SUKABUMITREN.COM - Sehari jelang akhir pekan, Jumat, 11 Oktober 2024, Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami, meresmikan pembukaan Pasar Semi Modern Terminal Cibadak. Peresmian pasar yang dibangun bersama PT. Bangun Jaya Allia ini, ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita.
Pasar ini dibangun di atas lahan seluas sekitar 7.000 meter persegi, serta memiliki 66 ruko, 147 kios, dan 172 lapak. Dalam kesempatan peresmian itu, Marwan mengaku sangat bersyukur, karena pasar adalah pusat perekonomian masyarakat, yang diyakini akan berdampak besar bagi daerah Sukabumi.
“Saya yakin, di sini akan berkembang pesat. Apalagi, perputaran uang di Kecamatan Cibadak ini sangat tinggi,” ujar Marwan.
Bupati Sukabumi tandatangani prasasti dan tinjau pasar
Marwan pun berterima kasih kepada PT. Bangun Jaya Allia, yang telah membantu Pemkab Sukabumi dalam melengkapi sarana perekonomian di Kabupaten Sukabumi.
Baca juga: 3 Hari Terombang-Ambing di Laut, 2 Nelayan Asal Pantai Loji Sukabumi Berhasil Diselamatkan
“Kami pun bergembira, di pasar ini ada terobosan untuk UMKM berjualan. Sehingga, pasar ini tetap ramai,” ucap Marwan, yang kemudian meminta semua pihak untuk selalu menjaga kebersihan pasar ini.
“Tolong jaga tempat ini. Keberadaan pasar ini semoga bisa mengungkit pertumbuhan ekonomi. Selain kolaborasi dengan pihak ketiga dapat berjalan dengan baik,” kata Marwan.
Bupati Sukabumi beri santunan bagi warga sekitar pasar
Baca juga: Pilkada Sultra 2024, Ormas Patuloba Minta Warga Bayo Dukung dan Menangkan Ruksamin-LM Sjafei Kahar
Komisaris PT. Bangun Jaya Allia, H. Mariono, mengatakan, peresmian pasar ini merupakan momen yang ditunggu, setelah sekian tahun pelaksanaan pembangunan pasar ini. “Pasar ini bisa terselesaikan. Bapak dan ibu bisa menikmati hasilnya sekarang,” ujar Mariono.
Ditambahkan Mariono, seiring dengan selesainya pembangunan pasar ini, maka UMKM pun akan ikut dilibatkan untuk memaksimalkan penggunaan pasar. “Kami memiliki kreasi menghidupkan suasana, setelah sebagian ruko tutup ketika siang. Salah satunya berkolaborasi dengan UMKM. Sekarang, sudah ada sekitar 40 UMKM yang bekerjasama,” tutur Mariono. (*)