjir sudah surut)
Sarana Lainnya:
Jembatan: 5
Saluran Air: 1
Sekolah: 1
Bangunan Lainnya: 1
Fasilitas Umum:
Jalan: 16
Sawah/Lahan (Ha): 184
Tiga kecamatan di Kabupaten Sukabumi terdampak bencana
Wilayah Terdampak:
1. Kecamatan Simpenan
Jenis Bencana: Longsor dan Banjir
Jumlah Pengungsi: 46 KK/140 Jiwa (mengungsi di rumah sanak-saudara)
Rumah Rusak Berat: 34
Rumah Rusak Sedang: -
Rumah Rusak Ringan: -
Akses Jalan: -
Akses Jembatan: 1 (Jembatan Cidadap di Kampung Bojong Kopo rusak berat dan tidak bisa dilalui)
2. Kecamatan Palabuhanratu
Jenis Bencana: Banjir dan Longsor
Jumlah Pengungsi: -
Rumah Rusak Berat: 1
Rumah Rusak Sedang: -
Rumah Rusak Ringan: -
Akses Jalan: -
Akses Jembatan: -
3. Kecamatan Lengkong
Jenis Bencana: Longsor
Jumlah Pengungsi: 27 KK/27 Jiwa
Rumah Rusak Berat: 7
Rumah Rusak Sedang: -
Rumah Rusak Ringan: 51
Akses Jalan: 16
Akses Jembatan: 4
Rumah, sekolah, dan jembatan rusak terdampak bencana
Upaya:
* BPBD Kabupaten Sukabumi berkoordinasi dengan aparat setempat, BPBD Provinsi Jabar, dan instansi terkait lainnya.
* Aparat setempat dan warga bersama relawan sedang melakukan pendataan dampak kerusakan.
* BPBD Kabupaten Sukabumi melaksanakan assessment di lokasi terdampak.
* Pemantauan 4 Korban Hilang di Kecamatan Simpenan dan Lengkong (oleh Kantor SAR Jakarta, Kantor SAR Bandung, dan Pos SAR Palabuhanratu).
* Melaksanakan Rapat Koordinasi dengan unsur BNPB, BPBD Provinsi Jawa Barat, Muspida, Kepala Organisasi Perangkat Daerah, dan Kecamatan terdampak.
* Dari hasil rapat koordinasi dengan lintas sektor ditetapkan: untuk Kecamatan yang masuk tanggap darurat ada 3 (tiga) Kecamatan, yaitu Kecamatan Palabuhanratu, Kecamatan Simpenan, dan Kecamatan Lengkong. Sementara, untuk 23 (dua puluh tiga) Kecamatan, dinyatakan sudah selesai penanganannya.
* Membuka Posko Tanggap Darurat Bencana.
* Tanggap darurat ini berfokus untuk pencarian dan pertolongan korban, pemenuhan kebutuhan dasar pelayanan kesehatan, perlindungan kelompok rentan, dan pemulihan sarana prasarana yang rusak.
Wapres Gibran Rakabuming Raka kunjungi lokasi bencana
Kondisi Mutakhir:
* Tim Gabungan Penanganan Bencana Kabupaten Sukabumi masih melakukan pendataan dan assessment. (*)