SUKABUMITREN.COM - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) kembali dilaksanakan di Kabupaten Sukabumi. Upacara Pembukaan TMMD Ke-121 Tahun 2024 pun dilaksanakan pada Rabu, 24 Juli 2024, di Lapang Cipetir, Desa Cicareuh, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, dengan dipimpin oleh Komandan Korem 161/Suryakencana, Brigjen TNI Faisol Izuddin Karimi.
Tema kegiatan TMMD Ke-121 pada tahun 2024 ini adalah “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah”. Dilaksanakan selama 30 hari, mulai 24 Juli-24 Agustus 2024, kegiatan in, aktif melibatkan unsur TNI-Polri, aparatur sipil negara (ASN), dan juga masyarakat.
Baca juga: TMMD Ke-121 Tahun 2024 Resmi Dibuka, Kapolres Sukabumi: Kami Dukung Demi Tercapai Tujuan Bersama
Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami, yang hadir dalam Upacara Pembukaan, mengaku bersyukur dan berterimakasih atas dilaksanakannya kembali program TMMD di Kabupaten Sukabumi. Marwan menilai, Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi sangat terbantu dengan adanya program TMMD ini.
“Dengan luas wilayah Kabupaten Sukabumi, kita membutuhkan percepatan pembangunan, terutama dari sisi infrastruktur. Jadi, kami merasa terbantu dengan adanya TMMD ini,” ujar Marwan.
Marwan menambahkan, TMMD yang dilaksanakan kali ini berhasil menghubungkan tiga kecamatan di Kabupaten Sukabumi, melalui akses jalan yang dibangun.
“Jalan dari Cikidang ke Cibadak dan Warungkiara terkoneksi dengan baik berkat pelaksanaan TMMD ini. Ini tentu saja dapat mendorong perekonomian masyarakat,” ungkap Marwan, yang kemudian juga mengajak masyarakat untuk bisa lebih berperan dalam TMMD ini. Apalagi, TMMD ini juga melibatkan masyarakat dalam seluruh kegiatannya.
“Saya berharap, masyarakat lebih aktif terlibat. Sebab, semua ini akhirnya untuk membantu masyarakat juga,” tegas Marwan.
Sementara itu, Komandan Korem 061/Surya Kencana, Brigjen TNI Faisol Izuddin Karimi, mengatakan, kegiatan TMMD ini merupakan hasil kolaborasi dan sinergitas TNI-Polri dengan pemerintah daerah. Tujuannya, adalah untuk membantu pemerintah daerah dalam percepatan pwmbangunan.
“TMMD ini melaksanakan pembangunan fisik dan non fisik. Di sini, kita membangun pengaspalan jalan sepanjang 2,7 kilometer. Selain itu, (dilaksanakan pula) rabat beton, pengeboran sumur, pembangunan RTLH, dan MCK. (Kegiatan) non-fisiknya lebih ke penyuluhan-penyuluhan,” tutur Faisol.
Ditambahkan Faisol, sebanyak 150 personil gabungan dilibatkan dalam kegiatan ini, dengan dibantu oleh warga masyarakat.
“Selain satgas yang terdiri dari personil gabungan, kita libatkan pula masyarakat. Hal ini supaya masyarakat ikut merasakan dalam pembangunan dan merawatnya nanti,” kata Faisol.
“Semoga, kegiatan ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat,” harap Faisol. (*)