SUKABUMITREN.COM - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, Asep Japar (Asjap) dan Andreas, pada Rabu, 28 Agustus 2024, pukul 13:45 WIB, resmi menjadi pasangan calon (paslon) pertama yang mendaftarkan diri ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi di Jalan Siliwangi Nomor 92, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
Pasangan ini datang bersama istri masing-masing dengan menggunakan mobil klasik Jeep Willys, dan disambut dengan sangat hangat oleh para pendukungnya, beserta sejumlah pimpinan partai koalisi dari Golkar, PPP, PAN, PKB, dan Partai Gelora.
Baca juga: Mau Kenyang dengan Menu Enak dan Murah di Cileungsi Bogor? WA Pedrosa Catering!!!
Dalam sambutannya, Hasim Adnan, yang mewakili pimpinan gabungan partai politik, memperkenalkan Asjap dan Andreas sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diusung oleh koalisi partai-partai tersebut.
“Alhamdulillah, kita bisa berkumpul dalam rangka mendaftarkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi usungan partai koalisi, yang terdiri dari Partai Golkar, PKB, PPP, PAN, dan Gelora,” ujar Hasim, yang kini menjabat sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Sukabumi.
Baca juga: GICC Diserahkan dari Bupati ke MUI, Kapolres Sukabumi Beri Apresiasi Positif
Hasim kemudian juga menekankan komitmen partai koalisi untuk memenangkan pasangan Asjap dan Andreas dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024. Hasim berharap, cuaca yang panas pada hari Rabu itu menjadi simbol semangat yang membara, untuk menggerakkan mesin-mesin partai dan jaringan relawan dalam menghadapi Pilkada nanti.
“Izinkan kami atas dasar partai koalisi pengusung mengantarkan pasangan calon Bupati Asep Japar dan calon Wakil Bupati Andreas, yang kami singkat AA. Semoga, kita bisa terus bersatu dan berjuang bersama untuk kemenangan (pasangan) ini,” kata Hasim.
Baca juga: Ray Bachtiar: Hadirkan Indonesia dengan Karya dari Balik Mata Lensa
Pada kesempatan itu, Asjap pun mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan, agar proses demokrasi di Kabupaten Sukabumi berjalan lancar, tanpa adanya intimidasi, serta menghindari provokasi yang bisa memancing emosi.
“Barusan sudah kami serahkan berkas pendaftaran ke KPU. Alhamdulillah, semuanya lengkap dan tidak ada kendala. Hasil survei pun menunjukkan adanya chemistry yang kuat antara saya dengan Pak Andreas. Saat ini, ada dua poros besar, dan jika seperti itu, kami optimis bisa meraih 60 hingga 70 persen suara,” tutur Asjap.
Baca juga: 3 hari 2 Sepeda Motor Terbakar di Sukabumi, Kenali Penyebab dan Cara Mencegahnya
Bakal calon Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, juga mengungkapkan rasa syukurnya, karena berkas pendaftaran mereka diterima dengan baik oleh KPU Kabupaten Sukabumi. Setelah ini, bersama Asjap, ia akan menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai langkah lanjut dalam proses pencalonan.
“Doakan kami, mudah-mudahan kami bisa berjuang dengan baik. Kami akan menjalani kampanye yang bersih dan beradu gagasan, bukan yang lainnya. Karena ini bukan bicara tentang kepentingan pribadi atau golongan, tapi untuk kepentingan masyarakat,” ungkap Andreas,
Baca juga: Diduga Korsleting Mesin, Sepeda Motor Terbakar Saat Dikendarai Pemiliknya di Palabuhanratu Sukabumi
Andreas juga menjelaskan alasan penggunaan mobil klasik Jeep Willys saat mendaftar ke KPU. Menurut Andreas, kendaraan itu dipilih untuk mengenang sejarah perjuangan.
“Jeep Willys itu mengingatkan kita untuk tidak melupakan sejarah. Kita berjuang seperti itu,” ucap Andreas, yang kemudian juga membagikan momen penting saat ia bertemu Asjap pada 2023 di Baitullah, dalam rangka menunaikan Ibadah Haji bersama.
Baca juga: Keadilan bagi Keluarga Dini di Sukabumi, KY Usulkan ke MA: Pecat 3 Hakim yang Bebaskan Ronald Tannur
“Mudah-mudahan, doa-doa kami di Baitullah dikabulkan,” harap Andreas. (*)