Bocah 12 Tahun Meninggal di Sungai Cicatih Sukabumi, Ayah Korban: Dia Berpisah dengan Teman dan Keluarganya

Selasa, 28 May 2024 12:00
    Bagikan  
Bocah 12 Tahun Meninggal di Sungai Cicatih Sukabumi, Ayah Korban: Dia Berpisah dengan Teman dan Keluarganya
Istimewa

Memet, ayah korban

SUKABUMITREN.COMSuara Memet terus-menerus tercekat saat diwawancarai pada Senin siang, 27 Mei 2024, di Rumah Sakit Sekarwangi, Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Bapak empat anak ini adalah ayah dari Satria Jibran Destiawan Saputra, yang pada Minggu siang, 26 Mei 2024, sekitar pukul 13:00 WIB, hilang tenggelam di Sungai Cicatih, yang mengalir di wilayah RT 03/RW 01, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Setelah tiga hari pencarian, pada Senin pagi, 27 Mei 2024, sekitar pukul 07:32 WIB, bocah 12 tahun itu ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia di Sungai Cicatih, Kampung Leuwilayungsari, Desa Ubrug, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Lokasi penemuan ini berjarak sekitar lima kilometer dari tempat tenggelamnya korban.

Baca juga: 3 Hari Hilang di Sungai Cicatih Sukabumi, Bocah Lelaki 12 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia

“Satria itu anak pertama saya” ucap Memet, yang bersama istrinya, Yarwati, dan keempat anaknya tinggal di Kampung Babakan Sirna, RT 04/RW 04, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak. Saat anak sulungnya itu tenggelam dan hilang di Sungai Cicatih, Memet mengaku sedang bekerja.

Ia kemudian diberitahu keluarganya, bahwa sebelum hilang, anaknya itu diajak teman-temannya bermain ke Sungai Cicatih.

“Itu pertama kali (anak saya) main ke sungai besar. Biasanya, paling dia main ke sungai kecil dekat rumah,” kata Memet, sembari membenarkan dugaan, bahwa anaknya itu tidak bisa berenang. “Kalau akhirnya (turun) berenang ke sungai itu, mungkin karena ikut teman-temannya,” ujar Memet.

Baca juga: Lokasi Bocah Tenggelam di Sungai Cicatih Mulai Gelap, Basarnas Sukabumi: Akan Dicari Hingga 7 Hari ke Depan

Seorang teman korban yang bernama Arkan sebelumnya mengungkapkan, menjelang tenggelam, dirinya bersama korban dan tiga temannya yang lain sengaja berenang di Sungai Cicatih. Saat itu, kondisi air kali tengah meluap, akibat hujan yang terus turun sejak Jumat dan Sabtu, 24 dan 25 Mei 2024.

Ketika tengah berenang itulah, korban yang diduga tidak bisa berenang, hanyut dan tenggelam di sungai tersebut. “Saya dan teman-teman sudah berusaha menolong, tapi tidak (berhasil), karena (arus) air kalinya sangat kuat,” kata Arkan, yang kini berusia delapan tahun.

Kini, Memet hanya bisa berduka, meratapi kepergian anaknya itu, yang meninggal saat sudah duduk di bangku kelas enam sekolah dasar. Menurut Memet, anaknya itu sebenarnya tinggal menanti waktu perpisahan dengan teman-teman sekelas di sekolahnya.

“Sekarang, dia bukan hanya berpisah dengan teman-temannya, tapi juga dengan keluarganya,” ucap Memet. Suaranya pun kembali tercekat, menyertai derai air mata yang mengalir turun di pipinya. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Diki Jaya Diduga Dibunuh di Palabuhanratu, Polres Sukabumi Gelar Olah TKP dan Prarekonstruksi
Jumat Berbagi Polres Sukabumi Kota, Petugas Propam Bagikan 100 Nasi Kotak Siap Saji Bagi Warga
PT  KAI Gelar Pengobatan Gratis, Ratusan Warga Serbu Rail Clinic di Stasiun Cisaat Sukabumi
Usia Kepala 6 Masih Korupsi, Kepala PKBM Sukabumi Terancam Hukuman 20 Tahun Dalam Bui
Hadapi Fenomena “Social Justice”, Ditreskrimsus Polda Jabar Gelar In-House Training Personil
Korupsi Rp 5,4 Miliar, 3 Mantan Pejabat RSUD Palabuhanratu Sukabumi Ditahan Polda Jabar
Dipindah ke Lapas Kebonwaru Bandung, Tersangka Korupsi PKBM Sukabumi Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara
Bang Ben Setelah 29 Tahun Kepergian: Seniman Komplit-Plit yang Sulit Terlupakan dan Sulit Tergantikan
Sebulan Kurang Sepekan, Dunia Hiburan Tanah Air Kehilangan 2 Artis Perempuan
Mobil Tabrak Sepeda Motor di Jalan Raya Sukabumi Bogor, 2 Pengendara Sepeda Motor Meninggal Dunia
Kabar Duka: Artis-Dosen-Politisi Marissa Haque Meninggal Dunia
Dalam 10 Hari, 2 Warga meninggal Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Tanpa Palang Pintu di Sukabumi
Kesaksian Warga di Perlintasan Tanpa Palang Pintu, “Saya Sempat Teriak, Kereta, Kereta”
Tabrak Kereta Api Bogor-Sukabumi, Pengendara Sepeda Motor Berusia 13 Tahun Meninggal Dunia
Diduga Terjatuh Saat Ambil Bambu, Lelaki 63 Tahun Ditemukan Meninggal di Saluran Irigasi Cikopak Sukabumi
Dikeroyok dan Dianiaya 4 Remaja di Cikole Sukabumi, Pemicu Peristiwa Ternyata Korban Sendiri
Keroyok dan Aniaya Pengendara Sepeda Motor, 4 Remaja Belasan Tahun Diamankan Polres Sukabumi Kota
Cuaca Ekstrim Landa Sukabumi, Rumah Warga 4 Desa dan Lapas di Kecamatan Warungkiara Rusak
Cari Bibit Pecatur Anak Jalanan, Cibadak Catur Club Rutin Gelar Pertandingan di Emperan
KRYD Sabtu Malam Polres Sukabumi: Tindak Sopir-Kernet Mabuk, Pemuda Nongkrong, dan Angkutan Umum Berotator