SUKABUMITREN.COM - Bencana hidrometeorologi berupa hujan deras disertai angin kencang atau angin puting beliung terjadi pada Sabtu, 2 November 2024, mulai sekitar pukul 14:00 WIB, di wilayah Kabupaten Sukabumi. Musibah ini mengakibatkan banyak pohon tumbang, serta menimpa rumah dan kendaraan warga.
Petugas Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Muhammad Maulana Farhan, mengatakan, bencana hidrometeorologi ini tercatat telah mengakibatkan banyak kerusakan di kurang lebih 13 kecamatan di Kabupaten Sukabumi.
Baca juga: Bobol 15 Minimarket, 5 Lelaki Pencuri Dihadirkan Pakai Baju Oranye di Polres Sukabumi Kota
“Mewakili pimpinan, bahwa kejadian bencana hidrometeorologi ini, puting beliung, terjadi di kurang lebih 13 kecamatan di Kabupaten Sukabumi,” ucap Farhan, Sabtu, 2 November 2024, sore.
“Diantaranya, yaitu dari mulai Jalur Selatan, yaitu (Kecamatan) Purabaya, Nyalindung, Pabuaran, Sagaranten, dan di Utara ada (Kecamatan) Caringin, Cibadak, lalu Cicantayan, lalu juga Nagrak, Ciambar, Cidahu, Cicurug, Parungkuda, dan kecamatan yang lainnya,” tutur Farhan.
Muhammad Maulana Farhan , petugas Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana
Baca juga: Lowongan Kerja bagi Warga Sukabumi Update ke 15
Farhan menambahkan, kecamatan yang paling parah terdampak bencana hidrometeorologi ini adalah Kecamatan Nyalindung, Purabaya, dan Bojonggenteng. Khusus di Bojonggenteng, menurut Farhan, ada rumah warga yang mengalami rusak berat.
“(Rumah warga) yang rusak berat itu berada di Bojonggenteng, Kecamatan Bojonggenteng, karena (saat) kejadian itu, tanggal 2 November (2024) itu, angin (bertiup) cukup kencang. Untuk pemilik rumah (yang) rusak berat, itu mengungsi kepada keluarganya,” urai Farhan.
Baca juga: Breaking News: Puting Beliung di Sukabumi Tumbangkan Pohon dan Rusak Rumah Warga
“Sesuai data yang masuk dari P2BK (Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan), (kondisi) yang terparah itu ada di (Kecamatan) Nyalindung, Purabaya, dan di Bojonggenteng,” ungkap Farhan.
Rumah warga yang rusak di Bojonggenteng
BPBD Kabupaten Sukabumi melaporkan, bencana puting beliung yang melanda Kecamatan Bojonggenteng mengakibatkan pohon tumbang ke jalan dan menimpa rumah warga. Salah satu pohon yang tumbang terdapat di Kampung Bojonggenteng, RT 26/RW 10, Desa Bojonggenteng, pada pukul 14:00 WIB.
Baca juga: Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024, Relawan Minta Marwan Hamami Cuti demi Menangkan Paslon AA
Pohon jenjeng berdiameter 80 centimeter dan panjang 12 meter ini, tumbang dan menimpa rumah warga bernama Opang, sehingga mengakibatkan rumah itu rusak berat.
Saat kejadian, Opang sedang membetulkan genting rumahnya yang bocor. Anak perempuannya sedang memasak di dapur, dan cucunya tengah tidur di dalam kamar.
Baca juga: HKN ke-60 di Cibadak Sukabumi, Bupati Marwan Hamami: “Tingkatkan Gizi Anak dan Tanggulangi Stunting”
Tiba-tiba, bertiup angin puting beliung, dan langsung menumbangkan pohon jenjeng, sehingga mengakibatkan Opang terjatuh dari atap rumahnya itu. Opang dan anak-cucunya selamat, meski harus dievakuasi dan mengungsi ke rumah kerabatnya.
Musibah ini juga mengakibatkan dua rumah warga milik Esti dan Nining di Kampung Bojonggenteng, rusak di bagian atapnya dan pagar halamannya.
Rumah warga Bojonggenteng yang rusak tertimpa pohon tumbang
Baca juga: September-Oktober, Polres Sukabumi Ungkap 46 Kasus Narkotika-OKT dan Tangkap 67 Tersangka
Tumbangnya pohon akibat tertiup angin puting beliung dan menimpa rumah warga, juga terjadi di Kampung Pamuruyan, RT 02/RW 01, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi.
Pohon rambutan berdiameter 50 centimeter dan panjang 15 meter itu, tumbang dan menimpa rumah kontrakan milik Deudeu, sehingga mengalami rusak sedang. Saat kejadian, rumah kontrakan itu sedang dalam kondisi kosong.
Baca juga: Lowongan Kerja bagi Warga Sukabumi Update ke 14
Tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam musibah ini. Kondisi serupa juga dilaporkan terjadi di wilayah kecamatan lainnya, yang terdampak bencana puting beliung tersebut.
Pohon tumbang juga timpa rumah warga di Nagrak, Sukabumi
“Alhamdulillah, dalam kejadian (puting beliung) ini tidak ada korban jiwa,” tegas Farhan, yang kemudian juga mengimbau warga untuk senantiasa waspada, karena bukan tidak mungkin masih akan kembali terjadi musibah serupa di belakang hari.
Baca juga: Curi 3 Sepeda Motor di Wilayah Sukabumi, Lelaki 47 Tahun Ditangkap Petugas Polres Sukabumi Kota
“Untuk imbauannya, (saya minta) masyarakat tetap jaga kesehatan. Yang keduanya, apabila hujan dan angin cukup kencang, berlindunglah. Jangan dekati pepohonan, dan juga tetap waspada,” kata Farhan. (*)