SUKABUMITREN.COM - Amblasnya Jembatan Bojong Kopo, yang berlokasi di Kampung Bojong Kopo, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, mendapat perhatian khusus dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Pada Sabtu, 8 Maret 2025, bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, Wapres meninjau langsung jembatan vital itu, yang menjadi penghubung dua desa, yakni Desa Cidadap dan Desa Loji.
Komandan Kodim (Dandim) 0622 Kabupaten Sukabumi, Letkol Kav. Andhi Ardana Valeriandra Putra, S.H., M.Si, mengungkapkan, jembatan itu amblas pada Kamis, 6 Maret 2025, malam, sekitar pukul 21:45 WIB, akibat terdampak cuaca ekstrem yang melanda Sukabumi saat itu.
Baca juga: Usai Dikunjungi Wapres RI, TNI-Polri Gercep Bersihkan Lokasi Bencana di Palabuhanratu Sukabumi
Jembatan yang amblas ini, menurut Andhi, memiliki panjang sekitar 50 meter dan lebar sekitar delapan meter. Sedangkan bagian jembatan yang amblas diperkirakan mencapai kedalaman sekitar empat meter. Sehingga, jembatan pun praktis tidak dapat dilalui lagi oleh kendaraan roda dua dan roda empat.
Jembatan amblas akibat cuaca ekstrim pada Kamis, 6 Maret 2025
“Ini kejadiannya adalah pada waktu tadi malam (Kamis, 6 Maret 2025), pukul 21.41 WIB. Memang, (saat itu), curah hujan di wilayah Palabuhanratu dan sekitarnya cukup tinggi. Sehingga, sungai yang ada di kanan kiri kita ini meluap, sehingga dapat menggerus pondasi yang ada di bawah jembatan ini,” ungkap Andhi, saat ditemui di lokasi amblasnya jembatan pada Jumat, 7 Maret 2025.
Baca juga: Wapres Gibran Kunjungi Lokasi Bencana Palabuhanratu Sukabumi, Simak Foto-fotonya
“Lokasi jembatan ini, saya sampaikan, ada di Jembatan Cidadap, Kampung Bojong Kopo, Kecamatan Simpenan, Palabuhanratu. Ini (jembatan) panjangnya kurang lebih 50 meter, dan lebar kurang lebih sekitar delapan meter. Nah, sementara ini, kita lihat di belakang kita ini, memang anjloknya sekitar empat meter,” urai Andhi.
“Sementara ini, (jembatan) tidak bisa dilintasi (kendaraan) roda empat. Sehingga, masyarakat yang mau mengarah ke (wilayah) Loji atau pun ke Warungkiara, sementara tidak bisa dilalui dengan kendaraan apa pun, baik roda dua maupun roda empat,” tutur Andhi.
Jembatan tidak bisa lagi dilalui kendaraan roda dua dan empat
Baca juga: Hujan Deras Guyur Sukabumi, Banjir-Longsor-Jembatan Amblas di Palabuhanratu!!! Berikut Foto-fotonya
Andhi pun mengaku telah menjalin koordinasi dengan pihak-pihak terkait, untuk bisa dilakukan perbaikan segera atas jembatan itu. Salah satu langkah antisipatif yang telah disiapkan, menurut Andhi, adalah membangun jembatan darurat, agar warga masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti sediakala.
“Langkah-langkah ke depan ini, saya koordinasi dengan PUPR, dan saya laporkan kepada Danrem dan Pak Panglima, bahwa nanti ini akan di-assessment terlebih dahulu. Mungkin, ke depan, akan kita buat jembatan darurat terlebih dahulu. Ini akan di-assessment oleh tim yang ada di Korem maupun yang ada di Provinsi (Jawa Barat),” ujar Andhi.
Baca juga: Info Lowongan Kerja Update ke 87
“Sekarang, kita lagi berusaha untuk membantu masyarakat, sehingga bisa melewati (jembatan ini lagi). Memang kondisinya (masyarakat) harus dibantu, untuk bisa naik ke atas (jembatan),” kata Andhi. (*)