SUKABUMITREN.COM - Tim Patroli Presisi Polres Sukabumi Kota pada Sabtu, 6 Juli 2024, malam kembali menggelar kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) di seantero wilayah yang dinilai rawan di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota. Khusus pada malam itu, patroli dilaksanakan dalam rangka mengamankan jalannya malam pergantian Tahun Baru Islam, 1 Muharam 1446 Hijriah.
Dikutip dari akun Instagram Humas Polres Sukabumi Kota, @polres_sukabumikota, Minggu, 7 Juli 2024, pukul 12:54 WIB, patroli KRYD kali ini dipimpin langsung oleh Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo, S.H, S.I.K, M.Si.
Target patroli adalah antisipasi C3, yakni berandal atau geng motor, balapan liar, dan gukkamtibmas pada malam pergantian Tahun Baru Islam, 1 Muharam 1446 Hijriah, di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota.
Baca juga: KRYD Akhir Pekan di Kota Sukabumi, Belasan Sepeda Motor Ber-knalpot Brong Diamankan Polisi
Dalam patroli KRYD ini, berhasil diamankan seorang pemuda 24 tahun berinisial MINI, yang kedapatan membawa sebilah senjata tajam dari jenis celurit berukuran 23 cm di balik bajunya. Pemuda asal Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, ini diamankan di kawasan terminal lama Sukabumi, Jalan Sudirman, Warudoyong, Kota Sukabumi.
Pada waktu yang sama, petugas juga mengamankan sejumlah minuman keras dalam botol dari anggota sebuah geng motor, beserta tiga unit sepeda motor.
Guna kepentingan penyidikan lebih lanjut, pemuda pemilik celurit dan para anggota geng motor itu dibawa petugas ke Polres Sukabumi Kota.
Baca juga: Jatuh dan Tertabrak Truk, Pengendara Sepeda Motor Tewas di Jalan Raya Sukabumi-Bogor
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo, S.H, S.I.K, M.Si, melalui Kasi Humas, Iptu Pol. Astuti Setyaningsih, membenarkan pengamanan atas orang-orang tersebut.
“Memang betul, tadi malam, sekitar pukul 22:30 WIB, tim patroli KRYD Polres Sukabumi Kota mengamankan seorang pemuda yang diduga memiliki dan menyembunyikan senjata tajam jenis celurit berukuran 23 cm di balik baju di kawasan terminal lama Sukabumi, Jalan Sudirman Benteng Warudoyong,” ungkap Astuti, Minggu, 7 Juli 2024. (*)