SUKABUMITREN.COM - Jasad lelaki berusia 72 tahun bernama Aas hingga Jumat, 15 November 2024, siang belum juga berhasil ditemukan di Sungai Cipelang, yang mengalir di wilayah Kelurahan Lembursitu, Kecamatan Lembursitu, Kabupaten Sukabumi. Sehari sebelumnya, yakni Kamis, 14 Oktober 2024, sekitar pukul 10:00 WIB, korban terlihat jatuh tergelincir ke Sungai Cipelang, yang memiliki kedalaman sekitar satu hingga tiga meter.
Ketua RW 18, Ayi Saputra, saat diwawancarai pada Jumat siang mengatakan, korban awalnya masih terlihat dalam kondisi normal saat sudah berada di air. Ayi saat itu langsung mencoba menolong korban. “Tapi, begitu dicek, ternyata (korban) sudah hanyut, sudah jauh. Saya berusaha mengejar. Tapi, dengan kondisi air (sungai saat itu), tidak mungkin (saya bisa mengejar korban),” tutur Ayi.
Baca juga: Santri Korban Longsor di Parungseah Sukabumi Dimakamkan, Pondok Pesantren Yaspida Berikan Santunan
“Terus saya lari ke atas, cari bantuan sama yang lain. Sampai sekarang, (korban) belum ditemukan,” kata Ayi, yang mengaku tidak tahu penyebab korban sampai bisa tergelincir jatuh ke sungai itu.
“Persisnya itu kurang tahu, karena memang saya lihat sudah tergelincir di air. Waktu menggelinding di air masih normal kondisinya. Kedalaman air, ya seperti yang sekarang ini saja, kisaran tiga meteran. Saya berharap (korban) secepatnya ditemukan,” ujar Ayi.
Korban hanyut dan hilang sejak Kamis, 14 November 2024, pukul 10:00 WIB
Baca juga: Info Lowongan Kerja Update ke 22
Sesuai penuturan keluarga dan juga warga setempat, korban diketahui tinggal di Kampung Pasarsabtu, Kelurahan Lembursitu, Kecamatan Lembursitu, Kabupaten Sukabumi. Kepala Basarnas Sukabumi, Suryo Adianto, mengatakan, ada dugaan korban hanyut di Sungai Cipelang saat hendak melakukan bunuh diri. Dugaan itu didasarkan pengakuan keluarga, bahwa korban punya riwayat berkali-kali hendak bunuh diri.
“Menurut saksi, untuk kronologisnya, saksi melihat korban sudah di aliran sungai. Tapi, informasi-informasi yang kami terima dari beberapa warga dan pihak keluarga, memang korban beberapa saat yang lalu beberapa kali melakukan proses bunuh diri. Untuk itu masih dugaan. Itu hanya infomasi yang kita terima dari pihak keluarga dan juga masyarakat,” ungkap Suryo.
Pencarian korban melibatkan petugas, relawan, dan warga setempat
Baca juga: Ungkap Tindak Pidana Pertanahan, Mantan Kapolres Sukabumi Diganjar Penghargaan Pin Emas
Sampai berita ini ditulis pada Jumat sore, pukul 15:05 WIB, pencarian korban masih terus dilakukan di Sungai Cipelang, dengan melibatkan petugas Basarnas Sukabumi, BPBD Kota Sukabumi, BPBD Kabupaten Sukabumi, Polsek Lembursitu, Koramil Lembursitu, serta relawan dan warga setempat. (*)