SUKABUMITREN.COM - Ditreskrimsus Polda Jawa Barat (Jabar) pada Kamis, 3 Oktober 2024, melaksanakan kegiatan In-House Training, guna meningkatkan kemampuan personil Ditreskrimsus Polda Jabar. Kegiatan dilaksanakan mulai pukul 08:00 di Aula Ditlantas Polda Jabar, serta dihadiri Wadir Reskrimsus Polda Jabar, AKBP Dr. Maruly Pardede, S.H., S.I.K., M.H.; Kasubag Hukum Kepolisian Sekretariat S2 Sarjana PTIK, AKBP Dr. I Gede Nyoman Bratasena, S.I.K., M.I.K.; para Kasubdit, Kabag, dan Kasi jajaran Ditreskrimsus Polda Jabar; serta seluruh personil Ditreskrimsus Polda Jabar.
Tema dari kegiatan ini adalah, "Reformasi Budaya Dalam Mendukung Pelaksanaan Tugas Bagi Personil Ditreskrimsus Polda Jabar Guna Terciptanya Penegakan Hukum yang Humanis”.
Peserta In-House Training Ditreskrimsus Polda Jabar
Baca juga: Korupsi Rp 5,4 Miliar, 3 Mantan Pejabat RSUD Palabuhanratu Sukabumi Ditahan Polda Jabar
Dalam sambutannya, Wadir Reskrimsus Polda Jabar, AKBP Dr. Maruly Pardede, S.H., S.I.K., M.H., mengatakan, kegiatan In-House Training Dimensi Budaya yang dilaksanakan itu merupakan momen yang belum tentu dialami oleh semua orang.
“Karena itu, sepatutnya kita bersyukur, selain mempunyai kemampuan, kita juga mempunyai kemauan untuk hadir di acara ‘Reformasi Budaya’ ini,” ujar Maruly.
Mantan Kapolres Sukabumi periode 6 Januari 2023 hingga 28 Desember 2023 ini, menambahkan pula, bahwa fenomena yang terjadi saat ini, penyidik dihadapkan pada masalah “sosial justice’, karena kian kritisnya masyarakat sekarang. Fenomena ini, menurut Maruly, tidak dihadapi oleh penyidik dan petugas kepolisian pada masa lalu.
“Karena itu, saat ini, perlu melakukan perubahan mindset penyidik, untuk melakukan kinerja dengan baik, sehingga dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik, melalui cara-cara yang humanis, namun tidak mengesampingkan ketegasan,” tutur Maruly.
Wadir Reskrimsus Polda Jabar, AKBP Dr. Maruly Pardede, S.H., S.I.K., M.H.
Usai sambutan dari Maruly, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan oleh Kasubag Hukum Kepolisian Sekretariat S2 Sarjana PTIK, AKBP Dr. I Gede Nyoman Bratasena, S.I.K., M.I.K.
Materi yang diberikan adalah mengenai Dimensi Budaya, Definisi Budaya (Antropolog), Definisi Budaya (Psikolog Sosial), Enam Dimensi Budaya Hofstede, Mengapa Mempelajari Budaya, Unit Analisis Dimensi Budaya, Mekanisme In-House Training, High vs Low Power Distance, Ciri-Ciri High vs Low Power Distance, Contoh Konflik Budaya Power Distance, High vs Low Uncertainty Avoidance, Ciri-Ciri High vs Low Uncertainty Avoidance, Contoh Konflik Budaya Uncertainty Avoidance, Individualism vs Collectivism, Ciri-Ciri Individualism vs Collectivism, Contoh Konfilk Budaya Individualism vs Collectivism, Masculinity vs Femininity, Ciri-Ciri Masculinity vs Femininity, Contoh Konflik Budaya Masculinity vs Femininity, Long Term Orentation, Ciri-Ciri Long vs Short Term Orentation, Contoh Konflik Budaya Long Term Orentation, Ciri-Ciri Indulgence vs Restraint, dan Contoh Konflik Indulgence vs Restraint. (*)