SUKABUMITREN.COM - Enam terduga pelaku penyerangan ke Pasar Cibadak, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 19 September 2024, dini hari, akhirnya berhasil diamankan petugas Sat Reskrim Polsek Cibadak dan Tim Buru Sergap (Buser) Polres Sukabumi.
Kapolsek Cibadak, AKP Idi Djubaedi, mengatakan, penangkapan enam terduga pelaku itu berlangsung pada Kamis, 19 September 2024, sekitar pukul 17:00 WIB. “Alhamdulillah, sekitar pukul 17:00 WIB, enam orang terduga pelaku (penyerangan Pasar Cibadak) berhasil kita amankan,” ungkap Idi.
Kapolsek Cibadak, AKP Idi Djubaedi
Baca juga: Rumah Rusak Akibat Gempa, Ratusan Warga Kertasari Bandung Masih Tinggal di Lokasi Pengungsian
Berdasarkan hasil pemeriksaan atas enam orang itu, menurut Idi, sudah bisa dipastikan, mereka adalah terduga pelaku penyerangan terhadap petugas parkir dan orang-orang di pintu masuk Pasar Cibadak, pada Kamis, 19 September 2024, sekitar pukul 01:30 WIB.
Keenam orang ini juga terlibat dalam tawuran di Jembatan Serong, Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, pada satu jam setelahnya, yakni sekitar pukul 02:30 WIB.
Pengamanan atas terduga pelaku di Polsek Cibadak
Baca juga: Sedang Jaga, Petugas Parkir Pasar Cibadak Sukabumi Diserang Geng Motor Bersenjata Tajam
“TKP (tempat kejadian perkara) ada dua,” ucap Idi. “Yang pertama itu di Pasar Cibadak. Segerombol orang menyerang orang-orang yang ada di Pasar Cibadak. Setelah itu, kabur yang bersangkutan,” kata Idi.
“Akhirnya, orang-orang tersebut mencari temannya, dan mencari informasi, siapa pelaku penyerangan tersebut. Dan didapat informasi, bahwa pelakunya ini adalah orang Parungkuda. Seketika itu juga, kurang lebih di pukul 02:30 WIB, mereka melakukan penyerangan ke arah Parungkuda, tepatnya di Jembatan Serong,” tambah Idi.
Rekaman CCTV saat penyerangan di Pasar Cibadak
Baca juga: Diduga Mabuk dan Tembak Pemilik Warung Kopi di Sukabumi, Oknum Pengacara Diburu Polisi
Saat ini, enam terduga pelaku yang diamankan itu telah dipindahkan penahanannya dari Polsek Cibadak ke Polres Sukabumi di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
“Karena dua kejadian, akhirnya kita dulu amankan di Polsek Cibadak. Untuk mempermudah proses selanjutnya, akhirnya keenam tersangka kita geser (penanganannya) ke Polres Sukabumi yang ada di Palabuhanratu,” ujar Idi.
Penahanan enam terduga pelaku dipindahkan dari Polsek Cibadak ke Polres Sukabumi
Baca juga: Mengaku Bisa Gandakan Uang 10 Kali Lipat, 7 Terduga Pelaku Ditangkap Polres Sukabumi Kota
Bersama keenam terduga pelaku itu, di mankan pula enam senjata tajam jenis parang, yang menurut Idi, juga telah dibawa untuk kepentingan penyidikan ke Polres Sukabumi. Perihal motif terduga pelaku dalam aksi penyerangan itu, Idi mengaku belum memperoleh gambaran jelas.
“Kalau melihat sekilas, kayaknya seperti dendam lama antar dua kelompok. Cuma, yang pasti belum ada informasi lebih lanjut. Mudah-mudahan ada informasi lebih jelas, (setelah ada) hasil penyelidikan dari Polres Sukabumi,” kata Idi.
Barang bukti parang yang disita dari terduga pelaku
Baca juga: 2 Ormas Bentrok di Kota Sukabumi, 7 Anggota Ormas Diamankan Polres Sukabumi Kota
Petugas Parkir Mengaku Diserang Geng Motor
Sebelumnya, petugas penjaga parkir di Pasar Cibadak, Rival Fadilah alias Ipey, yang menjadi korban penyerangan, mengatakan, bahwa pelaku penyerangan itu adalah anggota geng motor.
“Saya lagi kerja, teman saya datang bertiga. Tiba-tiba ada sekelompok geng motor datang membabi buta dengan membawa senjata tajam. Saya kaget dan langsung aja kabur,” kata Ipey, yang mengaku tidak mengenal satu demi satu sosok penyerangnya itu.
Ipey dan rekaman CCTV saat bertemu temannya di Pasar Cibadak
Seingat Ipey, kelompok itu datang mengendarai lebih dari tiga sepeda motor, dengan masing-masing orang membawa senjata tajam jenis celurit dan samurai. Satu sepeda motor jenis Suzuki Satria kemudian rusak diamuk anggota geng motor itu.
“Satu (sepeda) motor Suzuki Satria rusak diamuk geng motor tersebut. Saya tidak kenal (anggota) geng motor itu. (Mereka datang mengendarai) sebanyak tiga motor lebih. Masing-masing membawa senjata tajam jenis celurit dan samurai,” ungkap Ipey. (*)