Panbers

Dampak Sidak Menteri LH ke Desa Sekarwangi Sukabumi, Kades Minta Perusahaan Tambang Jaga Lingkungan

Minggu, 23 Mar 2025 13:07
    Bagikan  
Dampak Sidak Menteri LH ke Desa Sekarwangi Sukabumi, Kades Minta Perusahaan Tambang Jaga Lingkungan
Hendi Suhendi

Lokasi tambang di Desa Sekarwangi, Kabupaten Sukabumi

SUKABUMITREN.COM - Kepala Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Abeng Baenuri, membenarkan perihal inspeksi mendadak (sidak) Menteri Lingkungan Hidup (LH)/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH), Hanif Faisol Nurofiq, pada Sabtu, 22 Maret 2025, ke PT Japfa Pro Tam (JPT) di Kampung Pancalikan, RT 01/RW 15, dan CV Dutalimas di Kampung Batu Asih, RT 01/RW 16.

Kedua perusahaan ini mendapat perhatian serius dari Menteri LH, karena berkaitan dengan kelestarian lingkungan, terutama Daerah Aliran Sungai (DAS) Cimandiri.

Baca juga: Boncengan Bertiga, Pengendara Motor Meninggal Terjatuh di Jalan Suryakencana Kabupaten Sukabumi

“Menurut pemilik dan penanggungjawab PT JPT yang bergerak dalam bidang tambang pasir kuarsa ini, Izin Usaha Pertambangan (IUP) perusahaan itu sudah habis pada Januari 2025, dan tidak akan diperpanjang. Oleh karena itu, perusahaan sudah mulai mempersiapkan proses reklamasi atau penanaman pohon di bekas area tambang pasir kuarsa tersebut,” kata Abeng.

undefinedundefinedundefinedLokasi tambang dikunjungi mendadak Menteri LH/Kepala BPLH

Menteri LH, menurut Abeng, juga telah memberikan arahan kepada pihak perusahaan untuk segera melaksanakan reklamasi. Menteri LH juga menginstruksikan DLH Provinsi Jawa Barat dan DLH Kabupaten Sukabumi untuk menertibkan lokasi tambang, agar tidak digunakan kembali setelah izin berakhir.

Baca juga: Diduga Penyebab Bencana, Simak Foto-Foto Sidak Menteri LH ke 2 Perusahaan Tambang di Desa Sekarwangi Sukabumi0

“Pak Menteri memastikan, bahwa bekas tambang ini tidak boleh ditambang kembali, setelah izin habis. Ke depan, Kementerian Lingkungan Hidup akan terus memantau proses reklamasi ini,” ujar Abeng.

Sebagai langkah pengawasan, Pemerintah telah memasang garis polisi di area PT JPT, sebagai penanda lokasi itu tidak boleh lagi dilintasi kendaraan berat atau alat berat seperti eskavator.

undefinedundefinedundefinedMenteri LH instruksikan penertiban lokasi tambang

Baca juga: Info Lowongan Kerja Update ke 96

Berbeda dengan PT JPT, CV Dutalimas masih memiliki izin operasi dan tetap menjalankan aktivitas pertambangan batu gamping di wilayah Kampung Batu Asih. Namun, meski izinnya masih berlaku, Menteri LH tetap memberikan imbauan, terkait Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal), terutama terhadap sungai di sekitar lokasi tambang, yaitu Kali Cibatu, Kali Cicatih, dan DAS Cimandiri.

Untuk itu, di lokasi tambang CV Dutalimas, Pemerintah tidak memasang garis polisi, namun memasang papan peringatan, yang bertuliskan area itu berada dalam pengawasan Kementerian Lingkungan Hidup RI.

Baca juga: Info Lowongan Kerja Update ke 95

“Kami berharap, perusahaan tambang di Desa Sekarwangi dapat mematuhi arahan Menteri Lingkungan Hidup, demi menjaga kelestarian lingkungan,” ucap Abeng.

undefinedundefinedundefinedPapan peringatan pengawasan Kementerian LH

Perihal jumlah perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah desa yang tengah dipimpinnya itu, Abeng memastikan hanya ada dua perusahaan tambang di Desa Sekarwangi, yakni PT JPT dan CV Dutalimas.

Baca juga: Bengkel Tambal Ban dan Kontrakan di Cikukulu Sukabumi Terbakar, Kerugian Capai Rp 100 Juta

“Sebelumnya, ada pihak lain, yakni PT SS, yang berencana membuka tambang di sebelah utara PT JPT. Namun, rencana tersebut batal, karena izin tidak dikeluarkan oleh pihak perizinan,” urai Abeng.

“Saya pernah dipanggil oleh DPTR untuk membahas rencana tambang PT SS bersama PT JPT, DLH, dan Kasi Trantib Kecamatan Cibadak. Namun, karena izinnya tidak dikeluarkan, PT SS tidak jadi menambang. Dengan adanya pengawasan dari Pemerintah Pusat, diharapkan aktivitas pertambangan di Desa Sekarwangi dapat berjalan sesuai aturan dan tidak merusak lingkungan,” tutur Abeng. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Selasa, 8-Apr-2025 19:52
Info Lowongan Kerja
Hilang 4 Hari, Petani Ditemukan Meninggal dalam Sumur di Cikidang Sukabumi, Ini Foto-fotonya
Minggu Jadi Puncak Arus Balik, Polisi Berlakukan One Way dari Cibadak ke Tol Bocimi Parungkuda Sukabumi
Mangsa Ayam Warga Sekarwangi Sukabumi, Ular Sanca Kembang Ditangkap Sukarelawan Exalos Resque
Coba Rasakan Atur Lalulintas di Simpang Ratu Cibadak Sukabumi, Jurnalis: “Jadi Polisi Luar Biasa”
Bantu Mobil Mogok Kembali Menyala, Warga Tangerang Apresiasi Polsek Nagrak Sukabumi, Ini Foto-fotonya

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Sabtu, 5-Apr-2025 08:16
Info Lowongan Kerja
Diduga Korsleting Listrik, Mobil Pembawa BBM Terbakar di Jalan Kalapa Nunggal Sukabumi
Pingsan di Situgunung Sukabumi, Wisatawan asal Banten Diselamatkan Petugas Pospam Polres Sukabumi Kota

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Jumat, 4-Apr-2025 09:40
Info Lowongan Kerja
3 Hari Libur Idul Fitri, 8.000-an Kendaraan Keluar Exit Tol Bocimi Menuju Sukabumi
Lebaran ke-3 Malam di Tol Bocimi: Kendaraan Masih Padat Merayap Menuju Sukabumi, Ini Foto-fotonya
Hari ke-2 Idul Fitri: Macet Horor di Exit Tol Bocimi Parungkuda Sukabumi, Simak Foto-fotonya
Dipakai Wisata Warga, Ambulance Desa Ditertibkan Polisi di Exit Tol Bocimi Parungkuda Sukabumi
Terjebak Macet Berjam-Jam Menuju Sukabumi, Penumpang Mobil Pilih Jalan Kaki ke Luar Tol Bocimi
Hari ke-2 Idul Fitri, Terjadi Macet Panjang Menuju Sukabumi di Tol Bocimi dan Jalan Raya Bogor-Sukabumi

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Selasa, 1-Apr-2025 11:13
Info Lowongan Kerja
Takbiran-Lebaran di Cibadak Sukabumi: Meriah dan Khidmat, Ini Foto-fotonya
Edarkan Narkotika Jelang Idul Fitri, 4 Terduga Pelaku Diamankan Petugas Polres Sukabumi Kota

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Minggu, 30-Mar-2025 13:33
Info Lowongan Kerja