Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024: Iyos Optimis Juara 1, Asjap Berharap Nomor 2 Memberi Berkah

Selasa, 24 Sep 2024 16:08
    Bagikan  
Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024: Iyos Optimis Juara 1, Asjap Berharap Nomor 2 Memberi Berkah
Hendi Suhendi

Asep Japar (kiri) dan Iyos Somantri saat Rapat Pleno di Kantor KPU Kabupaten Sukabumi

SUKABUMITREN.COM - Rapat Pleno Terbuka untuk pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi di Pilkada 2024 berlangsung pada Senin, 23 September 2024, di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Menjelang dibukanya rapat itu, paslon Iyos Somantri-Zainul beserta perwakilan pendukung terlihat tiba paling dulu dengan mengenakan pakaian putih di Kantor KPU Kabupaten Sukabumi pada sekitar pukul 13.00 WIB.

Baca juga: Dapat Nomor Urut 1 dan 2, Iyos dan Asjap Berharap Pilkada Kabupaten Sukabumi Berlangsung Damai

Tak berselang lama, yakni pada sekitar pukul 13:10 WIB, paslon Asep Japar-Andreas beserta rombongan hadir dengan mengenakan pakaian putih dibalut rompi coklat di halaman KPU Kabupaten Sukabumi.

Asep Japar, yang akrab disapa Asjap, menyebut, rompi coklat yang dikenakannya itu memiliki makna kebersamaan. “Rompi coklat ini simbol kebersamaan. Kami berharap bisa membangun Sukabumi ke depan, dengan semangat persatuan dan kerjasama yang erat,” kata Asjap.

undefinedAsjap (paling kiri) bersama Andreas (paling kanan)

Baca juga: Kini Kerja Serabutan, Mantan Kades Citamiang Sukabumi Ditahan Polisi Karena Korupsi

Pengundian dan penetapan nomor urut paslon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi itu kemudian dimulai pada sekitar pukul 13.40 WIB, dengan pengambilan nomor antrian oleh cawabup, dan nomor urut oleh cabup.

Proses pengundian dilakukan dengan masing-masing paslon mengambil tongkat gulung yang disimpan di dalam akuarium oleh panitia. Nomor urut dari tongkat gulung itu kemudian diperlihatkan kepada tamu undangan yang hadir, serta para penyelenggara Pilkada 2024.

Baca juga: Rampas 2 Unit Sepeda Motor di Kota Sukabumi, 3 Terduga Pelaku Ditangkap Polisi

Hasilnya, paslon Iyos Somantri dan Zainul mendapatkan nomor urut 1. Paslon ini diusung oleh koalisi 13 partai politik, yakni PKS, Partai Gerindra, Partai Demokrat, PDIP, PBB, Partai Nasdem, PSI, Partai Perindo, Partai Garuda, Partai Ummat, Partai Hanura, PKN, dan Partai Buruh.

Sedangkan paslon Asjap dan Andreas memperoleh nomor urut 2. Paslon ini diusung oleh koalisi lima partai politik, yakni Partai Golkar, PKB, PPP, PAN, dan Partai Gelora.

undefinedSuasana Rapat Pleno di Kantor KPU Kabupaten Sukabumi

Baca juga: Keluarga dan Perangkat Desa Bersaksi: Korban Tertabrak Kereta Api Bogor Sukabumi Saat Hendak Pergi Mengaji

Atas perolehan nomor urut 2 ini, Asjap mengungkapkan rasa syukurnya. Asjap mengatakan, nomor urut 2 memiliki makna khusus dan simbolis dalam perjuangannya bersama Andreas di Pilkada 2024.

“Alhamdulillah, kami mendapatkan nomor urut 2. Mudah-mudahan, nomor 2 ini membawa keberkahan untuk mewujudkan Sukabumi yang lebih barokah,” kata Asjap.

undefinedPasangan calon Asep Japar- Andreas

Baca juga: Seberangi Perlintasan Tanpa Palang Pintu, Lelaki Petani Meninggal Tertabrak Kereta Api Bogor-Sukabumi

Tak berbeda dengan Asjap, Iyos Somantri pun menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas nomor urut 1 yang diperolehnya itu.  “Kami, saya dan Pak Zainul, beserta partai koalisi dan teman-teman relawan, merasa sangat bersyukur kepada Allah SWT. Nomor satu ini adalah lambang tauhid, lambang juara, dan lambang kemenangan,” ujar Iyos.

Iyos juga mengaku sangat optimis dapat meraih kemenangan di Pilkada Kabupaten Sukabumi pada 27 November 2024 mendatang. “Insya Allah, nomor satu ini akan menjadi juara, akan menjadi pemenang,” kata Iyos, yang kemudian menutup sambutannya dengan pantun khas daerah,

Baca juga: Shuttle Bandara-Kota Wisata, 10 Tahun Melayani Tepat Waktu

“Beli balon di Palabuhanratu, terus ke muara bawa kue putu. Paslon nomor urut satu, Insya Allah menjadi juara kesatu,” ucap Iyos. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Hadapi Fenomena “Social Justice”, Ditreskrimsus Polda Jabar Gelar In-House Training Personil
Korupsi Rp 5,4 Miliar, 3 Mantan Pejabat RSUD Palabuhanratu Sukabumi Ditahan Polda Jabar
Dipindah ke Lapas Kebonwaru Bandung, Tersangka Korupsi PKBM Sukabumi Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara
Bang Ben Setelah 29 Tahun Kepergian: Seniman Komplit-Plit yang Sulit Terlupakan dan Sulit Tergantikan
Sebulan Kurang Sepekan, Dunia Hiburan Tanah Air Kehilangan 2 Artis Perempuan
Mobil Tabrak Sepeda Motor di Jalan Raya Sukabumi Bogor, 2 Pengendara Sepeda Motor Meninggal Dunia
Kabar Duka: Artis-Dosen-Politisi Marissa Haque Meninggal Dunia
Dalam 10 Hari, 2 Warga meninggal Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Tanpa Palang Pintu di Sukabumi
Kesaksian Warga di Perlintasan Tanpa Palang Pintu, “Saya Sempat Teriak, Kereta, Kereta”
Tabrak Kereta Api Bogor-Sukabumi, Pengendara Sepeda Motor Berusia 13 Tahun Meninggal Dunia
Diduga Terjatuh Saat Ambil Bambu, Lelaki 63 Tahun Ditemukan Meninggal di Saluran Irigasi Cikopak Sukabumi
Dikeroyok dan Dianiaya 4 Remaja di Cikole Sukabumi, Pemicu Peristiwa Ternyata Korban Sendiri
Keroyok dan Aniaya Pengendara Sepeda Motor, 4 Remaja Belasan Tahun Diamankan Polres Sukabumi Kota
Cuaca Ekstrim Landa Sukabumi, Rumah Warga 4 Desa dan Lapas di Kecamatan Warungkiara Rusak
Cari Bibit Pecatur Anak Jalanan, Cibadak Catur Club Rutin Gelar Pertandingan di Emperan
KRYD Sabtu Malam Polres Sukabumi: Tindak Sopir-Kernet Mabuk, Pemuda Nongkrong, dan Angkutan Umum Berotator
Agar Hidup Tidak Semakin Pelik, Hindari Berkawan dengan Orang “Toxic”
Treatment di “Babylin Beauty Bar”: Bagi yang Ingin Secantik Selebgram dan Artis Tenar
6 Terduga Pelaku Penyerangan Pasar Cibadak Sukabumi Ditangkap Polisi, 1 Terduga Pelaku Berusia 16 Tahun
Serang Warga di Pasar Cibadak Sukabumi, Terduga Pelaku: “Emang Janjian Mau Perang”