SUKABUMITREN.COM - Sesosok mayat lelaki tak dikenal ditemukan pada Jumat, 23 Agustus 2024, pagi, sekitar pukul 04:30 WIB, di pintu air saluran irigasi PLTA di Kampung Cikuya, RT 02/RW 05, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
Ketika pertama kali ditemukan oleh penjaga pintu air bernama Pepen Supendi, mayat itu berada diantara tumpukan sampah, serta mengenakan celana panjang dan jaket berwarna hitam.
“Saya pertama kali lihat mayat itu sekitar jam empat pagi. Karena masih pagi, pada sekitar jam setengah lima, saya lihat lagi. Ternyata betul, mayat. Posisinya ada diantara tumpukan sampah di pintu air. Karena tidak saya kenali identitasnya, penemuan mayat ini langsung saya laporkan ke atasan,” kata Pepen.
Atas laporan Pepen itu, maka pada sekitar pukul 07:00 WIB, petugas Polsek Cibadak dan aparat Desa Tenjojaya datang ke lokasi penemuan mayat tersebut. Pada saat yang sama, Kepala Desa Tenjojaya, Zamaludi Azis, juga melakukan koordinasi dengan Ketua RT dan RW setempat perihal keberadaan warganya.
Baca juga: Korban tabrakan mobil pick-up box dan tronton sedang dirawat di RSUD Sekarwangi, Sukabumi
“Ternyata, tidak ada satu pun warga yang melapor ke Ketua RT dan Ketua RW tentang kehilangan anggota keluarganya,” ucap Azis. Alhasil, mayat tanpa identitas itu kemudian diangkat dan dievakuasi dari pintu air saluran irigasi tersebut.
“Hanya butuh waktu sekitar 10 menit untuk mengangkat mayat itu,” ujar Yogi Permana, petugas Resque Damkar Kabupaten Sukabumi. Setelah diangkat, mayat itu kemudian dibawa ke RSUD Sekarwangi, Cibadak, Sukabumi, untuk keperluan identifikasi.
Kapolsek Cibadak, AKP Idi Jubaedi, yang ditemui di RSUD Sekarwangi menjelaskan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan sidik jari guna memastikan identitas mayat itu.
“Sementara ini, kami baru bisa jelaskan ciri-cirinya saja. Yaitu jenis kelamin laki-laki, usia antara 25 sampai 30 tahun, tinggi sekitar 150 centimeter, rambut hitam, mengenakan celana panjang, kaos, dan jaket hitam, serta ada lubang tindik di telinga kanannya. Hidung korban juga agak memerah, diduga karena kena benturan di TKP (tempat kejadian perkara),” ungkap Idi.
Baca juga: Rekam Jejak Kreatif “The Singing Commodore”: Musik, Industri Rekaman, hingga Radio
Bagi warga masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya, disarankan untuk datang melapor ke Polsek Cibadak, atau ke aparat setempat, guna dibantu memperoleh informasi atas mayat tak dikenal itu. (*)