SUKABUMITREN.COM - Warga Kampung Sekarwangi, RW 20, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, pada Minggu, 6 April 2025, pagi, dikejutkan oleh kemunculan seekor ular sanca kembang yang diduga memangsa ternak ayam milik warga. Ular ini memiliki panjang sekitar 2,5 meter dan berat sekitar 15 kilogram. Hewan melata ini pertama kali ditemukan warga, saat hendak memberi makan ayam ternaknya pada pagi hari.
“Saya waktu itu mau kasih makan ayam. Tapi, pas dihitung, ada satu ayam yang hilang. Pas dicek ke kandang, ternyata ada kepala ular di sana. Saya langsung lari keluar dan teriak minta tolong ke tetangga,” kata Jaelani, warga pemilik ayam, yang akrab disapa Jae.
Baca juga: Coba Rasakan Atur Lalulintas di Simpang Ratu Cibadak Sukabumi, Jurnalis: “Jadi Polisi Luar Biasa”
“Saya benar-benar kaget, karena waktu itu baru bangun tidur dan langsung ke kandang ayam. Pas lihat-lihat, ternyata ada ular dan satu ayam saya sudah tidak ada,” ujar Jae.
Ular diduga memangsa ayam milik warga
Lelaki 45 tahun ini kemudian menghubungi sukarelawan Exalos Rescue untuk mengevakuasi ular itu. Anggota Exalos Rescue, Asep Firmansyah, mengatakan, proses evakuasi ular itu berlangsung cukup sulit, karena posisi ular berada di bawah kandang.
“Kesulitannya saat mengevakuasi ular itu dari bawah kandang ayam. Kita pakai alat seadanya, seperti kayu, untuk menggiring ular keluar. Setelah itu, ular berhasil kami keluarkan untuk diamankan,” urai Asep.
Ular diamankan sukarelawan Exalos Rescue
Setelah ditangkap, ular ini langsung dibawa ke rumah Asep, sebelum dilepasliarkan kembali ke habitat alaminya. “Wilayah rawan kemunculan ular biasanya ada di Karangtengah, Cibadak, dan Nagrak. Dalam sebulan, kami bisa evakuasi sekitar 20 sampai 25 ekor ular,” tutur Asep.
Baca juga: Info Lowongan Kerja Update Ke 105
“Warga diimbau untuk lebih waspada, terutama yang memiliki kandang atau peliharaan di area terbuka, mengingat cuaca dan kondisi lingkungan bisa memicu pergerakan satwa liar seperti ular ke permukiman,” ungkap Asep. (*)