SUKABUMITREN.COM - Setelah ditunda pembukaannya pada Selasa, 24 September 2024, pukul 06:00 WIB, Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi 2, Ruas Cigombong-Cibadak, akhirnya resmi dibuka kembali secara fungsional pada pukul 17:55 WIB. Pembukaan kembali Tol Bocimi itu dinyatakan oleh Kapolres Sukabumi, AKBP Dr. Samian, S.H., S.I.K., M.Si., di Exit Tol Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.
“Bismillahirrahmanirrahim. Pada hari ini, Hari Selasa,tanggal 24 September, pukul 17 lewat 55 menit, Tol Bocimi Gate Parungkuda menuju Jaya (Jakarta Raya) dibuka kembali. Alhamdulillah,” ucap Samian saat pembukaan itu, yang kemudian disertai dengan melajunya sejumlah kendaraan ke gerbang masuk Tol Bocimi.
Kapolres Sukabumi, AKBP Dr. Samian, S.H., S.I.K., M.Si, saat pembukaan kembali Tol Bocimi
Baca juga: Jelang Pembukaan Kembali Tol Bocimi, Sat Lantas Polres Sukabumi Siagakan Personil di Titik Strategis
Samian mengungkapkan, Tol Bocimi Gate Parungkuda menuju Jakarta sudah ditutup selama kurang lebih lima bulan 21 hari, dalam rangka perbaikan karena adanya longsor. “Alhamdulillah, hari ini, Selasa, tanggal 24 September 2024, pukul 17 lewat 55 menit, resmi dibuka kembali secara fungsional,” ujar Samian.
Kendaraan melaju masuk Tol Bocimi
Samian berharap, pembukaan kembali Tol Bocimi ini bisa mengurai kemacetan parah yang kerap terjadi di Cigombong menuju Sukabumi atau sebaliknya.
Baca juga: Batal Dibuka Selasa Pagi, Tol Bocimi Dipastikan Sudah Siap Dilintasi Lagi
“Semoga, dibukanya kembali Jalan Tol Bocimi Gate Parungkuda ini bisa mengurai kemacetan yang selama ini cukup parah di Gate Cigombong menuju ke Sukabumi atau pun sebaliknya. Sehingga, masyarakat bisa beraktivitas kembali dengan lebih baik, lebih lancar, serta bisa memangkas waktu perjalanan, dan juga biaya operasional di jalan,” tutur Samian.
Kemacetan di jalan keluar Tol Bocimi
Samian juga memastikan, pembukaan kembali Tol Bocimi ini akan berlangsung seterusnya. “Ini sudah final. Sudah dicek kelayakannya, kesiapannya, oleh Tim PUPR, BPJT, dan Koorlantas Polri, sehingga siap difungsionalkan normal kembali, seperti sebelum adanya penutupan karena adanya perbaikan,” tegas Samian. (*)