SUKABUMITREN.COM - Seorang pemuda bernama Agung Syaputra, pada Kamis, 24 Oktober 2024, sekitar pukul 06:00 WIB, membuat heboh warga Kampung Bojongsari, RT 002/RW 006, Desa Jaya Bakti, Kelurahan Jaya Bakti, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi.
Penyebabnya, pemuda berusia 38 tahun itu kepergok warga tengah menaiki sebatang pohon kelapa, dan semula diduga tidak bisa turun. Demi menolong pelaku, warga kemudian melapor ke aparat desa, yang langsung menghubungi petugas kepolisian, TNI, sukarelawan, dan juga Pemadam Kebakaran.
Baca juga: Truk Boks Tabrak Angkot di Sukalarang Sukabumi, 1 Penumpang asal Cianjur Meninggal Dunia
Setiba para petugas di lokasi, barulah diketahui, bahwa pelaku bukannya tidak bisa turun, melainkan enggan turun dari pohon kelapa itu.
Pelaku semula tidak mau turun
Anggota Tim Resque Damkar Kabupaten Sukabumi, Yogi Sopandi, mengatakan, pihaknya menerima laporan dari Camat Cidahu perihal peristiwa itu pada sekitar pukul 09:52 WIB.
Baca juga: Lowongan Kerja bagi Warga Sukabumi update ke 5
“Jadi, kita sekitar pukul 9:52 menerima laporan dari Camat Cidahu, tentang adanya seorang pria naik pohon kelapa, dan tidak bisa turun. Kita bersama tim berangkat ke lokasi. Setiba di lokasi, kita berusaha membujuk daripada korban, tetapi korban tidak mau turun,” ungkap Yogi.
“Terus, kami beserta tim yang ada terus membujuk, dan akhirnya korban mau untuk turun ke bawah. Dalam waktu sekitar 15 menit, korban turun ke bawah dalam keadaan selamat,” urai Yogi.
Pelaku akhirnya berhasil dibujuk untuk turun
Baca juga: Lowongan Kerja bagi Warga Sukabum update ke 4
Sesampai di bawah pada sekitar pukul 10:32 WIB, atau sekitar lima jam setelah naik ke pohon kelapa itu, pelaku kemudian dirawat seperlunya, serta diberi makan dan minum.
Pelaku diketahui warga Sumatera Barat
Identitas pelaku diketahui bernama Agung Syaputra, asal Desa Batu Manjulur, Kelurahan Batu Manjulur, Kecamatan Kupitan, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat.
Baca juga: Bersama Dandim 0622, Kapolres Sukabumi Berikan Makanan Bergizi bagi Pelajar SDN 2 Palabuhanratu
Belum diketahui, penyebab pasti dari pelaku hingga melakukan tindakan itu. Dugaan sementara, pelaku dalam kondisi linglung saat melakukan perbuatannya tersebut. (*)