SUKABUMITREN.COM - Seorang lelaki 49 tahun berinisial S pada Senin, 1 Juli 2024, pagi, sekitar pukul 07:00 WIB, ditemukan tewas tergantung di kamar rumah kosong milik kakaknya di Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.
Musibah ini pertama kali diketahui oleh kakak korban yang bernama Nasir. Saat itu, lelaki berusia 55 tahun ini hendak mematikan lampu penerangan di rumah kosong miliknya, yang masih dalam proses perbaikan. Semalam sebelumnya, S datang menginap di rumah itu.
Baca juga: Tertabrak Kereta Api Siliwangi, Perempuan Tanpa Identitas di Sukabumi Tewas
Ketika masuk ke dalam rumah untuk memadamkan lampu itulah, kakak korban melihat adiknya ini sudah dalam posisi berdiri, dengan bersandar di dinding menggunakan seutas tali tambang terikat pada bagian leher.
“Waktu itu, korban sudah meninggal dunia,” ucap Yono, seorang saksi mata di lokasi kejadian.
Kakak korban kemudian meminta bantuan dan pertolongan kepada warga sekitar, serta menghubungi pihak pemerintah desa dan aparat setempat. Tak lama setelah itu, pada sekitar pukul 09:25 WIB, jasad korban dievakuasi dari dalam kamar rumah kosong milik kakaknya tersebut.
Keluarga menduga, korban memilih mengakhiri hidupnya karena depresi, akibat sudah lama sakit stroke dan bercerai dengan istrinya.
“Mungkin karena frustasi atau depresi, diduga karena kesal dengan kondisi yang ada,” ucap Yono.
Atas peristiwa ini, keluarga korban telah menerimanya sebagai musibah, sehingga langsung memilih memakamkan jenazah korban di TPU setempat, dan menolak dilakukannya visum atas jenazah korban. (*)