SUKABUMITREN.COM - Pasangan calon (Paslon) nomor urut satu di Pilkada Bombana 2024, Ir. Burhanuddin, M.Si. dan Ahmad Yani, S.Pd., M.Pd., atau BERANI, pada Kamis, 10 Oktober 2024, menggelar kampanye di Desa Terapung, Kecamatan Poleang Tenggara, Kabupaten Bombana.
Kampanye Paslon ini disambut meriah oleh ribuan warga dan simpatisan pendukung, beserta para tokoh adat dan tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh perempuan, serta tokoh-tokoh politik lainnya. Sepanjang kampanye, yel-yel dan teriakan dukungan terus terdengar, menunjukkan tingginya antusiasme warga bagi Paslon BERANI ini.
Warga antusias sambut kampanye BERANI
Baca juga: 3 Hari Terombang-Ambing di Laut, 2 Nelayan Asal Pantai Loji Sukabumi Berhasil Diselamatkan
Tampil memberikan orasi dalam kampanye ini, tokoh pemuda Bayo asal Pulau Masudu, yang juga aktivis Ormas Paguyuban Turunan Lolo Bayo (Patuloba), Leo Kusuma Arsyad. Ikut pula memberikan orasi, Anggota DPRD Kabupaten Bombana, Nasrudin, S.H., M.H.; mantan Anggota DPRD Kabupaten Bombana, Drs. H. Abustam; serta tentu H. Burhanuddin sendiri.
Dalam orasinya, Leo antara lain mengatakan, bahwa dirinya dan Ormas Patuloba mendukung BERANI, karena paslon ini memilki visi dan misi yang jelas untuk memajukan kesejahteraan masyarakat Bayo di Bombana.
Baca juga: Pilkada Sultra 2024, Ormas Patuloba Minta Warga Bayo Dukung dan Menangkan Ruksamin-LM Sjafei Kahar
“Kami dari Patuloba yakin, kesejahteraan masyarakat Bayo di Bombana secara umum akan terwujud, dengan memilih Burhanuddin dan Ahmad Yani. Kami akan all-out mendukung dan memenangkan mereka,” tegas Leo.
Suasana saat Leo berorasi
Senada dengan Leo, Nasarudin dalam orasinya juga mengungkapkan keyakinannya, bahwa Paslon BERANI akan mampu menjawab tantangan yang dihadapi masyarakat Bombana pada saat ini.
Baca juga: 8 Hari Setelah Jambret Beraksi di Cibadak Sukabumi, Lampu PJU di 2 Jalan Nasional Masih Saja Mati
“Burhanuddin dan Ahmad Yani adalah pilihan terbaik untuk memimpin Bombana ke arah yang lebih baik. Mereka memahami kebutuhan masyarakat, dan siap memperjuangkan kepentingan rakyat,” tutur Nasarudin.
Nasrudin berorasi di depan peserta kampanye
Sedangkan H. Abustam dalam orasinya mengatakan, bahwa dirinya mendukung BERANI, karena Paslon ini sangat memperhatikan kepentingan masyarakat kecil, khususnya petani, nelayan, dan warga Bombana pada umumnya.
“BERANI adalah pasangan yang berpihak kepada rakyat kecil, termasuk petani dan nelayan. Mereka memahami kebutuhan petani dan nelayan, serta siap memberikan solusi nyata untuk meningkatkan kesejahteraan mereka,” urai H. Abustam, yang dikenal dengan tagline-nya: “Poleang Memanggil”.
Warga mendengarkan orasi H. Abustam
Menutup kampanye ini, Burhanuddin pun berorasi dari atas panggung, bahwa selain pertanian, ia sangat berkomitmen memajukan pembangunan infrastruktur, peningkatan pelayanan publik, pendidikan dan kesehatan, serta pengembangan sektor ekonomi, yang akan membawa kemajuan bagi Kabupaten Bombana.
“Kami juga (memiliki) program mengurangi angka pengangguran, dengan membuka lapangan pekerjaan dan pelatihan bagi remaja, pemuda-pemudi, agar bisa bekerja. Bagi yang tidak mampu bersaing di perusahaan, kami akan akan berikan modal UMKM, agar masyarakat semakin sejahtera,” kata Burhanuddin.
Orasi Ir. Burhanuddin, M.Si.
Mantan Pj. Bupati Bombana ini juga mengungkapkan optimismenya, bahwa dengan dukungan penuh dari koalisi empat partai politik (parpol) pengusungnya, yakni Demokrat, PPP, PBB, PKB, Hanura, Perindo, PSI, dan Ummat, serta masyarakat Poleang Tenggara, Paslon BERANI akan memenangkan Pilkada Bombana, 27 November 2024 mendatang.
“Dengan dukungan kita semua, saya yakin bisa memenangkan pertarungan ini,” ucap Burhanuddin.
Cabup Bombana, Ir. Burhanuddin, M.Si.
Di Pilkada Bombana 2024 ini, BERANI bersaing melawan Paslon nomor urut 2, Hj. Andi Nirwana Sebbu, S.P., M.M., dan Heryanto, S.K.M., atau BERANI-TO, yang diusung koalisi lima parpol, yakni Nasdem, PKS, PAN, Golkar, dan Gerindra.
Pesaing lainnya adalah Paslon nomor urut 3, Hasrat Haji Nabi, S.H., dan Ir. H. Rifai Gunawas, M.Si., atau HARUS ANAK BOMBANA, yang diusung PDIP. (*)