SUKABUMITREN.COM - Cuaca ekstrim disertai gelombang besar menerjang Laut Selatan Jawa pada sepanjang hari Selasa, 28 Mei 2024. Akibatnya, puluhan perahu yang tengah ditambat nelayan di Pantai Ujunggenteng, Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan. Bahkan, dilaporkan juga ada tiga perahu yang tengah berada di laut, hilang dan belum diketahui keberadaannya hingga saat ini.
Kepala Rukun Nelayan Ujunggenteng, Asep Jeka, membenarkan peristiwa itu. Asep mengaku, sebelum terjadinya peristiwa itu, ia telah menyebarkan informasi tersebut, yang ia peroleh dari BMKG.
“Sebelumnya, sudah saya lakukan pemberitahuan kepada para nelayan melalui pesan grup WhatsApp (WA) maupun secara langsung, dengan akan adanya cuaca ekstrim atau banjir rob sesuai informasi dari BMKG,” ujar Asep.
Asep juga mengakui ada puluhan perahu yang mengalami kerusakan, dan bahkan ada beberapa yang masih hilang akibat diterpa gelombang besar sejak Selasa pagi.
“Dari kejadian ini, ada sekitar 30 perahu yang di pinggir pantai alami rusak ringan, dan ada juga tiga perahu di tengah (laut) yang tenggelam. Hingga saat ini belum ada informasi mengenai (nasib) perahu maupun nelayannya,” ungkap Asep.
"Kita selaku Ketua Rukun Nelayan selalu menghimbau (para nelayan) agar selalu waspada, karena menurut informasi BMKG, cuaca buruk ini akan berlangsung selama tiga hari,” kata Asep. (*)