SUKABUMITREN.COM - Heriyawan, Ketua RW 015 di Kampung Pojok Indah, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, pada Minggu, 29 Desember 2024, terpilih kembali menjadi Ketua RW 015, periode 2024-2029. Dalam perhitungan suara yang berlangsung di ruangan Sekolah Madrasah Hidayatus Shibyan, Sukabumi, Petahana dengan nomor urut 4 ini berhasil mengalahkan empat kandidat Calon Ketua RW 015 lainnya, yakni Jejen Jaenudin, Ervina Agus K, Tedi Herdiansyah, dan Imas Kusyati.
Saat itu, Heriyawan sukses meraup 93 suara. Jauh mengungguli Jejen selaku Calon Nomor Urut 1, yang memperoleh 16 suara, Ervina (2) yang meraih 6 suara, Tedi (3) yang mendapatkan 13 suara, dan Imas (5) yang merengkuh 36 suara. Total, ada 164 suara sah dalam pemilihan ini, yang seluruh prosesnya, mulai dari pengambilan suara hingga perhitungan, disaksikan langsung oleh Lurah Cibadak, Bhabinkabtimas, Babinsa, dan para Ketua RW se-Kelurahan Cibadak.
Hasil perhitungan suara Pemilihan Ketua RW 015
Ihsan Nurdiansyah, selaku Ketua Penyelenggara Pemilihan Ketua RW 015, mengatakan, mekanisme pemilihan Ketua RW 015 sepenuhnya digelar mirip Pilpres dan Pilkada. “Untuk mekanismenya, kita adakan seperti halnya Pilpres dan Pilkada. Kita adakan TPS (Tempat Pemungutan Suara), ada petugas-petugasnya juga,” tutur Ihsan.
“Untuk petugas inti ini ada tujuh orang. Untuk petugas pembantu yang lain, terutama kita libatkan anak-anak muda. Untuk sosialisasi, kita bentuk dari awal kurang lebih dua minggulah, sehingga bisa meningkatkan antusiasme warga. Untuk sosialisasi, kita adakan kirab, agar bagaimana semua warga ini bisa terlibat,” urai Ihsan.
Proses pemungutan suara Pemilihan Ketua RW 015
Baca juga: Info Lowongan Kerja Update ke 46
Khusus mengenai sosialisasi, Ihsan mengaku sengaja menggelarnya secara meriah. “Jadi, semua calon ini naik iring-iringan kendaraan. Kita meminjam dari tetangga yang punya mobil. Kita muter satu kampung. Terdapat lima RT, dan semua RT-nya itu jalannya terlalui oleh kirab,” kata Ihsan.
“Kita adakan seperti ini, agar bagaimana bisa meriah, bisa semarak. Karena pemilihan RW ini adalah pesta demokrasi di kampung kami. Kalau dulu-dulunya tidak ada kan? Dulu-dulunya tidak ada seperti ini. Tapi, kita buat seperti ini, karena tadi, pertama, agar pemilihan ketua RW ini semarak. Yang kedua, bisa menyatukan antar-warga. Kemudian yang ketiga, agar bagaimana pemuda juga bisa aktif dalam kewilayahan seperti itu,” tutur Ihsan.
Kemeriahan saat sosialisasi Calon Ketua RW 015
Baca juga: Sambut Tahun Baru, WhatsApp pun Siapkan Fitur-Fitur Baru
Menurut Ihsan, ada 224 Kepala Keluarga (KK) yang punya hak pilih dalam Pemilihan Ketua RW 015. Setiap KK mendapat hak satu suara. “Kami di sini ada 224 KK. Masing-masing dikasih surat panggilan. Jadi, kami konsepnya satu KK sama dengan satu suara. Tiga hari lalu, kami sebarkan surat panggilan, seperti halnya pemilu biasa, kepada semua KK yang ada di RW sini,” tutur Ihsan, yang mengaku mendapat bantuan dari para donatur dalam perhelatan demokrasi tingkat RW itu.
“Kita anggaran dari donatur-donatur. Terutama yang punya kelebihan secara harta seperti itu. Dan kita tidak minta dari warga. Kita hanya meminta dari para donatur saja,” tegas Ihsan. (*)