SUKABUMITREN.COM - Hujan deras disertai angin puting beliung yang melanda wilayah Kabupaten Sukabumi pada Sabtu, 2 November 2024, mengakibatkan sejumlah rumah dan kendaraan warga di Kecamatan Cibadak rusak tertimpa pohon tumbang.
Seorang Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cibadak bernama Daming mengatakan pada Minggu, 3 November 2024, bahwa rumah-rumah warga yang rusak itu berada di Desa Pamuruyan, Desa Sekarwangi, dan Kelurahan Cibadak.
Rumah warga yang rusak tertimpa pohon
Baca juga: Gunawan “Sadbor” Resmi Tersangka di Polres Sukabumi, Kampung Babakan Baru Sontak Sepi
“Ya, betul, kejadiannya kemarin sore (Sabtu, 2 November 2024), jam 12:00, hujan disertai angin (puting beliung). Banyak laporan kejadian pohon tumbang menimpa rumah warga, seperti di Desa Pamuruyan ada dua titik, di Kelurahan (Cibadak) ada dua titik, (dan) juga di Desa Sekarwangi ada lima titik,” ujar Daming.
“(Kondisi) yang paling parah ada (di) tiga titik, (yaitu di) Desa Sekarwangi, di (Desa) Pamuruyan, dan di Kelurahan (Cibadak), RT 4/RW 9,” tutur Daming.
Pohon yang tumbang akibat puting beliung
Tak hanya merusak rumah warga, menurut Daming, pohon tumbang juga menimpa satu kendaraan yang tengah di diparkir pemiliknya di Kelurahan Cibadak.
“Kebetulan (lokasinya) ada di Kelurahan (Cibadak). Itu (lokasinya) di RW 29. Ada satu unit kendaraan yang sedang parkir, tertimpa pohon (tumbang) juga,” kata Daming.
Baca juga: Kabar Duka: Artis Penyanyi Dina Mariana Meninggal Dunia
Bersama petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Daming ditemui saat tengah membersihkan material pohon-pohon tumbang itu. “Penanganan sementara, kami mengevakuasi material-material pohon (tumbang), yang Alhamdulillah sampai malam (kami laksanakan pembersihan ini),” ucap Daming.
Pembersihan materi pohon yang tumbang
Berdasarkan data terbaru dari BPBD Kabupaten Sukabumi, musibah angin puting beliung pada Sabtu pekan lalu itu telah mengakibatkan dampak kerusakan rumah dan kendaraan warga di 11 kecamatan di Kabupaten Sukabumi. Musibah ini juga mengakibatkan terjadinya longsor di Kecamatan Cicurug.
BPBD Kabupaten Sukabumi juga mencatat, ada 50 kepala keluarga dan 139 jiwa yang rumahnya rusak dalam musibah ini. Dari jumlah itu, 14 jiwa harus mengungsi sementara dari rumahnya tersebut. Data ini masih bersifat sementara, mengingat sangat luasnya wilayah Kabupaten Sukabumi. (*)