Hujan Belum Turun, Warga 2 Kampung di Sukabumi Berburu Air ke Bantaran Sungai Cimandiri

Rabu, 11 Sep 2024 14:37
    Bagikan  
Hujan Belum Turun, Warga 2 Kampung di Sukabumi Berburu Air ke Bantaran Sungai Cimandiri
Hendi Suhendi

Warga usai mencuci di bantaran Sungai Cimandiri

SUKABUMITREN.COM - Musim kemarau yang belum sepenuhnya berlalu, dan hujan yang belum juga turun, membuat warga dua kampung di Kabupaten dan Kota Sukabumi mengalami kesulitan mendapatkan air bersih di rumahnya. Dua kampung itu adalah Kampung Ciwangun, Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, serta Kampung Saluyu, Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi.

Demi memperoleh air bersih, warga kedua kampung itu terpaksa berburu air bersih ke sumber mata air di bantaran Sungai Cimandiri. Bantaran sungai ini merupakan batas alam yang memisahkan wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi. Mata air di bantaran Sungai Cimandiri ini, memiliki cadangan air bersih yang melimpah dan tidak pernah kering, walau dilanda kemarau panjang.

undefinedundefinedSungai Cimandiri, batas alam Kota dan Kabupaten Sukabumi

Baca juga: 11 September 79 Tahun Lalu, RRI Berdiri dan Setia Menginspirasi Indonesia dari Udara

Ke bantaran Sungai Cimandiri ini pula pada Rabu, 11 September 2024, warga bernama Igun berburu air bersih dengan menggunakan kendaraan roda empat miliknya. Jarak rumah Igun di Kampung Saluyu dengan bantaran Sungai Cimandiri ini kurang lebih satu kilometer.

“Air bersih di rumah sih ada. Tapi, ngocor-nya kecil banget. Jadi, butuh waktu lama untuk mengisi bak mandi dan untuk cuci-cuci. Makanya, saya ke sini (bantaran Sungai Cimandiri), karena di sini sumber airnya melimpah, banyak lokasinya, dan tidak pernah kering,” ucap Igun, yang di dalam mobilnya terdapat belasan ember berisi air untuk keperluan keluarganya dan juga para tetangganya.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Mantan Kanit Resmob Polres Subang Jadi Tersangka

“Banyak (tetangga) yang nitip (air bersih) sama saya. Soalnya, kalau ambil pakai ember sendiri ke sini, lumayan jauh jalannya,” kata Igun.

undefinedundefinedundefinedWarga berburu air bersih dengan membawa mobil

Sama dengan Igun, seorang warga bernama Suriyati juga mengaku sudah beberapa hari terakhir ini mencuci baju dan alat makannya di tebing bantaran Sungai Cimandiri. Padahal, rumah Suriyati di Kampung Ciwangun hanya berjarak sekitar 100 meter saja dari bantaran Sungai Cimandiri.

Baca juga: Rampas Sepeda Motor dan Aniaya Anak di Bawah Umur, 2 Terduga Pelaku Ditangkap Polres Sukabumi Kota

“Tapi, sumber air di rumah sudah menipis. Jadi terpaksa ke sini (tebing bantaran Sungai Cimandiri), karena airnya masih banyak dan bisa dipakai sepuasnya untuk cuci baju dan alat-alat makan dari rumah saya,” tutur Suriyati.

undefinedundefinedundefinedWarga mencuci baju dan alat makan di tebing bantaran Sungai Cimandiri

Saat ini, selain untuk mencukupi kebutuhan air di rumahnya masing-masing, banyak pula warga yang sengaja datang untuk sekadar berendam atau mandi di Sungai Cimandiri. Debit air di sungai ini tidak hanya terlihat banyak dan berlimpah, namun juga bersih untuk digunakan mandi oleh warga.

Baca juga: Putus 29 Juni 2024, Jembatan Penghubung 2 Kecamatan di Sukabumi Selesai Diperbaiki dan Resmi Digunakan Lagi

undefinedundefinedundefinedWarga bawa gayung untuk mandi di Sungai Cimandiri

Alhasil, banyak di antara warga yang terlihat datang membawa gayung, untuk mandi di sungai itu. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Hadapi Fenomena “Social Justice”, Ditreskrimsus Polda Jabar Gelar In-House Training Personil
Korupsi Rp 5,4 Miliar, 3 Mantan Pejabat RSUD Palabuhanratu Sukabumi Ditahan Polda Jabar
Dipindah ke Lapas Kebonwaru Bandung, Tersangka Korupsi PKBM Sukabumi Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara
Bang Ben Setelah 29 Tahun Kepergian: Seniman Komplit-Plit yang Sulit Terlupakan dan Sulit Tergantikan
Sebulan Kurang Sepekan, Dunia Hiburan Tanah Air Kehilangan 2 Artis Perempuan
Mobil Tabrak Sepeda Motor di Jalan Raya Sukabumi Bogor, 2 Pengendara Sepeda Motor Meninggal Dunia
Kabar Duka: Artis-Dosen-Politisi Marissa Haque Meninggal Dunia
Dalam 10 Hari, 2 Warga meninggal Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Tanpa Palang Pintu di Sukabumi
Kesaksian Warga di Perlintasan Tanpa Palang Pintu, “Saya Sempat Teriak, Kereta, Kereta”
Tabrak Kereta Api Bogor-Sukabumi, Pengendara Sepeda Motor Berusia 13 Tahun Meninggal Dunia
Diduga Terjatuh Saat Ambil Bambu, Lelaki 63 Tahun Ditemukan Meninggal di Saluran Irigasi Cikopak Sukabumi
Dikeroyok dan Dianiaya 4 Remaja di Cikole Sukabumi, Pemicu Peristiwa Ternyata Korban Sendiri
Keroyok dan Aniaya Pengendara Sepeda Motor, 4 Remaja Belasan Tahun Diamankan Polres Sukabumi Kota
Cuaca Ekstrim Landa Sukabumi, Rumah Warga 4 Desa dan Lapas di Kecamatan Warungkiara Rusak
Cari Bibit Pecatur Anak Jalanan, Cibadak Catur Club Rutin Gelar Pertandingan di Emperan
KRYD Sabtu Malam Polres Sukabumi: Tindak Sopir-Kernet Mabuk, Pemuda Nongkrong, dan Angkutan Umum Berotator
Agar Hidup Tidak Semakin Pelik, Hindari Berkawan dengan Orang “Toxic”
Treatment di “Babylin Beauty Bar”: Bagi yang Ingin Secantik Selebgram dan Artis Tenar
6 Terduga Pelaku Penyerangan Pasar Cibadak Sukabumi Ditangkap Polisi, 1 Terduga Pelaku Berusia 16 Tahun
Serang Warga di Pasar Cibadak Sukabumi, Terduga Pelaku: “Emang Janjian Mau Perang”