SUKABUMITREN.COM - Pembukaan kembali Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi 2 Ruas Cigombong-Cibadak, yang semula dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 24 September 2024, pukul 06:00 WIB, akhirnya ditunda. Penundaan ini dibenarkan pula oleh Kasat Lantas Polres Sukabumi, AKP Fiekry Adi Perdana.
“Betul, kami dapat informasi dari pihak TJT (Trans Jabar Tol), rencana awal pembukaan jam 6 pagi. Namun, ada revisi dari pihak tol, dan menginformasikan ke kami, bahwa jadwalnya berubah,” ujar Fiekry, saat ditemui di Exit Tol Parungkuda, Selasa, 24 September 2024.
Petugas Sat Lantas Polres Sukabumi siap amankan pembukaan Tol Bocimi
Baca juga: Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024: Iyos Optimis Juara 1, Asjap Berharap Nomor 2 Memberi Berkah
Walau ditunda, Fiekry menegaskan, Tol Bocimi akan dibuka secara fungsional oleh pejabat Kementerian PUPR. “Kami masih menunggu kabar resmi. Mudah-mudahan segera ada kepastian waktu,” kata Fiekry.
“Informasi dari pihak TJT sudah jelas hari ini, Selasa, namun soal waktunya bisa siang atau sore,” ungkap Fiekry.
Kondisi lalulintas di luar Tol Bocimi
Baca juga: Dapat Nomor Urut 1 dan 2, Iyos dan Asjap Berharap Pilkada Kabupaten Sukabumi Berlangsung Damai
Perihal jalur mana yang akan dibuka terlebih dahulu, Fiekry mengatakan, bahwa kedua arah akan dibuka secara bersamaan, baik dari arah Cigombong maupun Parungkuda. “Dua-duanya akan dibuka, baik dari arah Jakarta menuju Sukabumi maupun sebaliknya, sudah siap normal,” ucap Fiekry.
Namun demikian, Fiekry mengaku belum bisa memastikan, apakah semua jenis kendaraan, baik mobil kecil maupun besar, akan langsung diizinkan melintas. Pada Senin, 23 September 2024, kemarin, menurut Fiekry, pihaknya juga sudah memeriksa lokasi longsor sebelumnya, dan memastikan area itu sudah aman. “Kemarin, kami cek lokasi longsor. Sudah rata dan normal kembali,” urai Fiekry.
Kendaraan besar dan kecil melintas di dekat Tol Bocimi
Baca juga: Kini Kerja Serabutan, Mantan Kades Citamiang Sukabumi Ditahan Polisi Karena Korupsi
Fiekry berharap, pembukaan Tol Bocimi akan membantu memperlancar arus lalu lintas dan memudahkan masyarakat dalam bepergian. "Kami berharap, semua berjalan lancar, dan semoga masyarakat yang melintas bisa selamat sampai tujuan,” kata Fiekry. (*)