SUKABUMITREN.COM - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sukabumi pada Kamis, 26 Desember 2024, menyalurkan bantuan logistik bagi korban terdampak bencana di wilayah Selatan Sukabumi. Bantuan disalurkan MUI Kabupaten Sukabumi ke 25 titik lokasi bencana, bekerjasama dengan Baznas, Majelis Ta'lim Mualimat, Ikatan Pengurus Haji (IPHI), dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI).
Penyaluran bantuan dipusatkan di lokasi bencana pergerakan tanah di Kecamatan Nyalindung. Pada saat yang sama, MUI Kabupaten Sukabumi juga mengirimkan tim ke lima kecamatan di wilayah Ujung Selatan Sukabumi, yaitu Kecamatan Waluran, Jampangkulon, Ciracap, Cimanggu, dan Kalibunder.
Baca juga: Bencana demi Bencana Landa Sukabumi, Ampibi Raya Gelar Atraksi Keliling Kampung Kumpulkan Donasi
“Untuk 20 kecamatan lainnya, kami serahkan bantuan kepada tim yang sudah ditunjuk,” ucap Sekretaris MUI Kabupaten Sukabumi, Ujang Hamdun, atau akrab disapa Kang Uha.
Bantuan disalurkan ke 25 lokasi bencana di Selatan Sukabumi
Bantuan yang diberikan adalah berupa bahan pokok, pakaian, sandal, sepatu, alat-alat rumah tangga, dan juga uang santunan. Seluruh bantuan itu diberikan langsung kepada para warga korban bencana.
Kang Uha mengungkapkan, bantuan ini bersumber dari berbagai pihak, termasuk Kepolisian, Kejaksaan, BJB, serta semua pihak yang turut berpartisipasi dengan memberikan rezekinya bagi korban bencana.
“Tentu, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan kepada korban bencana. Semoga, Allah SWT membalas segala amal kebaikan mereka,” kata Kang Uha.
Bantuan diberikan langsung kepada warga korban bencana
Saat ini, pasca pencabutan masa tanggap darurat bencana oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selama dua pekan, menurut Kang Uha, berlangsung masa transisi selama tiga bulan.
Baca juga: Breaking News!!! Foto-Foto Eksklusif Longsor di Kampung Cimapak Sukabumi
“Selama masa transisi ini, umat sangat membutuhkan bantuan untuk bertahan di pengungsian,” ujar Kang Uha. “Semoga, dengan uluran tangan umat untuk umat, kondisi Sukabumi segera pulih kembali,” tegas Kang Uha. (*)