Menunggu Sejak 2019, Penyintas Bencana Tanah Bergerak di Nyalindung Sukabumi Akhirnya Dapat Huntap

Rabu, 14 Aug 2024 21:10
    Bagikan  
Menunggu Sejak 2019, Penyintas Bencana Tanah Bergerak di Nyalindung Sukabumi Akhirnya Dapat Huntap
Riza Fauzi

Hunian tetap bagi penyintas bencana tanah bergerak di Kecamatan Nyalindung, Sukabumi

SUKABUMITREN.COM - Penyintas bencana tanah bergerak di Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, terlihat sumringah atas diresmikannya 129 hunian tetap (huntap) pada Rabu, 14 Agustus 2024. Peresmian huntap itu dilakukan secara simbolis oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah, dan sejumlah perwakilan warga di lokasi hunian yang dinamai Kampung Haji BPKH, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.

Dalam sambutannya, Sekda Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mewujudkan pembangunan huntap tersebut. “Atas nama pribadi, masyarakat, Pemkab Sukabumi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi, terutama BPKH, DT Peduli, para kepala dinas, masyarakat, dan Dulux, sehingga pembangunan perumahan huntap bisa diresmikan dan diberikan (pada hari Rabu, 14 Agustus 2024),” kata Ade.

Baca juga: Ditinggal Kosong dan Terkunci oleh Pemilik, Gudang AMDK di Kota Sukabumi Terbakar

Menurut Ade, keberadaan huntap ini merupakan hal yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat setempat, setelah mereka kehilangan rumah akibat bencana tanah bergerak pada tahun 2019.

“Kita menunggunya dari 2019. Masyarakat sudah beberapa kali audiensi dengan Pemda. Dengan adanya bantuan ini dari BPKH dan Darul Tauhid Dulux, jadi mempercepat untuk pembangunan,” kata Ade.

undefined

Baca juga: Tuntut Pembatasan Jam Operasional Transportasi Online, Sopir Angkot di Sukabumi Mogok Narik Penumpang

Sementara itu, Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah, mengatakan, pembangunan huntap itu merupakan bagian dari Program Kemaslahatan BPKH, yang juga melibatkan kerjasama sejumlah pihak, seperti Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi, Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhiid Peduli, dan Dulux.

“Pembangunan Kampung Haji BPKH ini akan menjadi berkah, khususnya bagi penghuni yang direlokasikan, sehingga mereka paling tidak bisa memberikan kehidupan bagi keluarganya,” ujar Fadlul.

undefined

undefined

Baca juga: Curi Kabel Telekomunikasi di Sukabumi, 1 Terduga Pelaku Ditangkap Polisi dan 1 Lagi Masih Buron

Ditambahkan Fadlul, Program Kemaslahatan merupakan wujud komitmen BPKH untuk ikut mengambil peran dalam mengatasi berbagai persoalan masyarakat. Dana Program Kemaslahatan itu berasal dari nilai manfaat dan pengembangan Dana Abadi Umat (DAU).

“Dengan demikian, diharapkan para warga yang tinggal di sini ke depannya dapat dalam tanda kutip, mengembalikan dana tersebut dengan cara mendaftar menjadi calon jemaah haji, walaupun mungkin masih belum memiliki kemampuan untuk dicukupkan,” ungkap Fadlul.

Baca juga: Persiapkan Pengamanan Pilkada 2024, Polres Sukabumi Gelar Kegiatan Simulasi Sispamkota

Tak hanya berisi huntap, Kampung Haji BPKH ini juga dilengkapi dengan beberapa sarana dan prasarana, antara lain masjid dan miniatur Kabah. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Hadapi Fenomena “Social Justice”, Ditreskrimsus Polda Jabar Gelar In-House Training Personil
Korupsi Rp 5,4 Miliar, 3 Mantan Pejabat RSUD Palabuhanratu Sukabumi Ditahan Polda Jabar
Dipindah ke Lapas Kebonwaru Bandung, Tersangka Korupsi PKBM Sukabumi Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara
Bang Ben Setelah 29 Tahun Kepergian: Seniman Komplit-Plit yang Sulit Terlupakan dan Sulit Tergantikan
Sebulan Kurang Sepekan, Dunia Hiburan Tanah Air Kehilangan 2 Artis Perempuan
Mobil Tabrak Sepeda Motor di Jalan Raya Sukabumi Bogor, 2 Pengendara Sepeda Motor Meninggal Dunia
Kabar Duka: Artis-Dosen-Politisi Marissa Haque Meninggal Dunia
Dalam 10 Hari, 2 Warga meninggal Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Tanpa Palang Pintu di Sukabumi
Kesaksian Warga di Perlintasan Tanpa Palang Pintu, “Saya Sempat Teriak, Kereta, Kereta”
Tabrak Kereta Api Bogor-Sukabumi, Pengendara Sepeda Motor Berusia 13 Tahun Meninggal Dunia
Diduga Terjatuh Saat Ambil Bambu, Lelaki 63 Tahun Ditemukan Meninggal di Saluran Irigasi Cikopak Sukabumi
Dikeroyok dan Dianiaya 4 Remaja di Cikole Sukabumi, Pemicu Peristiwa Ternyata Korban Sendiri
Keroyok dan Aniaya Pengendara Sepeda Motor, 4 Remaja Belasan Tahun Diamankan Polres Sukabumi Kota
Cuaca Ekstrim Landa Sukabumi, Rumah Warga 4 Desa dan Lapas di Kecamatan Warungkiara Rusak
Cari Bibit Pecatur Anak Jalanan, Cibadak Catur Club Rutin Gelar Pertandingan di Emperan
KRYD Sabtu Malam Polres Sukabumi: Tindak Sopir-Kernet Mabuk, Pemuda Nongkrong, dan Angkutan Umum Berotator
Agar Hidup Tidak Semakin Pelik, Hindari Berkawan dengan Orang “Toxic”
Treatment di “Babylin Beauty Bar”: Bagi yang Ingin Secantik Selebgram dan Artis Tenar
6 Terduga Pelaku Penyerangan Pasar Cibadak Sukabumi Ditangkap Polisi, 1 Terduga Pelaku Berusia 16 Tahun
Serang Warga di Pasar Cibadak Sukabumi, Terduga Pelaku: “Emang Janjian Mau Perang”