SUKABUMITREN.COM - Bus Maya Gapura Intan (MGI) bernomor polisi B 7599 QA jurusan Bogor-Palabuhanratu pada Rabu, 7 Agustus 2024, sekitar pukul 16:38 WIB, terbakar di Jalan Cibatuhilir, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Ketika itu, bus membawa 13 penumpang dan dua awak bus. Salah satu awak bus, yang bernama Nur Rokhim, bertugas sebagai pengemudi bus.
Nur Rokhim mengungkapkan, awal kebakaran terjadi sesaat setelah bus yang dikemudikannya itu baru selesai menjalani pemeriksaan jumlah penumpang.
Baca juga: Diduga Sopir Kurang Konsentrasi, Bus MGI Tabrak Pohon Mahoni di Jalan Raya Sukabumi-Palabuhanratu
“Setelah selesai pemeriksaan dan bus baru berjalan sebentar, dari kolong bus mendadak muncul asap. Saya lalu putuskan untuk berhenti, dan matikan mesin serta AC. Karena asap makin membesar dan sudah muncul api juga, saya langsung teriak, minta semua penumpang keluar dari dalam bus,” tutur Nur Rokhim.
Seorang penumpang yang duduk di bangku ketiga bus bernama Laras, membenarkan penuturan Nur Rokhim. Perempuan asal Palabuhanratu yang baru saja menikah dengan seorang lelaki asal Brebes, JawaTengah, ini mengatakan, sebelum bus terbakar, dirinya sempat mencium bau mirip minyak tanah.
Baca juga: Edarkan Sabu dan Obat Keras Terbatas di Kota Sukabumi, 3 Mahasiswa dan 7 Warga Dicokok Polisi
“Awalnya, (tercium) bau minyak tanah, terus keluar asap. Saya nggak tahu penyebabnya apa, yang terpikir langsung keluar dari dalam bus,” ujar Laras, yang wajahnya terlihat sangat pucat saat diwawancara. “Kaget banget. Lutut sampai lemes,” ucap Laras.
Dibutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk memadamkan api yang melumat habis seluruh badan bus. Komandan Pos 5 Damkar Cibadak, Iyep Yosepa, menjelaskan, pihaknya menurunkan dua unit mobil pemadam kebakaran dengan kapasitas air sebanyak 5 ribu dan 3 ribu liter.
Baca juga: Kapolres Sukabumi Pimpin Sertijab Kapolsek Jajaran dan Purna Tugas Anggota Polres Sukabumi
“Kebakarannya sangat hebat, sehingga tidak cukup kuat diatasi oleh satu unit (mobil pemadam) saja,” kata Iyep.
Hingga saat ini, penyebab kebakaran bus itu belum diketahui. Nur Rokhim, selaku pengemudi bus, mengaku, kondisi bus itu baik-baik saja, sejak berangkat dari Bogor menuju Palabuhanratu.
Baca juga: Pelaku Buang Bayi di Ciemas Sukabumi Ditangkap Polisi, Ternyata Masih Kerabat Warga Penemu Bayi
“Tidak ada kendala (selama perjalanan). Tiba-tiba saja, muncul asap disertai api di bawah kolong bus,” ujar Nur Rokhim.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Seluruh penumpang yang selamat kemudian meneruskan perjalanan dengan bus MGI berikutnya yang datang belakangan. Saat ini, badan bus yang hangus terbakar telah dievakuasi ke poll bus MGI di Kota Sukabumi. (*)