Cegah Banjir yang Terus Terjadi, Saluran Air di Jalan Nasional Cibadak Sukabumi Dinormalisasi

Selasa, 4 Jun 2024 15:49
    Bagikan  
Cegah Banjir yang Terus Terjadi, Saluran Air di Jalan Nasional Cibadak Sukabumi Dinormalisasi
Istimewa

Upaya normalisasi saluran air oleh petugas lapangan PPK 2.1 Jawa Barat

SUKABUMITREN.COMPetugas lapangan PPK 2.1 Jawa Barat Kementerian PUPR pada sepanjang Hari Selasa, 4 Juni 2024, melakukan normalisasi saluran air yang terdapat di bawah Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Normalisasi saluran air itu adalah untuk mencegah terus terjadinya banjir di jalan nasional tersebut.

Terakhir, pada Sabtu malam, 1 Juni 2024, banjir kembali merendam jalan itu, dengan penyebab yang sama, yakni hujan deras yang kembali turun di kawasan tersebut. Saat itu, hujan turun sekitar satu jam lamanya. Besarnya debit air yang turun membuat saluran air di kiri-kanan Jalan Suryakencana langsung meluap. Tak hanya merendam jalan, air juga menyerbu masuk ke areal pertokoan yang ada di kanan dan kiri jalan tersebut.

Baca juga: Hujan Deras 1 Jam, Jalan Nasional di Cibadak Sukabumi Kembali Terendam Banjir

Ajat Sudrajat, seorang pemilik toko, mengaku saat itu, kalau sudah bosan dengan banjir yang terus-menerus menggenangi tempat usahanya itu. “Ya, mau gimana lagi,” keluh Ajat kala itu. “Selokan di sini kan mampet oleh sampah. Jadi, setiap kali hujan, air selokan langsung meluap. Tidak hanya ke jalan, tapi juga ke toko-toko yang ada di sini,” ujar Ajat.

Ditambahkan oleh Ajat, tidak hanya direpotkan oleh genangan air, warga setempat dan pemilik toko juga hampir selalu dibuat resah dengan kehadiran ular, setiap kali banjir tiba. “Seingat saya, sudah empat kali ular ukuran besar ditemukan di sini, berbarengan dengan terjadinya banjir,” kata Ajat.

Ular terakhir dari jenis sanca batik diketahui keluar dari dalam selokan pada 17 Mei 2024. Ditengarai, ular itu terbawa keluar oleh arus air yang tengah meluap di dalam selokan.

Saat itu, hujan sedang turun dengan sangat deras di kawasan Cibadak. Diduga, ular itu telah lama berada di dalam selokan, dan terdorong ke luar akibat kuatnya arus air di selokan tersebut.

“Ini sudah ketiga kalinya ada ular keluar dari selokan, setiap kali hujan turun di sini (Cibadak},” ujar Andi Galon, warga setempat yang saat itu menangkap ular tersebut.

Baca juga: Hujan Deras, Ular Sanca Batik Keluar dari Dalam Gorong-Gorong Jalan Surkencana, Cibadak, Sukabumi

Pengawas Lapangan PPK 2.1 Jawa Barat, Kementerian PUPR, Agus Warso, membenarkan, bahwa penyebab utama dari terus terjadinya banjir di Jalan Suryakencana itu adalah tersumbatnya selokan atau saluran air di jalan tersebut. Penyumbatan ini antara lain diakibatkan oleh banyaknya tumpukan sampah yang berasal dari rumah warga dan toko di jalan itu.

“Maka, kami normalisasi kembali saluran air yang ada. Sampah-sampah yang ada (di saluran air) kami angkat, agar saluran benar-benar kembali bersih dan bebas dari sampah,” ucap Agus, yang bersama timnya, fokus melakukan normalisasi atas tiga titik saluran air di Jalan Suryakencana.

“Itu titik-titik yang kami pantau paling banyak sampahnya,” kata Agus. “Kendalanya, sampahnya sangat banyak, dan menurut warga ada banyak ularnya juga. Jadi, saya minta kawan-kawan di lapangan selalu berhati-hati,” tutur Agus.

Kelak, bila saluran air itu telah normal kembali, Agus mengimbau warga dan pemilik toko untuk tidak membuang sampah sembarangan ke saluran air di jalan tersebut. Walau normalisasi selalu rutin dilakukan setiap bulan, namun menurut Agus, tetap jauh lebih baik jika warga dan pemilik toko mau menyiapkan tempat khusus bagi pembuangan sampahnya.

“Ya, kita saling kerjasamalah,” tegas Agus. (*)  

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Dikemudikan Pelajar 22 Tahun, Mobil Pengangkut Pupuk Terguling di Palabuhanratu Sukabumi
Kecelakaan di Jalan Suryakencana Cibadak Sukabumi, Seorang Penumpang Sepeda Motor Meninggal Dunia
Digelar pada Malam Panjang, “Subang Nyeni” Ke-11 Sukses Hibur Warga Subang

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Minggu, 22-Dec-2024 09:54
Info Lowongan Kerja
Potret Getir SDN Cijaksa Tegalbuleud Sukabumi: Nyaris Ambruk Terdampak Banjir
Kerjasama dengan FORKI Jabar, Kajati Jabar Buka “Garut Karate Open Championship II Tahun 2024”
Jelang Nataru 2024-2025, Satgas Pangan Polda Jabar Pastikan Ketersediaan dan Harga Bapokting Aman Terkendali

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Jumat, 20-Dec-2024 19:48
Info Lowongan Kerja
Kunjungi dan Berikan Sembako bagi Warga Korban Gempa di Kabupaten Bandung, Kajati Jabar: “Semoga Bermanfaat”
Rugikan Negara Rp 12,8 M, 2 Tersangka Korupsi Pembangunan RSUD Al-Ihsan Bandung Terancam 12 Tahun Penjara
Sambut Pemerintahan Baru Indramayu, Mushola Al-Muthmainah di Cikedung Lor Direnovasi Kian Ayu
Sambut Kunjungan Kerja Komisi Kejaksaan RI, Kajati Jabar: “Kita Diminta Merawat Public Trust”
Kampung Pintu Cibadak Sukabumi Geger, Ular Sanca Batik Ditemukan di Dapur Rumah Warga

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Rabu, 18-Dec-2024 10:28
Info Lowongan Kerja
Hilang 3 Hari, Lelaki Karyawan Swasta Ditemukan Meninggal dalam Sumur di Cicurug Sukabumi
Eksklusif!!! Foto-Foto Dramatis Evakuasi Ibu Hamil Korban Longsor di Pabuaran Sukabumi ke RSUD Jampangkulon
Ritual “Buang Uang” di Jembatan Sewo Subang-Indramayu: Dulu demi “Saedah-Saeni”, Kini Warga yang Menikmati
Lomba “Kiddies Wanna Be 2024” Sukses Digelar di Bandung, Simak Nama-Nama Pemenangnya

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Senin, 16-Dec-2024 15:14
Info Lowongan Kerja
HUT TNI AD ke-79, Penyanyi Hj. Aas Rolani Hibur Warga dan Anggota TNI AD di Pos Koramil Cikedung Indramayu