SUKABUMITREN.COM - Seekor ular jenis phyton pada Minggu pagi, 2 Juni 2024, sekitar pukul 09:30 WIB, ditemukan warga Kampung Ciawitali, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. Ketika pertama kali ditemukan warga, ular tersebut berada di sebuah parit kecil, tak jauh dari pemukiman warga.
Eneng, warga yang pertama kali melihat ular tersebut, mengaku hendak pergi ke warung, ketika mendadak melihat ular itu. “Ibu langsung saja teriak, ‘Oray, oray’,” kata Eneng, yang mengaku baru pertama kali melihat ada ular berkeliaran di dekat rumahnya.
“Kaki ibu langsung gemetar, karena baru sekarang lihat ular masuk ke sini,” ucap Eneng.
Baca juga: Hujan Deras, Ular Sanca Batik Keluar dari Dalam Gorong-Gorong Jalan Surkencana, Cibadak, Sukabumi
Berkat kesigapan seorang warga bernama Asep Firmansyah, ular itu berhasil diamankan. Asep mengatakan, ular itu tergolong berbahaya bila sampai menggigit warga. Berat ular, ditengarai Asep, mencapai sekitar 8,5 kilogram, dengan panjang tiga meter.
“Untuk sementara, ular itu saya amankan dulu, sebelum nanti saya lepas kembali ke habitatnya,” tutur Asep.
Ditambahkan Asep, masuknya ular ke pemukiman warga ini, antara lain disebabkan karena habitatnya terganggu. “Bisa juga karena warga terbiasa sembarangan membuang sampah atau puing-puing. Tempat-tempat seperti itu, biasanya disukai oleh ular,” kata Asep. (*)