PT KAI Gelar Pengobatan Gratis, Ratusan Warga Serbu Rail Clinic di Stasiun Cisaat Sukabumi

Jumat, 4 Oct 2024 13:37
    Bagikan  
PT  KAI Gelar Pengobatan Gratis, Ratusan Warga Serbu Rail Clinic di Stasiun Cisaat Sukabumi
Riza Fauzi

Warga antusias sambut pengobatan gratis PT KAI

SUKABUMITREN.COM - Ratusan warga yang mayoritas lanjut usia (lansia) pada Kamis, 3 Oktober 2024, mendatangi gerbong kereta api Rail Clinic di Stasiun Cisaat, Kabupaten Sukabumi, guna memeriksakan kesehatannya secara gratis. Pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis yang dilaksanakan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) ini, terbuka bagi warga masyarakat di sekitar Stasiun Cisaat, dan juga penumpang kereta api.

Dilaksanakan di dalam gerbong kereta api yang disulap khusus menjadi tempat layanan kesehatan ini, terdapat fasilitas pemeriksaan kesehatan gigi, kesehatan ibu hamil, kesehatan optik, kesehatan umum, serta apotik untuk pengambilan obat bagi warga yang sudah melakukan pemeriksaan medis.

undefinedundefinedundefinedundefinedundefinedSuasana pengobatan gratis di Rail Clinic PT KAI

Baca juga: Usia Kepala 6 Masih Korupsi, Kepala PKBM Sukabumi Terancam Hukuman 20 Tahun Dalam Bui

Seorang warga Cisaat bernama Hamami mengaku sengaja datang bersama istrinya untuk memeriksakan kondisi kesehatannya. Lelaki berusia 42 tahun ini menilai, pemeriksaan kesehatan gratis di kereta api ini sangat membantu masyarakat, karena tidak dipungut biaya sepeser pun.

“Ada pengobatan gratis, kita periksa. Alhamdulillah, cek dan ketahuan saya punya penyakit darah tinggi. Sangat membantu. Harapannya pertahankan, bisa ditingkatkan. Tapi, yang jelas, secara pribadi, Alhamdulillah, kami haturkan terima kasih,” ujar Hamami.

undefinedundefinedRail Clinic PT KAI di Stasiun Cisaat

Baca juga: Hadapi Fenomena “Social Justice”, Ditreskrimsus Polda Jabar Gelar In-House Training Personil

Pelaksana Harian Humas Daop 1 Jakarta, Tohari, mengungkapkan, pemeriksaan kesehatan gratis ini terbuka bagi warga masyarakat umum yang ada di sekitar Stasiun Cisaat. Sebelumnya, menurut Tohari, kegiatan serupa juga dilaksanakan di Stasiun Maseng pada 2 Oktober 2024.

“Untuk di Stasiun Cisaat, kita targetnya sama dengan di Stasiun Maseng kemarin, 400 (pasien) lebih. Alhamdulillah, untuk di Maseng, kita sudah tercapai kurang lebih 415 pasien. Mudah-mudahan, di Cisaat, kita bisa mencapai (jumlah) itu,” kata Tohari. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Jumat Berbagi Polres Sukabumi Kota, Petugas Propam Bagikan 100 Nasi Kotak Siap Saji Bagi Warga
PT  KAI Gelar Pengobatan Gratis, Ratusan Warga Serbu Rail Clinic di Stasiun Cisaat Sukabumi
Usia Kepala 6 Masih Korupsi, Kepala PKBM Sukabumi Terancam Hukuman 20 Tahun Dalam Bui
Hadapi Fenomena “Social Justice”, Ditreskrimsus Polda Jabar Gelar In-House Training Personil
Korupsi Rp 5,4 Miliar, 3 Mantan Pejabat RSUD Palabuhanratu Sukabumi Ditahan Polda Jabar
Dipindah ke Lapas Kebonwaru Bandung, Tersangka Korupsi PKBM Sukabumi Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara
Bang Ben Setelah 29 Tahun Kepergian: Seniman Komplit-Plit yang Sulit Terlupakan dan Sulit Tergantikan
Sebulan Kurang Sepekan, Dunia Hiburan Tanah Air Kehilangan 2 Artis Perempuan
Mobil Tabrak Sepeda Motor di Jalan Raya Sukabumi Bogor, 2 Pengendara Sepeda Motor Meninggal Dunia
Kabar Duka: Artis-Dosen-Politisi Marissa Haque Meninggal Dunia
Dalam 10 Hari, 2 Warga meninggal Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Tanpa Palang Pintu di Sukabumi
Kesaksian Warga di Perlintasan Tanpa Palang Pintu, “Saya Sempat Teriak, Kereta, Kereta”
Tabrak Kereta Api Bogor-Sukabumi, Pengendara Sepeda Motor Berusia 13 Tahun Meninggal Dunia
Diduga Terjatuh Saat Ambil Bambu, Lelaki 63 Tahun Ditemukan Meninggal di Saluran Irigasi Cikopak Sukabumi
Dikeroyok dan Dianiaya 4 Remaja di Cikole Sukabumi, Pemicu Peristiwa Ternyata Korban Sendiri
Keroyok dan Aniaya Pengendara Sepeda Motor, 4 Remaja Belasan Tahun Diamankan Polres Sukabumi Kota
Cuaca Ekstrim Landa Sukabumi, Rumah Warga 4 Desa dan Lapas di Kecamatan Warungkiara Rusak
Cari Bibit Pecatur Anak Jalanan, Cibadak Catur Club Rutin Gelar Pertandingan di Emperan
KRYD Sabtu Malam Polres Sukabumi: Tindak Sopir-Kernet Mabuk, Pemuda Nongkrong, dan Angkutan Umum Berotator
Agar Hidup Tidak Semakin Pelik, Hindari Berkawan dengan Orang “Toxic”