SUKABUMITREN.COM - Bocah lelaki berusia 12 tahun, bernama Satria Jibran Destiawan Saputra, yang hilang tenggelam di Sungai Cicatih, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, pada Minggu siang, 26 Mei 2024, sekitar pukul 13:00 WIB, akhirnya ditemukan.
Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia pada Senin pagi, 27 Mei 2024, sekitar pukul 07:32 WIB, di Sungai Cicatih, Kampung Leuwilayungsari, Desa Ubrug, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Lokasi penemuan jenazah korban ini berjarak sekitar lima kilometer dari tempat tenggelamnya korban.
Baca juga: Hanyut Tenggelam di Sungai Cicatih Sukabumi Sejak Minggu Siang, Bocah 12 Tahun Belum Ditemukan
Anggota Basarnas, Made Adhika, mengungkapkan, ketika ditemukan, jenazah korban berada dalam kondisi tertelungkup, dengan hanya mengenakan celana dalam berwarna hijau. Guna menemukan korban, menurut Made, tim pencarian dibagi atas empat tim.
“Tim pertama menggunakan perahu rafting, bergerak menyusuri sungai sejauh tujuh kilometer dari lokasi hilangnya korban. Tim kedua melakukan visual darat sejauh tujuh kilometer juga. Tim ketiga melaksanakan penyisiran dengan aqua aid dalam radius 10 meter di lokasi hilangnya korban. Dan tim keempat menyisir menggunakan drone di radius 300 meter di lokasi yang sama,” ungkap Made.
Berkat pencarian intensif yang melibatkan sekitar 50 petugas tim SAR gabungan tersebut, korban akhirnya berhasil ditemukan. Made mengakui, derasnya arus air Sungai Cicatih dan terjalnya medan di lokasi penemuan, sempat menjadi kendala dalam evakuasi korban. Selanjutnya, jenazah korban langsung dibawa dengan menggunakan ambulance ke Rumah Sakit Sekarwangi, Cibadak, Sukabumi, guna diserahkan kepada keluarganya.
“Keluarga korban sudah memastikan, bahwa benar, jenazah korban adalah (anaknya) Satria, yang (tiga hari) dicari,” tegas Made.