SUKABUMITREN.COM - Lang Lang Buana, remaja 17 tahun asal Desa Kadupugur, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, yang hilang terseret ombak di Pantai Cipatuguran, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Senin, 16 September 2024, akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Jenazah korban ditemukan mengambang pada Rabu, 18 September 2024, sekitar pukul 07:30 WIB, oleh kru kapal tongkang yang tengah mencari ikan di Perairan Cipatuguran. Koordinator Pos SAR Basarnas Sukabumi, Suryo Adianto, mengungkapkan, saat ditemukan, jenazah korban terlihat utuh dan belum mengalami kerusakan di bagian tubuhnya.
Baca juga: Hilang Sejak Senin Siang di Pantai Palabuhanratu Sukabumi, Lang Lang Buana Belum Ditemukan
Lokasi penemuan jenazah korban, menurut Suryo, berada sekitar 200 mil dari tempat hilangnya korban pada dua hari lalu, Senin, 16 September 2024. “Korban kita temukan berada sekitaran 200 mil dari lokasi kejadian. Setelah ditemukan, (jenazah) korban kita evakuasi ke RSUD Palabuhanratu,” ujar Suryo.
Petugas Basarnas di lokasi hilangnya korban
Sebelum penemuan jenazah korban, Basarnas mengerahkan tiga regu untuk pencarian korban. Regu pertama melakukan pencarian lewat darat. Regu kedua melakukan pencarian dengan menyisir ke tengah laut menggunakan perahu karet. Dan regu terakhir melakukan pencarian dengan menggunakan drone.
Baca juga: Kompor Ditinggal Pemilik Dalam Kondisi Menyala, Rumah di Cicurug Sukabumi Hangus Dimangsa Api
Diketahui, korban datang ke Pantai Cipatuguran bersama 14 kawan sekolahnya pada Senin, 16 September 2024, untuk liburan panjang akhir pekan. Korban dan teman-temannya kemudian berenang di perairan pantai tersebut.
Saat tengah berenang itu pula, ombak besar tiba-tiba datang dan langsung menggulung para remaja ini. Korban kemudian terseret ombak dan akhirnya hilang. Sedangkan 14 temannya selamat.
Pencarian korban oleh petugas Basarnas
Setelah dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu, jenazah korban akan diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. (*)