SUKABUMITREN.COM - Kapolres Sukabumi, AKBP Dr. Samian, S.H., S.I.K., M.Si, dan Komandan Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi, Letkol Kav. Andhi Ardana Valeriandra, pada Selasa, 22 Oktober 2024, siang datang berkunjung ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Dikutip dari akun Instagram @polres.sukabumi_, Rabu, 23 Oktober 2024, dalam kunjungan itu, hadir pula sejumlah Pejabat Utama Polres Sukabumi. Kehadiran orang nomor satu di Polres Sukabumi dan Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi ini, disambut dengan gembira oleh para pelajar dan guru-guru sekolah itu.
Baca juga: Hari Santri Nasional 2024 di Cibadak Sukabumi, Berlangsung Meriah Diikuti Ribuan Warga dan Santri
Siang itu, para pelajar ini memperoleh makanan bergizi yang diberikan oleh Polres Sukabumi dan Kodim Sukabumi. Pemberian makanan bergizi ini adalah wujud dukungan Polres Sukabumi dan Kodim Sukabumi terhadap program Pemerintah, dalam mengatasi masalah stunting di kalangan anak-anak dan pelajar.
Pemberian makanan bergizi disambut gembira para pelajar
Sebelumnya, pada Senin, 21 Oktober 2024, kegiatan pemberian makanan bergizi bagi para pelajar ini juga telah dilaksanakan Polres Sukabumi di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Mutiara Bahari Mandiri di Kampung Cipatuguran, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Baca juga: Lowongan Kerja bagi Warga Sukabumi
Menu hidangan bergizi yang diberikan itu, dijamin Samian, telah disiapkan dengan seksama, agar mencukupi kebutuhan karbohidrat, protein, serat, dan mineral yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
Kapolres Sukabumi saat berikan makanan bergizi bagi pelajar berkebutuhan khusus
“Kegiatan ini memiliki dua tujuan penting. Pertama, memberikan semangat kepada anak-anak dalam proses belajar mengajar. Dan kedua, membantu memenuhi kebutuhan gizi anak-anak berkebutuhan khusus ini. Pendidikan adalah hak setiap anak, dan kami ingin membantu mereka mencapai cita-cita mereka,” kata Samian.
Pemberian makanan bergizi bagi para pelajar ini, disambut antusias dan gembira oleh guru-guru sekolah itu. “Kegiatan seperti ini sangat berarti bagi anak-anak. Bukan hanya memenuhi kebutuhan fisik, tetapi juga memberi mereka kebahagiaan, karena merasa diperhatikan,” ucap seorang guru di sekolah itu. (*)