SUKABUMITREN.COM - Seorang perempuan bersuami berinisial M pada Sabtu, 1 Februari 2025, sekitar pukul 17:00 WIB, berhasil diamankan warga dan petugas Pos Lantas TMC Polres Sukabumi, saat hendak melompat dari Jembatan Pamuruyan, Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Diduga, perempuan kelahiran Sukabumi, 18 Oktober 2002, ini hendak melakukan aksi bunuh diri.
Pajri, pemilik usaha tambal ban yang lokasinya berada di samping jembatan, adalah orang pertama yang menolong korban. “Jadi, kronologinya kayak gini. Si cewek tuh jalan dari atas sendiri. Tapi, dia berbicara sendiri gitu, kayak bener-bener lagi banyak pikiran, apa gimana,” kata Pajri.
Baca juga: Info Lowongan Kerja Update ke 63
“Tahunya, jalan terus ke jembatan. Eh, pas lihat dari besi jembatan, mau loncat, saya langsung sama motor, langsung saya ambil, sampai (saya) tarik. Nah, dari situlah, saya bawa ke sini, ke pinggir,” ujar Pajri.
Petugas membawa korban ke RSUD Sekarwangi
Setelah diamankan Pajri, korban langsung terkulai tidak sadarkan diri. Diduga, akibat kelelahan karena tengah berbadan dua. “Dia malah pingsan. Terus saya bawa, saya panggul. Diangkat dan ditidurkan di kursi. Ya, perempuan. Sedang mengandung. Baru (kemudian lapor) dari kepolisian, sama ada bapak tentara juga lewat. Nah, di situ diproses, langsung dibawa ke Pos di atas,” tutur Pajri.
Petugas Pos Lantas TMC Polres Sukabumi kemudian membawa korban ke RSUD Sekarwangi, Cibadak, Kabupaten Sukabumi, untuk mendapatkan perawatan medis. Petugas kemudian juga menghubungi keluarga korban di Kampung Bantarmuncang Permen, RT 01/RW 05, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
Jembatan Pamuruyan, lokasi percobaan bunuh diri korban
Kepada petugas, suami korban yang berinisial L, dan sehari-hari bekerja sebagai kernet, mengaku, istrinya itu pamit dari rumah, untuk pergi seorang diri ke rumah orangtuanya. Saat ini, kasus dugaan percobaan bunuh diri itu masih ditangani petugas Polsek Cibadak Polres Sukabumi. (*)